Kerajinan perak atau silver di zaman sekarang ini memang kurang mendapatkan perhatian. Beberapa kalangan masyarakat bahkan ada yang menganggap bahwa kerajinan perak ini sudah usang. Dari sinilah maka para pengarjin perak yang bertahan hingga sekarang pastinya akan berhadapan dengan sebuah tantangan yang besar. Meski demikian ada salah satu pengrajin yang membuktikan bahwa silver bisa menjadi produk kerajinan yang mendunia.
Pembuktian Surya Aditya Putra dengan Sweda Silver
Pengrajin yang telah sukses dan membalikkan stereotipe di atas adalah Surya Aditya Putra. Pengrajin perak asal Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang telah berhasil mengembakan dan memasarkan produk silver-nya hingga pasar internasional. Dengan membawa bendera bisnis bernama Sweda Silver, Surya kini telah mampu mematahkan anggapan dari beberapa kalangan tadi.
Dalam acara Creative Festival 2020, Surya menyatakan bahwa dirinya memulai usaha kerajinannya dari kegelisahannya sebagai warga Kotagede. Seperti kita tahu bahwa Kotagede di Yogyakarta memang sudah dikenal sejak dulu sebagai pusat kerajinan perak. Sayangnya seiring perjalanan waktu, lambat laun kerajinan silver ini mulai ditinggalkan. Dari sinilah kemudian Surya yang tidak ingin kebudayaaan perak menghilang, memilih untuk menjalankan kerajinan.
“Di sana ada silver industry, tapi generasi yang milenial jarang yang mau nerusin. Jadi berangkatnya kalau kata orang Jawa nguri uri kabudayan, yang artinya mau melestarikan budaya silver yang ada di Kotagede,” kata Surya.
Sempat di Pandang Sebelah Mata
Ketika dirinya memilih menjalankan usaha kerajinan perak pada awalnya dipandang sebelah mata oleh keluarganya. Tapi meski demikian Surya tak menggubrisnya dan tetap menjalankan usahanya dengan rasa optimis.
“Jadi pertama pas saya ngawal bisnis ini tuh orang tua kayak, ngapain sih, silver udah kayak gini. Tapi yaudah kita pelan-pelan,” ujar Surya.
Meski harus drop out dari kuliah di pertengahan 2014, Surya mengaku bisa semakin fokus dalam membuat dan menjalankan usaha kerajinannya. Dari sinilah Surya kemudian lebih gencar memasarkan produk perhiasan peraknya yang berupa gelang, cincin dan kalung.
Incar Pasar Internasional
Tidak tanggung-tanggung, saat menjalankan pemasarannya, Surya pun mengincar pasar internasional. Dengan menerapkan strategi marketing digital, Surya cukup percaya diri mengirim penawaran beberapa email ke beberapa perusahaan hingga selebriti luar negeri. Usaha sungguh-sungguh yang dilakukan Surya ternyata mendapatkan hasil. Sekarang dirinya sudah memiliki sekitar 80 persen pelanggan dari luar negeri. Prestasinya terus meningkat ketika perusahaannya yakni Sweda Silver mendapat perhatian rapper dunia asal Amerika Serikat seperti Kendrick Lamar.
“Kita udah beberapa kali kerjasama dengan seniman-seniman luar. Seperti Joey Badass, terus di record label-record label Kendrick (Lamar). Rapper-rapper di luar udah banyak di kita. Sama kita udah pernah kolaborasi juga sama straightwear dari Amerika,” ujar Surya.
Dalam kerjasama dengan beberapa artis luar negeri ini, Surya mengaku senang. Dirinya juga merasa tersanjung dengan apa yang mereka tunjukkan dengan percaya pada kualitas produknya serta tak ragu membeli.
“Kita senengnya kalau bener-bener kerjasama sama artis, seumpama kita niatnya endorse, tapi dia enggak mau di-endorse. Dia maunya pay. Kalau kita enggak mau yang dibayar, tetep yaudah kita trade. Kita tukeran. Kalau ilustrator kita biasanya digambarin karya, terus kita kasih cincin,” jelas Surya.