Sebagian orang menganggap bahwa penyandang autis tidak bisa berkontribusi bagi masyarakat, padahal pernyataan tersebut sangatlah tidak benar. Berbagai persepsi yang tidak benar itu diluruskan melalui berbagai macam cara, salah satunya dengan membuat Hari Peduli Autisme Sedunia (World Autism Awareness Day). Untuk memperingati perayaan ini, uangonline memberikan informasi mengenai 5 orang penyandang autis yang menjadi sosok berprestasi dan sukses di dunia. Nah, penasaran siapa saja penyandang autis tersebut? Yuk, simak saja ulasannya berikut ini.
- Matt Savage
Pria kelahiran tahun 1992 yang divonis menderita Pervasive Development Disorder Unspecified (PDD), yaitu bernama Matt Savage. Di usianya yang ke 3 tahun, dia sudah membuktikan bahwa penyandang autis juga bisa sama hebatnya seperti orang normal biasanya. Bahkan, dia bisa lebih hebat dan mengalahkan orang-orang normal. Matt Savage tumbuh menjadi seorang musisi jazz kelas satu, yakni seorang pianis jazz. Karena saking hebatnya, seorang legend jazz yang bernama Dave Brubeck pun menjulukinya sebagai mozart of jazz. Meskipun dia sehebat itu, dia tetap mempunyai hati yang tulus. Hal ini terbukti, dari hasil penjualan tiga CD audionya ternyata disumbangkan untuk penelitian dan program lain bagi penyandang autis lainnya.
- Temple Grandin
Selain Matt Savage, Temple Grandin juga merupakan salah satu penyandang autis yang sukses dan berprestasi. Berbeda dari Matt Savage yang sukses di bidang seni, Temple Grandin sukses menjadi profesor di bidang ilmu hewan. Hebatnya lagi, pria yang menderita autis sebelum usianya genap tiga tahun ini sukses mendapat gelar profesor di almamaternya “Colorado State University”. Tidak hanya menjadi profesor, Temple Grandin juga sukses menulis sepuluh buku tentang hewan dan perilaku manusia lho. Bahkan, HBO membuat film khusus yang mengisahkan perjalanan hidup sang profesor yaitu berjudul “Temple Grandin”.
- Satoshi Tajiri
Satoshi Tajiri, pria kelahiran tahun 1965 ini mengalami sindrom asperger yaitu penyakit yang masuk ke dalam spektrum autisme. Meskipun begitu, kondisi yang dihadapi tidak lantas menghambat dirinya untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses di dunia. Satoshi Tajiri, sukses menciptakan salah satu waralaba vidio games yang populer di dunia. Diantaranya seperti Inc, Game Freak dan yang paling laris adalah game pokemon. Selain itu, Satoshi Tajiri juga berhasil menciptakan game eksklusif untuk Nintendo lho. Nah, game yang satu ini Anda juga pasti pernah main bukan?
- Oscar Yura Dompas
Tidak hanya di luar negeri, penyandang autis sukses juga ada yang berasal dari Indonesia lho. Dia adalah Oscar Yura Dompas, penyandang autis ini berhasil menyelesaikan kuliahnya di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Hebatnya lagi, kelulusannya tersebut diganjar rekor MURI. Selain pendidikannya berhasil, Oscar Yura Dompas juga menulis buku yang berjudul “The Life Of the Autistic Kid Who Never Give Up” dan “Autistic Journey”. Buku ini cukup berpengaruh dan menginspirasi banyak orang untuk tidak mudah menyerah. Setelah terbit dalam bahasa Inggris, ternyata buku ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indoneisa yang berjudul “Menaklukkan Autis”.
- Daniel Tammet
Lewat bukunya yang berjudul “Born On A Blue Day”, seorang penyandang autis bernama Daniel Tammet juga sukses menarik perhatian masyarakat dunia. Sama seperti Oscar Yura Dompas, buku yang dia tulis juga menceritakan tentang kehidupannya sebagai penyandang autis atau yang lebih tepatnya autistic savant. Buku ini, sukses menggugah banyak orang dan laris terjual hingga setengah juta eksemplar di seluruh dunia lho. Bahkan, isi cerita dalam bukunya tersebut dijadikan bahan penggarapan film dokumenter yang berjudul “Brainman”. Oleh sebab itu, Daniel Tammet dijuluki sebagai Brainman.
Demikian ulasan tentang 5 orang penyandang autis yang sukses dan berprestasi di dunia. Meskipun mereka memiliki keterbatasan, namun mereka berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Jika Anda seorang penyandang autis, maka cobalah ikuti dan jadikan mereka sebagai panutan kehidupan Anda untuk meraih kesuksesan. Karena, menjadi seorang penyandang autis tidaklah harus dipandang sebelah mata.