Mengembangkan usaha merupakan salah satu solusi jitu untuk membuat bisnis waralaba makanan dan minuman Anda menjadi semakin maju, bahkan lebih cepat dari kemajuan usaha Anda sebelumnya. Cara untuk mengembangkan usaha tersebut, yaitu dengan memperluas jangkauan dan meningkatkan porsi penjualan produk Anda. Salah satu pakar franchise di dunia yang memiliki pengalaman panjang, tepatnya sebagai pemimpin franchise grup besar di Amerika adalah Mark Siebert. Mark Siebert, kini menduduki kuri sebagai pemimpin CEO franchise grup yang memiliki aspek-aspek dasar tentang apa yang harus disiapkan untuk membuka usaha waralaba makanan dan minuman. Berikut ke-5 aspek yang bisa Anda terapkan untuk membuka usaha waralaba makanan dan minuman yang sukses serta menguntungkan.
- Siapkan Produk
Aspek pertama yang diterapkan oleh Mark Siebert adalah menyiapkan produk. Di sini, menyiapkan makanan dan minuman untuk usaha waralaba jelas berbeda dengan membuka usaha warung sendiri. Hal ini dikarenakan, Anda harus bisa memastikan adanya duplikasi oleh franchisee dengan penyajian mudah yang nantinya akan dilakukan oleh pihak franchisee. Tapi, hal ini memang tidak semudah yang Anda bayangkan. Sebab, ada sesuatu yang bersifat kerahasiaan di dalamnya sehingga franchisee Anda tidak dapat ditiru oleh pihak lain. Karena, franchisee nakal kerap akan melakukan peniruan dengan asumsi menekan harga pokok dibandingkan harus mengambilnya secara langsung dari tangan Anda.
- Siapkan Konsep yang Original
Selanjutnya, siapkanlah konsep yang original. Menyiapkan sesuatu yang original dan berbeda dari yang lain, menjadi sebuah hal yang penting ketika Anda membuka usaha waralaba. Jika membuka waralaba yang produk atau konsepnya sama dengan yang lain, maka produk Anda tidak akan terlihat istimewa. Bahkan, ketika produk dan konsep Anda sudah tidak lagi istimewa maka konsumen pun tidak akan tertarik pada produk Anda.
- Mempersiapkan Keuangan
Membuka usaha waralaba makanan dan minuman tentu saja akan membutuhkan modal untuk menyusun sistem, kebijakan dan peralatan. Selain itu, sebelum memasuki dunia waralaba penting bagi Anda memulai usaha setidaknya selama 1-2 tahun. Tujuannya, agar Anda memiliki track record untuk menjadi acuan bagi calon franchisee yang akan menganalisa potensi dari waralaba Anda. Nantinya, track recor ini akan mengacu pada sebuah usaha mandiri dalam pengelolaan usaha Anda yang jelas akan memakan biaya. Meskipun Anda sudah bisa menjalankannya, tapi Anda pasti akan membutuhkan tenaga khusus untuk merapikan sistem dan beberapa penyesuaian keuangan dan manajerial usahanya.
- Penyesuaian Manajemen
Aspek berikutnya yang diterapkan oleh Mark Siebert adalah penyesuaian manajemen. Manajemen dalam sebuah franchisee, jelas akan berbeda dengan usaha mandiri biasa. Karena ada beberapa pengelolaan yang terkait dengan sistem keagenan yang nantinya akan menjadi berkembang, standarisasi, sistem pelatihan, sistem quality control dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar mengatur dan menyesuaikan manajemen perusahaan. Dengan demikian, Anda dapat bekerja dengan baik dan tentunya usaha Anda akan berjalan secara lancar.
- Melakukan Riset Pasar
Salah satu aspek yang terakhir dari sebuah usaha waralaba adalah melakukan riset pasar. Dalam tahap ini, Anda perlu membuat sebuah strategi pemasaran untuk dua sisi usaha Anda. Baik untuk produknya maupun usaha waralabanya. Maka dari itu, Anda harus benar-benar paham terlebih dahulu mengenai kepada siapa produk Anda akan dijual, dari kalangan mana dia berasal, apakah dia memasuki kelas ekonomi dan masih banyak informasi lainnya. Agar dapat menentukan strategi tempat pemasaran untuk menggencarkan produk waralaba Anda tersebut, Anda harus melakukan riset pasar. Sehingga, Anda akan mengetahui produk dan strategi mana yang bisa Anda ikuti jejaknya.
Itulah 5 tips sukses mempersiapkan usaha waralaba makanan dan minuman yang patut Anda jadikan referensi. Sebagai pakar franchise dan pemimpin CEO franchise grup di Amerika, Mark Siebert memang sudah cukup mencicipi asam garamnya dunia waralaba. Inilah sebabnya jurus-jurus yang disampaikan memang sangat relevan terhadap kasus dan masalah di lapangan, termasuk ketika beliau memberikan saran terkait menyiapkan sebuah usaha biasa menjadi sebuah usaha waralaba seperti makanan dan minuman ini. Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.