Tips

Tips Sukses Berbisnis Barang Mewah ala Bos Louis Vuitton, Bernard Arnault

Bernard Arnault

Siapa sih yang tak kenal dengan brand atau produk Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH). Produk mewah yang sudah tersohor seantero dunia ini tentunya mengundang kekaguman banyak pihak, terutama para pebisnis yang ingin meniru kesuksesannya. Untuk bisa menyelidiki kesuksesan dari Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), tentu kita tidak bisa lepas dari sosok CEO-nya bernama Bernard Arnault. Dengan kesuksesan yang diraih LVMH ini memang membuat Bernard Arnault kemudian menjadi sosok miliarder. Bahkan kesuksesan dan kekayaan Bernard yang mencapai US$ 102 miliar atau setara dengan Rp 1.440 Triliun telah membawa dirinya menduduki posisi ketiga sebagai orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Kesuksesan yang diraih oleh Bernard ini sendiri bukan hanya dikarenakan harga produk mewahnya yang mahal. Tapi dibalik itu Bernard memiliki beberapa karakter dan kebiasaan saat menjalankan bisnisnya untuk meraih kesuksesan. Berikut beberapa tips dari Bernard Arnault yang bisa Anda terapkan untuk kesuksesan bisnis.

  1. Barang Mewah Seharusnya Mendatangkan Keuntungan, Bukan Sebaliknya

Tips pertama kesuksesan Bernard berbisnis LVMH adalah menganggap kemewahan haruslah mendatangkan keuntungan. Bagi Bernard kebutuhan barang mewah jangan hanya sebatas untuk memenuhi nafsu dan gengsi untuk terlihat kaya saja. Apalagi bila pemenuhan akan barang mewah tersebut didapatkan dengan cara berhutang. Alih-alih hanya untuk memperlihatkan ketajiran saja, seharusnya pemenuhan akan barang mewah seharusnya bisa mendatangkan keuntungan. Atas dasar prinsip inilah yang kemudian membuat Bernard berbisnis LVMH yang merupakan produk atau barang mewah dengan keuntungan besar.

  1. Ciptakan Sebuah Warisan dalam Merek dan Sejarahnya Saat Menjalankan Bisnis

Kenapa LVMH ini begitu berkesan dan bermakna. Ini karena Bernard membuat warisan merk atau brand yang baik pada produk tersebut. Produk yang tergolong mewah menurut Bernard memang tidak hanya sekedar harus mengandalkan kualitas. Tapi dalam produk yang mewah tersebut harus ada nilai sejarah yang melekat. Maka dari itu menurut Bernard untuk mendapatkan keuntungan besar pada bisnis barang mewah diperlukan waktu yang tidak singkat. Hal ini dikarenakan Anda harus membangun nilai dan warisan yang bermakna pada produk mewah tersebut. Untuk membangun nilai dan warisan pada produk mewah ini maka Bernard menyarankan pada siapa pun untuk mengerjakannya dengan passion.

  1. Dalam Bisnis Barang Mewah, Keinginan Konsumen Bukan Segalanya Untuk Menghasilkan Produk Premiun dan Eksklusif

Jika biasanya penjual menuruti keinginan konsumen, maka dalam bisnis barang mewah seperti LVMH, Bernard menyarankan agar Anda bisa kreatif menciptakan produk. Dalam banyak kasus bisnis barang mewah memang Bernard mendapati kenyataan bahwa bila pengusaha menuruti keinginan konsumen dalam hal produksi, maka akan menurunkan eksklusifitas barang.

  1. Lakukan Uji Coba dan Inovasi Serta Serahkan Pada Publik

Berikutnya, tips suskes dari Bernard Arnault untuk berbisnis barang mewah adalah dengan melakukan uji coba dan inovasi sebelum menjualnya. Ini bukan masalah berani atau tidak berani, tapi barang mewah yang begitu menjadi perhatian publik memang tidak sembarangan diluncurkan. Maka dari itu agar konsumen puas dengan pembeliannya, Bernard selalu melakukan uji coba sebelum menjualnya. Jika hasil uji cobanya dirasa gagal maka dirinya tidak akan meluncurkannya ke publik dan akan dibuang. Tidak lupa saat menciptakan produk, Bernard yang mempercayakannya kepada para desainer juga akan menghadirkan inovasi.

  1. Biarkan Kayawan Bekerja dengan Kreatif Tanpa Aturan yang Terlalu Mengikat

Seperti disebutkan bahwa produk LVMH karya Bernard ini memang diproduksi atau dibuat oleh para desainer dengan tingkat kepercayaan 100 persen. Nah agar karyawan atau desainer ini bisa bekerja dengan optimal dan terutama kreatif, maka Bernard akan membebaskan dari beberapa aturan perusahaan. Menurut Bernard dalam perusahaan dengan produk mewah yang dijual memang karyawannya perlu memiliki daya kreatif dan inovasi yang tinggi. Nah saat mereka bekerja dengan banyak aturan yang mengikat biasanya akan membuat daya kreatif dan inovatifnya menurun. Maka dari itu Bernard menyarankan bagi pebisnis yang menjalankan bisnis barang mewah untuk tidak membebankan karyawan dengan aturan-aturan perusahaan yang terlalu mengikat.

  1. Menghindari Kegagalan

Terakhir, tips sukses menjalankan bisnis barang mewah dari Bos Louis Vuitton, Bernard Arnault adalah dengan menghindari kegagalan. Dengan harga bahan yang terbilang tidak murah, pebisnis barang mewah memang sudah seharusnya sebisa mungkin menghindari kesalahan. Pasalnya bila pebisnis sering melakukan kesalahan, selain merugikan juga akan membuat konsumen kecewa jika nekat dipasarkan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×