StartUp dan UKM

Akan Memulai Bisnis? Jangan Lakukan 5 Hal Ini

memulai-bisnis

Dengan semakin besarnya gengsi menjadi pebisnis maka sekarang profesi ini banyak diminati masyarakat. Dari sini kemudian banyak bermunculan bisnis-bisnis baik yang bergerak di offline atau di online. Pertumbuhan bisnis ini sendiri tentu perlu diapresiasi meski tak jarang beberapa pemula mengawali bisnisnya dengan langkah yang kurang baik. Memulai atau mengawali bisnis memang tidak bisa sembarangan. Sebab bila bisnis dimulai dengan langkah yang sembarangan bisa mengakibatkan bisnis tidak bisa eksis serta berpeluang gagal. Nah maka dari itu siapa pun yang akan memulai bisnis, maka cobalah untuk menghindari dan tidak melakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Ingin Sukses Dalam Waktu Singkat

Pertama, hal yang tidak boleh Anda lakukan saat akan memulai bisnis adalah ingin sukses dalam waktu singkat. Anda boleh berharap atau bermimpi meraih suskes dalam bisnis. Tapi untuk bisa mencapainya, Anda harus bersabar karena ada proses yang tidak sebentar yang harus dilewati. Tidak hanya bersabar, seorang pebisnis juga membutuhkan perjuangan yang keras dalam proses tersebut. Dari sini terlihat bahwa sukses memang sesuatu yang berat dan mahal harganya. Sebab di sana dibutuhkan pengorbanan dan juga ketabahan serta kesabaran yang ekstra untuk bisa mencapai sukses yang diharapkan. Jadi ketika memulai bisnis jangan pernah langsung berpikir dan berharap bisa meraih sukses dalam sekejap. Karena tidak pernah ada cerita pebisnis sukses yang seperti itu.

  1. Menyelesaikan Semua Masalah dengan Uang

Uang memang bisa menjadi solusi untuk beberapa hal atau masalah yang sedang kita alami. tapi ternyata tidak semua masalah bisa Anda selesaikan dengan uang. Sebut saja seperti masalah strategi pemasaran, tentunya masalah ini hanya bisa diselesaikan dengan pemikiran yang kreatif untuk menghasilkan ide marketing yang terbaik. Maka dari itu Anda yang akan memulai bisnis jangan hanya mengandalkan uang saja. Sebesar apapun uang yang Anda miliki untuk modal memulai bisnis, Anda tidak akan bisa membeli ide dan kreativitas. Maka dari itu sebagai pebisnis, Anda harus selalu mengasah pemikiranmu untuk bisa memecahkan masalah-masalah yang memang tidak bisa diselesaikan dengan uang.

  1. Tidak Mendengarkan Konsumen

Pepatah mengatakan konsumen atau pembeli adalah raja. Pepatah ini memang hal yang patut selalu diingat oleh setiap pebisnis, terutama para pebisnis yang baru saja memulai usahanya. Sebab ketika memulai usaha, posisi pebisnis masih sangat krusial bila usahanya tak kunjung mendapatkan pembeli. Jadi ketika masa awal bisnis, pengusahalah yang akan sangat membutuhkan konsumen atau pembeli. Karena begitu membutuhkan pembeli, maka pebisnis saat menjalankan permulaan usaha harus selalu respect terhadap pembeli, termasuk selalu mendengarkan mereka. Ketika Anda mau mendengarkan mereka, maka akan banyak kosnumen yang tertarik dengan bisnis Anda. Tapi sebaliknya memulai bisnis dengan tidak mendengarkan konsumen, hal ini akan membuat usaha Anda jadi banyak ditinggalkan.

  1. Merasa Paling Tahu Segalanya

Dengan modal pendidikan tinggi yang dimiliki, tak jarang banyak pebisnis pemula yang sombong dengan menyatakan dirinya paling tahu segalanya. Jika Anda termasuk dari salah satu pebisnis tadi maka sebaiknya Anda hindari sifat sok tahu ini. Pasalnya, sikap sok tahu ini bisa membuat bisnis awal yang Anda jalani berjalan tidak baik. Biasanya orang yang sok tahu memang tak mau belajar lagi atau bertanya pada pakar bisnis lain. Dengan sifat sok tahunya mereka merasa bisa mengatasi segala permasalahan dengan pengetahuannya. Tentu saja sifat seperti adalah hal yang salah ketika menjalankan bisnis , terutama diawal-awal perintisan usaha. Alih-alih sok tahu, sebaiknya pebisnis pemula harus membuat dirinya merasa selalu bodoh agar mereka terus tepacu belajar mengenai seluk-beluk bisnisnya.

  1. Membiarkan Investor Berkuasa

Terakhir, hal yang tidak diperkenankan dilakukan saat memulai bisnis yaitu membiarkan investor berkuasa. Dengan modal kecil yang Anda miliki, Anda memang bisa mendapatkan modal yang lebih besar lagi dengan cara menarik investor. Namun bila setelah menjalin kerjasama kemudian Anda membiarkan investor berkuasa atas bisnis, maka hal ini adalah kesalahan yang besar. Seharusnya, Anda sebagai pemilik atau owner bisnis yang harus menjadi pengelola utamanya. Ingat sekali lagi bahwa sebesar apapun jumlah investasi yang diberikan investor, ide yang Anda eksekusi menjadi bisnis, menghadirkan sesuatu yang tak bisa terbeli oleh investasi apa pun dari investor.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×