Lainnya

Dampak Buruk Kerja Sampingan yang Perlu Anda Waspadai, Cermati Dulu!

dampak-kerja-sampingan

Kerja sampingan memang menjadi solusi yang banyak dijalankan para pekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan waktu kantor yang bisa dimanfaatkan setelahnya, seorang pekerja pun dapat menjalankan kerja sampingan dengan leluasa. Meski Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kerja sampingan tapi ternyata dalam kerja tersebut terdapat beberapa dampak buruk yang bisa dialami seseorang yang menjalankannya. Lalu dampak buruk apa saja yang bisa dialami para pekerja sampingan? Berikut ulasannya.

  1. Kelelahan dan Kurang Tidur

Pertama, dampak kerja sampingan yang bisa diderita oleh para pekerja sampingan adalah kelelahan dan kurang tidur. Karena seorang pekerja harus kembali lagi bekerja sepulang kantor, pastinya akan membuat mereka semakin capek dan lelah. Kelelahan ini sendiri akibat beban kerja yang didapatinya menjadi berlipat atau double. Tidak hanya capek dan lelah yang berlipat, tapi acap kali para pekerja yang juga bekerja sampingan akan mendapati dirinya kurang tidur. Biasanya pekerjaan sampingan yang ada memang dilakukan para pekerja pada malam hari sepulang kantor. Nah dari sinilah maka Anda yang berencana mengambil pekerjaan sampingan harus bersiap juga dengan jam tidur yang semakin berkurang.

  1. Kesehatan Menurun

Beban kerja yang semakin banyak memang membuat seseorang jadi menurun kesehatannya. Menyambung dari poin pertama saja memang sudah terlihat bagaimana potensi menurunnya kesehatan para pekerja sampingan. Dari kondisi lelah dan kurang tidur maka hal ini memang bisa memicu menurunnya kesehatan bila terjadi dalam waktu yang terus-menerus. Padahal menjalani kehidupan ini memang harus seimbang. Manusia juga membutuhkan istirahat agar tubuhnya dapat kembali segar dan sehat dikeesokan harinya. Tapi bila tubuh terus diforsir untuk bekerja pagi hingga larut malam, tentu hal ini bisa membuat tubuh cepat menurun kesehatannya.

  1. Waktu yang Sedikit dengan Keluarga

Berikutnya, dampak dan akibat yang harus ditanggung seseorang yang menjalankan pekerjaan sampingan adalah waktu yang sedikit dengan keluarga. Ini memang risiko yang tak bisa dihindarikan. Pasalnya waktu sepulang kantor yang seharusnya digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, harus dikorbankan untuk menjalankan pekerjaan sampingan. Berkurangnya waktu berkumpul bersama keluarga ini tentu bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Sebab, bila hal ini terjadi atau berlangsung terus-menerus, dapat mengakibatkan keretakan dalam rumah tangga atau keluarga. Jadi berhati-hatilah untuk Anda yang bekerja sampingan atas hal ini.

  1. Tidak Anda Waktu untuk Refreshing

Refreshing atau penyegaran memang merupakan kegiatan yang penting untuk setiap pekerja. Di tengah padatnya pekerjaan setiap harinya, kegiatan refreshing setiap sepulang kerja penting dilakukan untuk membuat pikiran kembali fresh. Menonton TV, nongkrong bersama teman, main game atau bermain bersama anak-anak di rumah menjadi beberapa contoh kegiatan refreshing yang bisa dilakukan sepulang ngantor. Tapi bila Anda tidak punya waktu untuk itu karena harus kembali bekerja sampingan, tentu hal ini akan membuat pikiran Anda rawan stress. Mengapa demikian? Sebab kejenuhan akibat bekerja yang terus-menerus akan membuat pikiran menjadi menurun daya kreatifnya dan juga stress.

  1. Terganggunya Kehidupan Sosial

Seorang pekerja yang juga seorang manusia, pastinya juga merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentu para pekerja, termasuk yang bekerja sampingan, pastinya membutuhkan orang lain untuk bersosialisasi. Dalam lingkungan pekerjaan memang bisa jadi ada karyawan lain yang bisa diajak bersosialiasi. Tapi tingkat atau efektivitas sosialisasi dalam lingkungan pekerjaan sendiri tidak sebaik di masyarakat. Maka dari itu para pekerja yang juga menjalankan pekerjaan sampingan seringkali didapati kehidupan sosialnya yang terganggu. Kehidupan sosial seseorang yang terganggu ini merupakan problem serius bila biarkan berlarut-larut.

  1. Terganggunya Kesehatan Jiwa

Terakhir, dampak buruk bekerja sampingan yang perlu Anda pahami adalah gangguan kesehatan jiwa. Bukan hanya kesehatan fisik saja yang bisa terganggu seperti yang dijelaskan pada poin kedua. Tapi kesehatan jiwa para pekerja sampingan juga rentan terganggu. Risiko atau dampak ini sendiri telah diriset oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa kelelahan akibat terlalu banyak bekerja sebagai fenomena okupasional. Dari sindrom kelelahan ini bisa saja memicu stress kronis karena lingkungan kerja yang tak dikelola dengan baik. Dari stress kronis inilah maka gangguan jiwa seorang pekerja sampingan akan bisa terganggu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×