Keuangan

Begini Cara Mengatur Keuangan Saat Istri Hamil, Dijamin Gak Bikin Dompet Anda Bobol

Saat istri hamil, sering kali banyak pengeluaran yang tidak terduga. Namun sebagian orang sering menyepelekan hal ini, termasuk soal mengatur keuangan saat istri hamil. Padahal, di masa kehamilan ini akan banyak pengeluaran yang perlu disediakan jauh-jauh hari lho. Jika tidak benar-benar terencana, maka akan berakibat fatal terhadap kondisi keuangan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengatur keuangan dengan mengutamakan 5 kebutuhan saat istri hamil  berikut ini yuk!

  1. Mengatur Keuangan untuk Pemeriksaan Rutin

Demi si buah hati, banyak orang tua rela melakukan apa saja agar bayi yang ada di kandungan sang ibu baik dan sehat. Salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin. Untuk melakukan pemeriksaan rutin ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena pasti akan sering berurusan dengan dokter atau bidan untuk mengecek kondisi perkembangan sang bayi. Selain itu, Anda juga perlu mengatur keuangan untuk mengeluarkan biaya USG, biaya laboratorium, biaya konsultasi, biaya cek ultrasonografi dan lain sebagainya. Nah, Anda harus benar-benar memikirkan dan menyediakan biayanya secara matang. Taruhlah biaya pemeriksaan rutin ke dokter atau bidan yang dilakukan dalam sebulan sekali, misalnya Anda mengelurkan biaya untuk pemeriksaan tersebut sebesar Rp. 150.000 dalam sekali pertemuan. Jika nilai ini dikalikan selama 6 bulan, maka anggaran yang diperlukan untuk pemeriksaan rutin yaitu sebesar Rp. 1,35 juta. Melihat jumlah yang besar ini, tentu Anda harus lebih mengatur keuangan di jauh-jauh hari. Jadi saat sang ibu hendak melahirkan, maka anggaran pun sudah siap sedia.

  1. Menyediakan Perlengkapan untuk Ibu Hamil

Selain mengatur keuangan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, selanjutnya Anda juga harus menyediakan anggaran untuk membeli beberapa perlengkapan ibu hamil. Sebab ibu hamil pasti akan sangat membutuhkan perlengkapan seperti susu hamil, pakaian hamil, vitamin dan lain sebagainya. Hal ini jangan disepelekan, karena perlengkapan ibu hamil terbilang cukup besar harganya. Oleh Karena itu, dari pada Anda nantinya murat-marit mencari uang untuk memenuhi kebutuhan. Maka, sebaiknya aturlah keuangan sebaik mungkin guna untuk memenuhi kebutuhan Anda.

  1. Mengatur Biaya Perlengkapan Bayi

Saat masa kehamilan, Anda bisa menyiapkan perlengkapan bayi di jauh-jauh hari. Apalagi jika jabang bayi sudah ketahuan jenis kelaminnya, tentu bisa lebih dipersiapkan lagi sebelumnya. Untuk membeli perlengkapan bayi tersebut, maka butuh anggaran yang harus dipersiapkan. Sebab, perlengkapan bayi ini tidak murah juga lho harganya. Sebut saja perlengkapan bayi yang diperlukan diantaranya yaitu tempat tidur, stroller, pakaian, tempat tidur dan masih banyak lagi. Untuk menghemat lagi biaya, Anda bisa membeli perlengkapan bayi yang harganya tidak terlalu mahal namun memiliki kualitas baik. Dengan demikian, budget Anda masih bisa dipakai untuk keperluan lainnya.

  1. Menyiapkan Biaya Melahirkan

Melahirkan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Tentu saja, biaya yang diperlukan akan cukup besar juga lho. Apalagi, biaya melahirkan di masing-masing tempat akan berbeda-beda. Selain itu, besaran biaya juga bergantung pada cara melahirkan sang ibu. Misalnya melahirkan dengan cara yang normal, maka biaya yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp. 1 juta-3 jutaan. Sedangkan, jika sang ibu melahirkan dengan cara caesar maka akan membutuhkan biaya yang lebih besar lagi yaitu bisa mencapai belasan atau puluhan juta. Maka dari itu, sebaiknya aturlah keuangan Anda di jauh-jauh hari agar pada saat waktunya melahirkan tiba Anda tidak perlu morat-marit mencari kekurangan uang untuk biaya persalinan dan lain-lain.

  1. Menyiapkan Biaya Pasca Melahirkan

Selain biaya melahirkan, anggaran untuk keperluan bayi juga perlu disiapkan pasca melahirkan. Sebab, masih banyak anggaran yang harus dikeluarkan. Bahkan, biaya pasca melahirkan ini bisa lebih besar harganya lho. Misalnya, keperluan akikah anak yang kira-kira membutuhkan biaya sebesar Rp. 1,5 juta-Rp. 3 juta. Selain itu, keperluan lainnya yang harus Anda anggarkan adalah susu formula bagi Anda seorang ibu yang bermasalah dengan air susu ibu. Untuk ibu yang tetap berkarir setelah melahirkan, diperlukan juga alat perah ASI. Harganya cukup beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Namun agar lebih menghemat keuangan, pilihlah pompa asi yang harganya terjangkau dan berkualitas.

Nah, itu dia 5 cara mengatur keuangan saat istri hamil. Mengatur keuangan di masa kehamilan, tentu sangat penting dan disarankan agar finansial keluarga Anda terkontrol dengan baik dan gak bikin isi dompet terkuras. Jika kalian pasangan suami istri yang baru menikah, maka sebaiknya aturlah keuangan untuk masa kehamilan sejak dini ini yah. Semoga bermanfaat!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×