Vaksin Covid-19/https://www.jpnn.com/
Pemerintah Indonesia memang sedang menggalakkan vaksinasi yang sudah dimulai per-13 Januari 2021 silam. Namun dengan pengadaan yang terbatas, maka proses vaksinasi di Indonesia harus dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi yang ditujukan pada tenaga kesehatan sendiri sudah berjalan pada pemberian vaksin kedua. Sementara itu tahap kedua vaksinasi ditujukan pada para pelayan publik, seperti pekerja bandara/pelabuhan, TNI/Polri, Satpol PP, dan aparat hukum.
Wacana Vaksinasi Mandiri
Masyarakat sendiri akan menjalani vaksinasi tahap ketiga yang direncanakan dimulai pada bulan April 2021. Vaksinasi yang sudah anggarkan oleh pemerintah ini membuat rakyat tidak perlu membayar alias gratis. Tapi baru-baru ini muncul wacana akan dijalankan vaksin mandiri dengan cara membayar sendiri. Nah bila kamu salah satu bagian yang ingin ikut vaksin mandiri, maka pastikan untuk menyiapkan dananya dengan tips dari Perencana Keuangan Agustina Fitria berikut ini.
- Hitung Kebutuhan
Tips pertama untuk menyiapkan dana vaksin mandiri menurut Agustina adalah dengan menghitung kebutuhan. Bila kamu sudah berkeluarga maka kamu terlebih dulu harus menghitung jumlah anggota keluarga yang akan divaksin mandiri. Karena vaksin masih diperbolehkan untuk usia produktif maka kamu harus menghitung kembali siapa saja yang bisa divaksin.
“Kalau anak sudah masuk usia sasaran vaksin, maka tinggal dihitung juga, misal suami, istri, dan anak. Begitu juga dengan orang tua, jadi tinggal dihitung saja berapa banyak kebutuhan vaksinnya,” kata Agustina.
Setelah mendapatkan jumlah anggota keluarga yang divaksin maka kamu harus meng-kali-kan dua. Ini karena vaksinasi Covid-19 diperlukan dua dosis pada setiap orang. Setelah jumlah anggota keluarga terhitung, jangan lupa kalikan dua. Sebab, masing-masing orang perlu dua dosis. Jadi misalnya ada 4 orang yang akan divaksin maka kamu harus menyiapkan dana untuk 8 dosis karena 4 orang x 2 dosis = 8 dosis.
Kebutuhan dana untuk vaksin mandiri ini bisa membengkak lagi bila kamu harus melakukan vaksin pada asisten rumah tangga, supir, dan pihak-pihak lain yang tinggal dan bekerja serumah.
- Hitung Dana
Setelah mendapatkan jumlah penerima vaksin dalam satu rumah dan jumlah dosis yang dibutuhkan, selanjutnya kamu perlu menghitung dananya yang harus disiapkan. Vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia sendiri memiliki banderol atau harga di kisaran US$5 hingga US$20 per dosis. Jika di rupiahkan dengan acuan kurs Rp 14.100 per dollar AS maka akan didapatkan harga vaksin sebesar Rp Rp70.500 sampai Rp282 ribu per dosis.
Jika dibulatkan Rp 300.000 maka untuk kebutuhan vaksin 4 anggota keluarga dengan 8 dosis, kamu membutuhkan dana sebesar Rp 2.400.000.
- Tentukan Sumber Pengeluaran
Terakhir, cara untuk menyiapkan dana untuk vaksinasi mandiri adalah dengan menentukan sumber pengeluaran. Menurut Agustina masyarakat memang harus bisa mengalokasikan anggaran untuk vaksin mandiri ini. Pemerintah yang belum memulai dan mendistribusikan vaksin mandiri membuatmu punya waktu untuk menyiapkan dana.
“Jadi masih ada waktu, bisa dari sekarang disiapkan sumber khusus,” ujar Agustina.
Kamu juga bisa menggunakan alokasi dana tahunan dari THR atau bonus tahunan untuk kebutuhan vaksin ini karena kemungkinan ada jeda beberapa bulan untuk dosis pertama dan kedua.
“Ini masuk kategori pengeluaran tahunan, jadi bisa pakai THR misalnya atau bonus tahunan kantor, itu bisa jadi sumber dana khusus. Apalagi kalau kebetulan tidak mudik karena pandemi, alokasinya bisa untuk vaksin,” jelas Agustina.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan vaksin mandiri. Ini dikarenakan pengeluaran untuk vaksin bukan termasuk pengeluaran rutin yang biasa dipenuhi oleh gaji bulanan.
