Tips

Ini Dia 5 Peluang Pendidikan Kedinasan, Khusus Bagi Anda yang Berasal dari Lulusan IPA

Sejak SD hingga SMA, pasti kalian akan menemui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Namun jika ilmu tersebut tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pastinya akan disayangkan sekali bukan? Jangan khawatir, diperkuliahan nanti akan ada banyak bidang ilmu pengetahuan alam yang bisa Anda geluti. Salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau yang disingkat dengan STMKG, merupakan sebuah lembaga yang sering disebut namanya saat terjadi tsunami, gempa, banjir, longsor dan bencana alam lainnya. Nah, sekolah kedinasan yang satu ini adalah tempatnya anak-anak IPA dengan berbagai jurusan keahlian tertentu. Bagi Anda yang tertarik untuk memasuki sekolah kedinasan ini, simaklah beberapa keuntungan yang bisa Anda raih dalam ulasan berikut ini.

  1. Biaya Kuliah Gratis, Jadi Anda Tidak Akan Dibebani Uang Semester

Salah satu daya tarik dari sekolah ikatan kedinasan adalah jaminan karir di masa depan. Tidak hanya itu saja, jika Anda terpilih menjadi salah satu peserta didik maka Anda tidak akan dibebani dengan biaya semester, uang pangkal, uang gedung, uang pembangunan, biaya nge-lab yang biasanya merogoh kocek mahasiswa. Di sini, Anda hanya perlu membayar uang seragam dan kebutuhan awal taruna sewaktu daftar ulang saja. Setelah itu, Anda tidak akan diminta uang sepeser pun selama menjalani 4 tahun kuliah. Senangnya lagi, Anda akan mendapatkan uang setiap bulannya yang biasa disebut tunjangan ikatan dinas beserta fasilitas buku, alat tulis dan lain sebagainya. Wah, siapa sih yang tidak tergiur?

  1. Seragam Taruna yang Terlihat Kece

Selain jaminan karir di masa depan, daya tarik lain yang bisa Anda dapatkan dari sekolah kedinasan ini adalah seragamnya yang kece. Sebagai salah satu sekolah kedinasan semi militer, STMKG mewajibkan peserta didiknya untuk memakai seragam selama beraktivitas di kampus. Dengan demikian, para taruna yang tubuhnya elastis tentu akan saat bangga saat mengenakan seragam beserta atribut kepangkatannya. Sebagai salah satu pendukung citra tersebut, aktivitas fisik seperti olahraga menjadi makanan sehari-hari di sekolah ini. Jadi, taruna-taruni di sini senantiasa tampil gagah dengan seragam yang dikenakannya.

  1. Mempunyai Attitude yang Baik

Pada umumnya, sekolah kedinasan pasti akan mematok standar nilai minimal kelulusan karena menggunakan anggaran negara. Dengan demikian, taruna-taruni yang tidak melebihi batas ambang nilai kelulusan dapat dikenakan sanksi seperti ujian ulang, peringatan secara verbal, tidak naik tingkat atau bahkan dikeluarkan dari instansi pendidikan tersebut. Namun, pintar saja tidak cukup. Saat Anda diterima di sini, Anda juga akan dituntut untuk saling peduli, peka di kehidupan kampus, organisasi dan sehari-hari. Pendidikan semi militer di sini juga sangat menjungjung tinggi nilai attitude, lho. Jadi, Anda akan benar-benar belajar bagaimana menerapkan ilmu dan kepribadian yang baik.

  1. Mempunyai Jiwa Petualang dan Bisa Keliling Indonesia

Katanya menjadi PNS itu monoton, kerjanya hanya itu-itu saja. Padahal, tidak selalu seperti itu kok. Anda juga bisa menjadi PNS yang berinteraksi dengan alam seperti ini, sehingga mengubah paradigma kuno tersebut. Alam itu dinamis, maka Anda tidak akan pernah bosan saat bekerja dan berinteraksi dengan alam. Selain alamnya yang dinamis, tempat kerja lulusan institusi pendidikan ini juga cukup beragam. Pokoknya dari Sabang sampai Merauke, tentunya Anda akan berpeluang untuk melihat berbagai keindahan alam setiap hari. Wah, seru bukan?

  1. Tidak Ada Kaya dan Miskin, Semuanya Sama Saja

Tidak hanya sekedar memakai baju yang sama agar terlihat serempak, namun sistem pendidikan semi militer juga menuntut Anda untuk tampil sama dengan yang lainnya. Salah satunya yaitu tidak boleh memakai aksessoris yang berlebihan, tidak diperbolehkan untuk memakai make-up yang tebal khusus bagi taruni serta tidak diperbolehkan memakai tas selain tas hitam kotak yang diberikan oleh kampus. Terakhir, tidak diperbolehkan memakai sepatu jenis apapun kecuali sepatu pantofel hitam yang wajib disemir hingga mengkilat. Meskipun hal demikian terkesan memaksa jiwa anak muda yang umumnya menyukai kebebasan, namun hal yang dilakukan tersebut justru sangat efektif guna memangkas perbedaan antara si kaya dan si miskin. Jadi, tidak ada tuh niat untuk pamer dan gaya-gayaan di sana.

Bagaimana? Setelah melihat ulasan di atas, apakah Anda tergiur untuk menjadi taruna-taruni di sekolah kedinasan tersebut? Selamat mencoba!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×