Seorang founder atau pendiri perusahaan secara sekilas seperti menjadi sosok yang kuat dan tak tergoyahka di perusahaan. Selain karena statusnya yang merupakan founder sekaligus pemilik perusahaan, membuat kekuasaanya lebih besar dibanding posisi lainnya. Namun kenyataannya posisi founder bisnis atau perusahaan ini tidak dapat dianggap paling aman. Sebab dalam realitanya, ada bebrapa founder perusahaan yang lantas dipecat dan harus meninggalkan perusahaan yang didirikannya tersebut. Beberapa founder yang mengalami nasib ini bahkan tercatat mereka yang sudah populer karena berstatus sebagai miliarder. Lalu siapa saja para miliarder ternama sekaligus founder yang punya kisah dipecat oleh perusahaannya sendiri tersebut? Berikut informasinya.
- Steve Jobs
Pertama, miliarder sekaligus founder yang memiliki kisah pemecatan dari perusahaannya sendiri adalah Steve Jobs. Nama Steve Jobs memang sangat akrab ditelinga para penggemar produk teknologi. Ini karena ia adalah founder dari perusahaan raksasa Apple. Meski merupakan pendiri Apple, Steve di tahun 1985 terpaksa harus merelakan perusahaannya pada orang lain karena sebuah perkara. Masalah atau perkara yang membuat Steve dikeluarkan dari perusahaan yang dirintisnya adalah karena dirinya dianggap gagal dalam produk Mac generasi kedua. Selain itu kabar perselisihan antara Steve dengan mantan CEO Pepsi, John Sculley yang diajak Steve bekerja di Apple, menyeruak sebagai alasan dipecatnya Steve. Untungnya pemecatan yang membuat Steve sakit hati ini tidak berlangsung lama. Sebab pada pertengahan tahun 1990-an, Steve kembali mengambil alih dan memimpin Apple karena keberhasilanya bangkit dengan mendirikan dua perusahaan sukses yaitu NeXT dan Pixar.
- Travis Kalanick
Sifat pemarah dan tukang bullying merupakan salah satu alasan utama yang membuat Travis Kalanick harus terdepak dari perusahaan yang dirintinsnya yakni Uber. Padahal Uber sebagai perusahaan ride-hailing pertama saat itu mampu mencapai kesuksesan besar hingga mampu mengantarkan Kalanick menjadi miliarder. Sebuah kejadian di tahun 2017 yang dialami Kalanick membuatnya harus meninggalkan Uber. Jadi waktu itu dirinya berdebat sengit di jalanan dengan seorang pengemudi Uber. Perdebatan panas seputar kebijakan tarif yang menurun ini ternyata membuat Kalanic marah besar. Sang pengemudi sendiri merekam perdebatan yang berlangsung sehingga ketika diposting ke internet menjadi viral. Dari sinilah manajemen Uber banyak yang tidak suka dengan sikap Kalanic sehingga berbuntut Kalanic dilengserkan. Saat ini sendiri Kalanic aktif di dunia startup sebagai venture capitalist.
- Adam Neumann
Berikutnya, miliarder sekaligus founder yang dilengserkan dari perusahaannya sendiri adalah Adam Neumann. Adam Neumann sendiri adalah CEO dan co-founder perusahaan penyedia ruang kerja bernama WeWork. Faktor penyebab yang membuat Neumann dikeluarkan dari perusahaannya adalah karena banyaknya direksi dan investor yang menganggap perilaku Neumann ini meresakan. Neumann memang banyak bersikap dan berperilaku yang kurang pantas seperti berpesta dan mengkonsumsi marijuana di pesawat pribadi. Padahal sebelum dirinya dikeluarkan, Neumann sempat memberikan hak kuasa atas perusahaannya saat dirinya sudah wafat kepada istrinya. Karena dipecat, maka hak kuasa tersebut otomatis dibatalkan.
- Jack Dorsey
Founder dan CEO dari media sosial Twitter yakni Jack Dorsey juga tak luput dari kebijakan para direksi perusahaan yang memutuskan untuk memberhentikannya. Padahal sesaat sebelum Jack dipecat, Twitter menjadi platform populer. Sayangnya karena server Twitter ini seringkali down, maka Jack dianggap sebagai orang yang paling bertanggungjawab dan diminta untuk pergi meninggalkan perusahaan. Untungnya nasib Jack seperti Steve Jobs yang bisa kembali memimpin perusahaan di tahun 2015. Meski saat ini posisi Jack terbilang lebih aman, namun karena media sosial kreasinya ini banyak digunakan orang-orang penting seperti presiden Amerika Serikat, maka muncul tantangan besar bagi Jack untuk selalu mengoptimalkan Twitter.
- Mark Pincus
Terakhir, miliarder sekaligus founder yang pernah dipecat dari perusahaannya sendiri adalah Mark Pincus. Bagi Anda pecinta Games di Facebook, maka nama Mark Pincus sebagai co-founder dari Zygna adalah orang yang tak boleh dilupakan. Sayangnya karena game Facebook ini lantas banyak ditinggalkan penggunanya, membuat direksi perusahaan lantas mengambil keputusan memberhentikan Mark Pincus karena dianggap paling bertanggung jawab atas hilangnya para pengguna. Meski di tahun 2015 ia kembali lagi ke Zygna tapi kemudian Mark kembali meninggalkannya.
