Berinvestasi adalah sesuatu yang dilakukan untuk membuat kondisi keuangan anda semakin baik. Namun sebagian orang masih menganggap bahwa investasi itu mahal. Seperti saham, banyak orang yang biilang jika investasi saham hanya untuk orang kaya dan memiliki modal yang besar. Padahal bisa dibilang anggapan seperti itu salah. Hal ini karena sejak tahun 2014 kemarin ada kebijakan terbaru dari Bursa Efek Indonesia yang menurunkan biaya investasi saham dari satu lotnya 500 lembar, kini menjadi 100 lembar saham untuk satu lot. Dengan kebijakan ini, investasi saham bukan hanya untuk kalangan orang berduit saja namun untuk semua kalangan. Mulai dari karyawan, ibu rumah tangga, petani, pedagang dan kalangan lainnya bisa ikut investasi sahama di Bursa Efek Indonesia. Karena dengan kebijakan itu berarti investasi saham sekarang lebih murah bahkan tidak sampai 500 ribu. Gak percaya?langsung saja kita simak dibawah ini
Saham adalah surat tanda bukti kepemilikan atau bisa dikatakan juga sertifikat kepemilikan suatu perusahaan atau surat berharga yang menunjukan bagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Artinya jika anda membeli saham maka sama dengan anda membeli sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan tersebut. Anda juga memiliki hak atas keuntungan perusahaan tersebut dalam bentuk dividen, jika perusahaan tersebut membukukan keuntungan. Selain itu keuntungan anda juga bisa diambil dari keuntungan naiknya harga saham tersebut.
Saham sendiri dibedakan menjadi dua yaitu:
- Saham biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Jadi pemilik saham biasa memiliki hak untuk mendapat keuntungan ketika perusahaan untung dan sebaliknya juga harus ikut menanggung resiko apabila perusahaan mengalami kerugian.
- Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik biasa. Dalam hal hak suara pemegang saham preferen akan mendapatkan hak lebih dibanding pemegang saham biasa. Contohnya seperti hak suara dalam pemilihan direksi.
Sedangkan berdasarkan kinerja perdagangannya saham dikelompokan menjadi 5 jenis yaitu Bluechip Stocks, Income stocks, Growth stocks, Speculative stock, Counter cyclical stock. Mengingat pengelompokan dan kelas penawaran yang ada di Bursa Efek Indonesia tentunya bagi anda yang bermodal kecil anda bisa memilih saham dengan jenis harga murah.
Salah satu contoh dari saham yang harganya murah adalah Saham PT Telkom Indonesia yang harga per lembarnya ada di kisaran 3000 rupiah. Jika satu lot 100 lembar, Maka dengan modal 300 ribu saja anda sudah bisa mulai investasi saham. Selain saham dari PT. Telkom Indonesia anda juga bisa memilih investasi saham yang murah lainnya seperti saham PT Saratoga Investama Tbk yang harga sahamnya 3.290 per lembar, PT Tembaga Mulia semana 965 rupiah per lembarnya, PT Sumber energy Andalan Tbk 850 rupiah per lembarnya dll. Intinya mahal atau murahnya investasi saham itu tergantung dari jenis saham yang anda pilih, jadi bagi anda yang memiliki modal terbatas tidak perlu lagi ragu untuk memulainya.
Alternatif lain yang bisa anda jadikan pilihan selain investasi saham diatas adalah investasi saham di Reksadana. Apalagi bagi anda yang masih pemula,investasi di Reksadana bisa jadi pilihan yang paling aman. Hal ini karena anda tidak perlu khawatir dengan resiko kehilangan dana karena salah prediksi. Reksadana saham menawarkan kemudahan bagi para calon investor yang ingin tahu belajar investasi Reksadana saham. Hanya dengan modal 100 ribu saja anda sudah bisa mulai investasi saham di Reksadana.
