Keuangan

Anda Sedang Merencanakan Keuangan, Kira-Kira Pilih Investasi atau Asuransi?

Hidup memang penuh ketidakpastian, tidak ada yang tahu kapan Anda bisa sukses atau malah sebaliknya. Begitupula soal masa depan, hal ini selalu disangkut pautkan dengan apa yang sedang dilakukan seseorang saat ini. Apakah orang tersebut tekun dan bekerja keras sehingga mampu meraih kesuksesan yang diharapkan? Namun, bagaimana jika Anda mengalami kebingungan dalam mengelola harta atau keuangannya? Agar bisa memberi ketenangan hati, sebaiknya Anda harus mempunyai perencanaan keuangan yang baik dan matang dari sejak dini supaya di masa depan bisa menikmati hasilnya. Setiap perencanaan keuangan, pasti akan melibatkan produk-produk keuangan yang bisa memberi keuntungan bagi setiap orang yang membutuhkannya. Hingga saat ini produk keuangan yang paling menguntungkan ada dua, yaitu asuransi dan investasi. Jika Anda bingung memilih untuk memulai perencanaan keuangan antara investasi dan asuransi, sebenarnya soal preferensi tergantung bagaimana kebutuhan masing-masing individu. Untuk Anda sendiri kira-kira mau pilih yang mana antara investasi dan asuransi? Daripada bingung dan tidak salah langkah, sebaiknya simak ulasannya berikut ini yuk.

  1. Asuransi Bagi yang Membutuhkan Proteksi

Jika Anda merupakan seseorang yang sedang membutuhkan proteksi diri dan tidak memiliki jumlah tanggungan mendesak, maka memilih asuransi akan menjadi pilihan yang tepat. Selain untuk perencanaan keuangan yang lebih maksimal, memiliki asuransi terutama asuransi jiwa dapat memberi Anda banyak keuntungan tersendiri lho. Mulai dari meringankan beban finansial keluarga yang ditinggalkan, hingga bisa memberi ketenangan hati sebab mereka hidup terjamin. Namun jika Anda ingin merasakan manfaat investasi tapi tetap mendapatkan proteksi asuransi, maka membeli asuransi jenis unit link akan sangat cocok. Hal ini dikarenakan, asuransi tersebut bisa memberikan imbal hasil kepada pemegang polis setiap tahunnya. Hanya saja Anda akan mendapatkan sedikit keuntungan dari investasi dengan asuransi unit linknya, karena tidak sebesar investasi pada umumnya. Nah, resikonya yaitu jika investasi dari asuransi unit link tidak menghasilkan keuntungan maka klaim uang pertanggungannya juga tidak akan begitu besar. Sebagai pilihan lain, Anda bisa membeli jenis asuransi endowment atau dwiguna sebagai asuransi yang sekaligus menyediakan fitur tabungan jangka panjang. Dengan demikian, Anda juga bisa mendapatkan manfaat menabung selagi masih mendapatkan perlindungan dari asuransi. Meski demikian, model asuransi endowment mempunyai nilai negatif tersendiri. Diantaranya yaitu premi yang dibayarkan terbilang tinggi serta penarikan dana yang hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun sekali. Hal ini bergantung pada perjanjian yang telah dibuat antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis. Nah, jika Anda ingin memilih asuransi sebagai langkah perencanaan keuangan kira-kira mau pilih jenis asuransi yang mana?

  1. Investasi Bagi yang Masih Mempunyai Tanggungan

Berbeda dengan asuransi, investasi ini lebih cocok untuk Anda yang memiliki rencana pengeluaran di masa depan. Jika Anda masih mempunyai tanggungan, tentu saja mayoritas orang akan berpikiran bahwa asuransi bukanlah untuk kebutuhan primer mereka saja sekalipun yang sudah memiliki jaminan dari BPJS kesehatan. Tidak heran, mengapa banyak orang yang masih mempunyai tanggungan akan lebih memilih asuransi untuk membantu mereka dalam perencanaan keuangan. Apabila Anda ingin memilih investasi sebagai bentuk perencanaan keuangan, maka investasi saham adalah salah satu produk yang paling favorit dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Meskipun terbilang fluktuatif dan beresiko, namun imbal hasil dari investasi saham ini cenderung lebih besar dibandingkan investasi lainnya. Selain itu, likuiditas yang tinggi dari investasi saham juga menjadi point plus sehingga banyak diminati oleh banyak orang. Maka dari itu, investasi saham bisa menjadi wadah perencanaan keuangan yang menguntungkan serta versatile guna untuk berbagai kebutuhan.

Itulah dia penjelasan dari masing-masing produk keuangan yaitu asuransi dan investasi. Setelah melihat ulasan di atas, kira-kira produk keuangan mana yang lebih pas dan sesuai dengan kebutuhan Anda dalam rangka merencanakan keuangan? Jangan sampai salah pilih, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu apa saja kebutuhan keuangan yang sedang Anda perlukan. Apakah ingin merencanakan keuangan dalam bentuk proteksi diri atau untuk merencanakan pengeluaran di masa depan? Jika perencanaan keuangan Anda untuk kebutuhan proteksi diri sebaiknya pilihlah asuransi, namun jika perencanaan keuangan Anda untuk kebutuhan pengeluaran di masa depan sebaiknya pilih investasi. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×