Branding UMKM/https://www.harmony.co.id/
Bagi para pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), merk atau brand merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebab bila pengusaha UMKM mampu membranding produknya dengan baik, maka pemasaran dan penjualan pun akan mampu menjadi optimal. Tapi dengan segala keterbatasan yang dimiliki UMKM biasanya untuk menjalankan usaha branding ini banyak bermunculan rintangan dan hambatan. Namun sebagai pebisnis sejati, tentu hambatan dan rintangan dalam menjalankan branding ini tidak membuat Anda lantas menyerah. Alih-alih menyerah, Anda seharusnya mencari solusi dan cara untuk menjalankan branding yang baik. Nah berikut ini ada 4 cara yang bisa dilakukan pengusaha UMKM untuk menjalankan branding agar merk usahanya dikenal banyak orang.
- Jangan Membuat Merk Sembarangan
Cara pertama yang perlu dilakukan pengusaha UMKM untuk membranding usahanya adalah dengan tidak menentukan brand atua merk secara sembarangan. Supaya cepat dikenal dan selalu diingat konsumen, pemilihan brand memang perlu diperhatikan. Dari pemilihan nama, warna, logo, desain, semua perlu direncanakan dengan seksama. Bila diperlukan Anda harus melakukan riset untuk menentukan branding ini. Jangan lupa juga untuk mengaitkan brand atau merk bisnis Anda dengan target pasar. Sebab bila target pasar Anda adalah kalangan atau golongan muda maka penggunaan desain dan kata konvensional tentu tidaklah tepat. Anda juga membuat brand atau merk bisnis ini berdasarkan dengan komunitas yang muncul dalam target pasar.
- Buat Nama Merek yang Sederhana Namun Mudah Diingat
Untuk membuat nama brand, kamu juga perlu cermat. Jangan sampai menggunakan nama yang terlalu sulit diucapkan hingga kemudian sulit juga diingat orang. Supaya brand bisnis cepat dikenal publik, Anda memang perlu membuat nama merk yang mudah diingat orang. Tapi jangan pula membuat nama yang menyimpang jauh dengan konsep bisnis atau produk Anda. Jadi pastikan membuat nama brand yang sesuai dengan konsep bisnis atau produk dan juga yang mudah diucapkan serta diingat. Untuk membuat nama brand ini kamu bisa meminta pendapat publik dengan melakukan survey atau poling. Dari daftar nama brand yang dipilih konsumen, Anda bisa menetapkan satu nama untuk dijadikan sebagai nama merk. Dengan melibatkan publik, Anda pun bisa menghemat anggaran dibanding harus mendatangi ahli branding dengan biaya besar.
- Penuhi Kebutuhan Konsumen
Berikutnya, cara yang perlu dilakukan pengusaha UMKM untuk membuat brand atau merk bisnis yang cepat dikenal konsumen adalah dengan membuat keterkaitan dengan kebutuhan konsumen. Ketika mencari produk, konsumen memang akan lebih fokus pada kebutuhan mereka. Maka dari itu bila kamu bisa membat brand yang mampu memenuhi kebutuhannya, maka mereka akan memilih produk atau bisnis Anda. Mengkaitkan brand dengan kebutuhan konsumen ini bukan hanya sekedar dalam penggunaan nama saja. Tapi yang dimaksud dengan brand yang memenuhi kebutuhan konsumen adalah brand bisnis yang memang benar-benar mampu menghadirkan produk yang bermanfaat dan mampu memecahkan permasalahan yang dialami konsumen.
- Kembangkan Merek dengan Inovasi Produk Baru
Terakhir, cara membuat merk atau brand yang bisa dilakukan para pengusaha UMKM agar cepat dikenal konsumen adalah dengan mengembangkannya melalui inovasi. Setiap pebisnis memang harus mampu melakukan inovasi dalam setiap perubahan dan waktu yang terjadi. Begitu pun dalam hal branding, terkadang dibutuhkan inovasi produk agar mendapatkan perhatian dari publik. Ketika bisnis sedang macet, Anda memang perlu melakukan terobosan, salah satunya dengan berinovasi. Dengan inovasi produk yang Anda lakukan maka akan muncul sebuah solusi untuk membuat bisnis kembali meraih pangsa pasar.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan para pengusaha UMKM untuk membuat merk atau brand cepat dikenal konsumen. Meski dengan segala keterbatasan yang ada, bisnis UMKM pun masih peluang untuk bisa meraih pangsa pasar yang luas. Syaratnya, pengusaha UMKM harus berusaha dan mampu membuat branding yang baik serta efektif.
