StartUp dan UKM

Pahami Tax Planning Secara Legal Ini Agar Pajakmu Tak Besar-Besar Amat

Pajak menjadi salah satu beban yang ditanggung oleh perusahaan. Besarnya pajak tergantung dari jumlah peredaran bruto dan besar kecilnya laba yang dihasilkan. Tak ada jenis perusahaan yang tidak luput dari pengenaan pajak ini bahkan UMKM sekalipun.  Untuk itu munculah tax planning yang merupakan strategi untuk memperkecil besarnya pajak yang ditanggung perusahaan.  tax planning yang dilakukan perusahaan ini tentu saja legal dilakukan karena tidak merekayasa data keuangan yang ada. Penasaran dengan bagaimana tax planning bisa mengubah besarnya pajak anda? yuk simak selengkapnya berikut ini !

Manfaatkan Penyusutan

Penyusutan merupakan pengalokasian harga perolehan asset tetap selama umur manfaatnya masih ada. Beberapa metode penyusutan diantaranya ialah metode saldo menurun, angka tahun,  garis lurus,satuan jam kerja dan satuan hasil produksi. Dari metode penyusutan diatas dalam perpajakan hanya diakui dua metode saja yakni metode garis lurus dan saldo menurun.  Asset yang disusutkan menurut perpajakan untuk asset yang bukan bangunan terbagi atas 4 kelompok.

Kelompok I : kelompok asset tetap yang memiliki masa manfaat kurang lebih sama dengan empat tahun. Tarif depresiasi untuk garis lurus ialah 25 % dan saldo menurun 50 %.

Kelompok II : kelompok asset yang bukan bangunan dengan masa manfaat 8 tahun. Tarif saldo menurun untuk depresiasinya ialah sebesar 25 % dan garis lurus 12.5 %.

Kelompok III : kelompok asset dengan masa manfaat 16 tahun dengan tarif depresiasi untuk garis lurus ialah 6.25 % dan saldo menurun 12.5%.

Kelompok IV : kelompok asset dengan masa manfaat 20 tahun dengan tarif 5 % untuk garis lurus serta saldo menurun sebesar 10 %.

Untuk asset tetap dalam bentuk bangunan terbagi atas dua jenis yakni permanen yang memiliki masa manfaat 20 tahun dengan tarif 5 %  dan tidak permanen yang memiliki masa manfaat kurang dari sama dengan 10 tahun sebesar 10 %. Jika mengikuti metode penyusutan yang dibuat perpajakan maka jumlah beban penyusutan yang dibebankan akan jauh lebih besar. Ini artinya laba yang dihasilkan juga jadi lebih kecil.

Hindari Pemberian Natura

Natura merupakan balas jasa yang diperoleh pegawai atau keluarganya  dalam bentuk uang dari pemberi kerja. Menurut aturan pajak penghasilan badan pemberian natura kepada karyawan tidak boleh dibebankan dalam laporan keuangan. Untuk itu ada baiknya anda menghindari pemberian naturan dan diubah menjadi pemberian lainnya yang bisa dimasukkan kedalam penghasilan karyawan. Hal ini bisa menurunkan pajak penghasilan badan namun mampu menaikan pajak penghasilan karyawan anda.

Lebih Baik Kurang Bayar Ketimbang Lebih Bayar

Dalam melakukan angsuran pajak ada baiknya anda membuat kurang bayar ketimbang lebih bayar. Hal ini untuk menghindari pemeriksaan pajak saat diketahui anda lebih bayar dalam membayar pajak perusahaan. Apalagi prosesnya yang lumayan lebih ribet tentu akan membuang waktu dan tenaga anda. jika diketahui anda mengalami kelebihanpembayaran pajak maka harus mengajukan pengurangan pembayaran angsuran PPh pasal 25 paling cepat 3 bulan setelah berjalannya tahun pajak.

Banyak Anak Pajak Penghasilan Makin Kecil

Untuk pajak penghasilan orang pribadi biasa dikenakan tarif progresif untuk mereka yang memiliki penghasilan lebih dari Rp.4.500.000 setiap bulan. Untuk memperkecil pajak penghasilanmu gunakan penghasilan tidak kena pajak untuk tanggungan anak. Setiap tanggungan anak penghasilan kena pajaknya akan dikurangi sebesar Rp.4.500.000. maksimal anak tertanggung yang diakui oleh perpajakan ialah hingga anak ketiga.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×