StartUp dan UKM

Tidak Mululu Perusahaan Barat yang Bisa Lakukan Akuisisi, Sebab ada 4 Cerita Akuisisi oleh Perusahaan Asia

akuisisi-oleh-perusahaan-asia

Bicara soal akuisisi atau pembelian sebuah bisnis atau perusahaan oleh perusahaan lain, saat ini memang telah menjadi hal yang sering kita dengar saat ini. Nah proses akuisisi ini biasanya kita dengar dilakukan oleh perusahaan barat (Eropa dan Amerika). Tapi sepanjang sejarah proses akuisisi yang ada selama ini, ternyata ada juga beberapa perusahaan dari Asia yang pernah melakukan akuisisi perusahaan besar. Bahkan akuisisi yang dilakukan perusahaan Asia ini dilakukan terhadap perusahaan Eropa dan Amerika. Tentu melihat fenomena tersebut perusahaan-perusahaan Asia tak lagi boleh diremehkan. Pasalnya, dengan nilai dan valuasi perusahaan yang terus meningkat, mereka bisa saja punya kemampuan finansial yang kuat untuk melakukan akuisisi. Nah berikut ini kisah beberapa perusahaan Asia yang tercatat telah melakukan akusisi terhadap perusahaan barat.

  1. Akuisisi Lenovo Terhadap IBM

Pertama, kisah akusisi perusahaan Asia terhadap perusahaan barat terjadi pada tahun 2005. Nah pada saat itu ada kisah Lenovo yang merupakan perusahaan PC asal Cina yang melakukan pembelian perusahaan IBM (International Business Machines). Perusahaan asal Amerika ini pada saat itu dibeli oleh Lenovo dengan nilai akusisi mencapai 1,25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,8 triliun (dengan kurs rupiah saat itu). Nilai ini sendiri kemudian membungkam beberapa pihak yang menyangkal bahwa akusisi terhadap IBM atas Lenovo. Pembelian atau akuisisi Lenovo terhadap IBM sendiri dilakukan atas alasan bahwa Lenovo  yang ingin menjadi produsen Personal Computer (PC) terbesar di dunia. Walau pada kenyataannya Lenovo hanya membeli divisi PC IBM yakni ThinkPad, namun proses akuisisi ini terbilang tetap begitu bersejarah. Pasalnya akuisisi yang dilakukan Lenovo tersebut membuat perusahaan ini kemudian menjadi “raja” dalam bisnis PC.

  1. Akuisisi Motorola Mobility oleh Lenovo

Berikutnya, akuisisi yang dilakukan perusahaan Asia terhadap perusahaan barat adalah pembelian Motorola Mobility oleh Lenovo. Pasca akuisisi terhadap ThinkPad IBM tahun 2005 ternyata Lenovo masih terus berhasrat untuk mengembangkan perusahaannya. Dan akhirnya Lenovo kembali melakukan akuisisi pada Motorola Mobility. Motorola Mobility sendiri merupakan anak perusahaan dari divisi Google. Kemudian tentang akuisisi Lenovo terhadap Motorola Mobilty ini terjadi tepatnya pada 30 Oktober 2014 dengan nilai sebesar 2,91 miliar dollar AS atau senilai Rp 35 triliun. Sementara itu tujuan akuisisi Lenovo terhadap Motorola Mobility adalah melakukan perluasan usaha ke dunia smartphone. Sama seperti akuisisi Lenovo terhadap ThinkPad, apa yang dilakukan Lenovo terhadap Motorola ini pada awalnya disepelekan oleh beberapa pihak. Tapi ternyata anggapan itu sekali lagi ditepis dengan baik oleh Lenovo dengan menjadikan Lenovo semakin dikenal di negara-negara benua Amerika dan Eropa.

  1. Akuisisi Path oleh Daum Kakao

Perusahaan Asia berikutnya yang sukses melakukan akusisi terhadap perusahaan barat adalah Daum Kakao. Daum Kakao sendiri saat itu pada 29 Mei 2015 berhasil melakukan pembelian atas perusahaan path yang berada di negeri Paman Sam Amerika Serikat. Seperti kita tahu Path adalah salah satu jejaring sosial yang ternama kala itu. Mengenai profil Daum Kakao sendiri adalah perusahaan teknologi barata asal Korea Selatan yang memiliki beberapa layanan digital terkait lifestyle atau gaya hidup. Meski telah memiliki jejaring sosial bernama Kakao Talk namun hasratnya untuk menguasai pasar membuat Daum Kakao kemudian melakukan akuisisi atas Path.

  1. Akuisisi Segway oleh Ninebot

Terakhir, cerita perusahaan Asia yang melakukan akuisisi terhadap perusahaan barat adalah Segway oleh Ninebot. Segway sendiri merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi transportasi roda dua. Dengan nilai mencapai 80 juta Dollar As atau setara dengan Rp 1 Triliun, Nineboot yang saat itu dibantu pendanaannya oleh invetasi dari Xiaomi dan beberapa perusahaan lain, sukses mengakuisisi Segway. Dengan akuisisi ini Ninebot dan Xiaomi berharap bisa masuk ke pasar negara Amerika dan Eropa. Dalam akuisisi Segway oleh Ninebot sendiri ada sebuah cerita menaik yakni adanya ketegangan dan perbedaan pendapat terkait hak paten. Untungnya ketegangan ini tidak berlangsung lama sehingga kemudian proses akuisisi tetap bisa dilakukan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×