Startup merupakan salah satu bidang bisnis yang banyak diminati di zaman digital seperti sekarang ini. Dengan semakin maju dan pesatnya teknologi dan semakin besarnya penggunanya membuat startup menjadi sesuatu yang banyak diminati. Tidak hanya bermunculannya founder-founder baru, tapi adanya beberapa investor yang mendanai startup juga menjadi tanda pertumbuhan startup sekarang ini. Dengan berinvestasi di startup yang tepat maka Anda memang bisa berpeluang besar untuk menadapatkan keuntungan. Tapi supaya benar-benar sukses maka sebelum benar-benar berinvestasi di startup, Anda perlu memperhatikan atau mencermati beberapa hal berikut ini.
- Pilih Startup yang Sudah Mapan atau Baru?
Pertama, hal yang perlu Anda cermati saat akan berinvestasi di startup adalah pilihan startup baru atau sudah mapan. Saat ini startup memang sangat banyak, ada yang baru muncul dan ada juga yang sudah ada lama dan telah mapan. Kedua pilihan ini pastinya ada kelebihan dan kekurangan. Seperti bila Anda berinvestasi ke startup baru maka Anda harus bersiap dengan besarnya risiko yang ada. Namun bila Anda sukses berinvestasi di sana maka keuntungan yang bisa Anda dapatkan cukup besar. Sebaliknya bila Anda brinvestasi pada startup yang sudah mapan maka risiko memang lebih kecil, tapi keuntungan yang Anda dapatkan juga kecil. Jangan lupa pula modal atau investasi yang dikeluarkan terbilang besar.
- Ekosistem Startup
Seperti halnya berinvestasi pada sebuah bisnis maka Anda juga perlu mengetahui profil atau ekosistem dari startup tersebut. Untuk apa mengetahui ekosistem dari startup? Sebab dengan mengetahui ekosistem startup maka Anda akan bisa mengetahui seluk beluk dari startup yang dijalankan. Saat Anda sudah mengetahui seluk beluk dari ekosistem startup maka Anda pun bisa dengan yakin berinvestasi dan mampu berpeluang mendapat keuntungan besar. Beberapa hal berkaitan ekosistem dari startup yang perlu Anda ketahui antara lain bentuk produk atau jasa yang dihadirkan, pendiri dan jajaran pimpinan startup, visi-misi hingga budaya kerja startup. Setelah mengetahui semua hal dari ekosistem startup tersebut maka Anda pun bisa memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak.
- Ikuti Agenda Besar Startup
Berikutnya, hal yang perlu dicermati ketika merencanakan investasi pada startup adalah agenda besar startup. Setiap startup biasanya memang memiliki beberapa agenda besar dalam kalender kerjanya. Nah dari sinilah Anda perlu selalu mengetahui dan kalau bisa mengikuti agenda besar dari startup yang Anda incar. Dari sini cobalah menilai apakah agenda-agenda besar yang dijalankan startup ini benar-benar bisa menghadirkan prospek di masa depan. Bila apa yang dihadirkan startup ini Anda nilai tidak memiliki prospek di masa depan maka lebih baik Anda tinggalkan dan mencari startup lain.
- Pilih Startup yang Mengikuti Perkembangan Zaman
Meski terbilang jenis usaha baru, tapi startup juga bisa saja mengalami kemunduran atau bahkan kegagalan karena tergerus perkembangan zaman. Ketika startup dengan produk atau jasa yang dihadirkan tidak bisa mengikuti zaman yang bergerak sangat cepat, maka memang bukan tidak mungkin akan membuatnya tidak bisa bertahan. Maka dari itu Anda yang ingin berinvestasi pada startup haruslah melihat secara jeli efektivitas produk atau jasa yang dijual startup. Pastikan Anda memilih startup yang benar-benar mampu mengikuti perkembangan zaman.
- Ketahui Kebijakan Investasi di Startup
Terakhir, hal yang perlu Anda cermati saat akan berinvestasi di startup adalah mengetahui kebijakan investasi di startup. Setiap startup memang biasanya memiliki peraturan tersendiri untuk kebijakan investasi yang ada. Sebab bila startup menghadirkan kebijakan investasi dengan dana tinggi maka hal tersebut tentu akan membebani Anda. Selain membenani, kebijakan investasi yang terlalu tinggi bisa membuat Anda berhadapan dengan risiko yang juga besar. Maka dari itu Anda yang ingin berinvestasi di startup harus memastikan bahwa tidak ada kebijakan yang terlalu mengikat Anda.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda cermati saat akan berinvestasi di startup. Dengan mencermati beberapa hal tersebut maka Anda akan bisa berpeluang untuk menghadirkan keberhasilan dan kesuksesan dari kegiatan investasi yang dijalankan. Tapi bila Anda tidak memperhatikan atau mencermati beberapa hal tadi maka invetasi yang Anda tanamkan pada startup bisa mengalami kegagalan.
