Peluang Usaha

Ingin Jadi Reseller Sukses? Ini Caranya!

Bisnis saat ini banyak menjadi pilihan usaha beberapa orang. Hal ini dikarenakan semakin menipisnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Keadaan ini mengharuskan setiap orang untuk bersaing atau mencari jalan keluar agar tetap dapat survive untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pilihan bisnis yang tepat adalah yang dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada saat ini. Misalnya saat ini ada media sosial adalah konsumsi masyarakat yang berkembang dengan cepat. Hampir semua orang menggunakan media sosial. Berdasarkan latar belakang tersebut, sebaiknya anda mengembangkan bisnis yang memiliki korelasi dengan media sosial. Salah satunya adalah bisnis reseller.

Reseller adalah bisnis yang dilakukan dengan cara menjual kembali produk yang diperoleh dari penjual pertama. Bisnis reseller sekarang menjadi bisnis yang dapat dilakukan dengan lebih mudah seiring dengan berkembangnya media sosial. Sebenarnya bisnis ini bisa dilakukan seara manual, namun jika anda mampu memanfaatkan media sosial yang ada maka kemungkinan besar penyebaran informasi bisnis anda akan lebih terjangkau.

Memang kebanyakan bisnis reseller dilakukan oleh kaum wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, mahasiswa sampai karyawan perusahaan. Alasannya karena pekerjaan ini memang masuk dalam bisnis sampingan yang bisa disandingkan dengan pekerjaan pokok yang dilakukan sehari-hari. Hanya dengan bermodal kuota internet dan smarthphone, reseller bisa melakukan tugasnya sambil mengasuh anak, mengejar deadline dari dosen atau mengecek email dari klien. Kendati demikian, bisnis ini tetap bisa dilakukan oleh para lelaki, asalkan memiliki dedikasi untuk fokus dalam bisnis tersebut.

Sekarang, apakah anda sudah tertarik dengan bisnis reseller? Jika anda tertarik namun tidak mengetahui bagaimana memulainya, mungkin cara dibawah ini bisa membantu untuk memulai bisnis reseller.

  1. Konsisten

Konsisten adalah cara pertama yang harus dilakukan ketika anda ingin menjadi reseller yang sukses. Konsisten ini misalnya dari ragam produk yang anda jual. Ketika diawal anda sudah memutuskan untuk menjual produk A, maka anda harus konsisten dengan produk A walaupun anda belum merasakan adanya keuntungan yang didapatkan secara signifikan. Berpindah-pindah produk dagangan tidak lantas akan membuat dagangan anda laris. Ketika anda memutuskan untuk konsisten pada satu produk, maka anda bisa melakukan analisis ketika terjadi kerugian. Baru kedepannya ketika bisnis reseller anda sudah mulai menampakkan hasil, anda bisa menambah produk dagangan, namun produk tersebut harus related satu sama lain demi kemudahan konsumen.

  1. Mengenal produk yang dijual

Reseller adalah pekerjaan yang dilakukan dengan menjual barang kepada konsumen. Bisa diaktakan, salah satu faktor pendukung keberhasilan reseller adalah pembeli. Oleh sebab itu, reseller harus mempromosikan kepada calon pembeli anda. Ketika anda promosi, maka anda harus mengetahui produk yang anda promosikan. Pelajari dan kenali produk yang anda jual agar anda lebih gamblang dalam menjelaskan kepada calon pembeli, sehingga mereka akan yakin dan langsung membelanjakan uangnya kepada produk anda.

  1. Komunikasi dengan distributor

Produsen menyalurkan produknya kepada distributor sebelum akhirnya sampai ke tangan reseller. Semua pihak yang terlibat harus saling mendukung agar bisnis dapat berjalan lancar. Reseller selain harus lihai menjajakan produk, juga harus menjaga komunikasi dengan distributor. Komunikasi yang baik akan menumbuhkan kepercayaan yang tinggi diantara keduanya sehingga bisnis ini tetap bisa saling menguntungkan dan berkesinambungan.

  1. Cari distributor yang tepat

Seperti yang dikatakan sebelumnya dimana produsen, distributor dan reseller berada dalam lingkar bisnis yang sama. Sebelum sampai ke tangan anda yang seorang reseller, maka distributorlah yang menangani penyaluran barang dari produsen. Pilihlah distributor yang telah terpercaya sehingga anda tidak akan dirugikan kedepannya.

  1. Harga jual yang kompetitif

Salah satu cara sukses reseller adalah dengan menjual produk dengan harga yang kompetitif tanpa mengabaikan kualitas barang yang dijual. Sebelum anda menentukan harga maka lakukan survei sederhana yang bisa membantu anda melihat harga dan kualitas barang serupa di pasar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×