Pada tahun 2013, pemerintahan Jerman menciptakan sebuah istilah Industri yang mengacu pada revolusi industri saat ini. Contohnya robotika, manufaktur cerdas, kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT). Revolusi industri tersebut merupakan bentuk kemajuan yang mendukung untuk menyediakan kerangka kerja, yaitu “pabrik pintar”. Cara menjalankannya tidak sulit, syaratnya mesin harus mampu berkomunikasi, dikonfigurasi sendiri, berjalan pada kecerdasan buatan untuk penyampaian yang kompleks dan penyelesaian tugas. Selain itu, mesin harus bisa meningkatkan efisiensi biaya dan barang atau layanan berkualitas tinggi secara drastis sehingga dapat dioptimalkan. Jika Anda mempunyai industri manufaktur, sebaiknya pahamilah 5 trend keterampilan industri manufaktur teratas yang paling diminati oleh pengusaha berikut ini.
- Manufaktur Pintar
Penelitian BBC Research, memprediksi bahwa pada tahun 2020 pasar global manufaktur pintar diproyeksikan akan mencapai $392 miliar dengan tingkat pertumbuhan majemuk 19,8% dari tahun 2005 – 2020 mendatang. Seiring perkembangan jaman yang kian hari semakin canggih, otomatis kita saat ini berada pada puncak revolusi besar yang bisa mengubah perindustrian manufaktur di Indonesia. Salah satu bentuk revolusi dalam industri manufaktur adalah keahlian untuk menyimpan dan mengambil data secara mudah dari cloud dengan menggunakan perangkat pintar. Misalnya efisiensi yang jauh lebih baik dalam pembelian, pengiriman dan kontrol kualitas. Dengan demikian pemenuhan proses bisnis akan jauh lebih tipis, murah dan efektif. Bahkan, ini akan sangat menguntungkan bagi pemilik bisnis sekaligus karyawan dan konsumen.
- Kecerdasan Buatan
Selanjutnya, trend keterampilan industri manufaktur yang paling diminati oleh pengusaha adalah kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan atau mesin kecerdasan, merevolusi manufaktur dengan cara yang tak terhitung jumlahnya. Caranya yaitu menggunakan sistem Algoritma yang dapat membuat penghasilan pabrik menjadi sangat optimal dalam hitungan menit. Dengan demikian, kecerdasan buatan akan memperoleh ketepatan dalam setiap fase produksi secara terus menerus. Sehingga, bisnis manufaktur pun bisa mencapai peningkatan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
- Otomatisasi
Saat ini, teknologi robotic semakin berevolusi. Melihat perkembangannya yang semakin baik, maka hal ini berpengaruh terhadap kemajuan otomatisasi terutama dalam segi kemampuan pengenalan suara dan gambar yang membuat robot bisa melakukan tugas manusia secara kompleks. Oleh karena itu, penggunaan robot bukan merupakan sesuatu yang harus diragukan lagi. Mereka bisa bergerak dengan baik dan tepat, sesuai dengan apa yang telah diprogramkan. Hanya saja, kemampuan yang belum dimiliki oleh robot adalah memahami komunikasi manusia yang halus. Misalnya ekspresi wajah, kontak mata dan perilaku manusia. Jika Anda seorang pemula yang ingin memiliki robot, maka Anda harus bisa merawat dan memeliharanya dengan sangat hati-hati serta terlatih. Untuk menjadi pemelihara yang terlatih, maka otomatisasi menciptakan lapangan kerja baru yang bisa membantu Anda.
- Cetak 3D
IDC, memprediksikan bahwa pada tahun 2016-2020 belanja global untuk printer 3D akan meningkat dari $13,2 miliar menjadi $28 miliar. Dalam tiga atau lima tahun yang akan datang, penelitian menunjukan bahwa 52% produsen mengharapkan diintegrasikan pada produksi yang bervolume lebih tinggi. Selain itu, para ilmuwan komputer mengharapkan teknologi dalam bisnis manufaktur bisa melakukan peralihan pada lingkungan produksi open-source dan desain untuk bisa terus berkembang secara cepat. Bahkan, teknologi pun diantisipasi oleh Kurzweil agar terus menghasilkan perubahan yang luar biasa dalam bioteknologi maupun perawatan kesehatan.
- Lebih Sehat dan Lebih Bersih
Pada tahun 2020 produsen produk konsumen terbesar di dunia yaitu Procter dan Gamble (P & G), mengumumkan rencananya untuk menghapus 100% limbah pabrik dari 100 lokasi produksi di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan, langkah tersebut menjadi suatu kepastian untuk menuju standar manufaktur yang lebih sehat dan lebih bersih di masa yang akan datang. Bahkan merk global melakukan perjanjian mengenai pencapaian tujuan, yaitu tidak akan ada bahan yang terbuang sia-sia dengan cara direvolusikan menjadi bahan jadi kemudian didaur ulang ataupun digunakan kembali.
Demikianlah 5 trend keterampilan industri manufaktur teratas yang paling diminati oleh pengusaha, agar industri manufaktur Anda menjadi teknologi yang semakin canggih dan luar biasa. Untuk menjalankannya Anda harus benar-benar mempunyai banyak wawasan, kecerdasan dan keterampilan dalam mengelola teknologi serta kinerja pada industri manufaktur Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!