Siapa sangka bisnis yang terpukul karena pandemi kini bisa membuka cabangnya di Washington DC, Amerika Serikat. Tapi inilah cerita yang mewarnai salah satu usaha UMKM lokal bertajuk kedai kopi bernama Dua Coffee. Lalu bagaimana kisah Dua Coofee sampai bisa melenggang di negeri Paman Sam?
Berawal dari Undangan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
Menurut Omar Karim Prawiranegara selaku Owner Dua Coffee, menyatakan bahwa peluang bisnisnya sampai di Amerika ini muncul awalnya dari undangan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Ketika itu dirinya diminta untuk mengisi booth Indonesia yang ada di acara New York Times Travel Fair beberapa tahun lalu. Ketika diminta untuk menyeduh biji kopi Indonesia, Dua Coffee mampu menarik perhatian turis mancanegara.
Strategi Bertahan di Masa Pandemi
Namun sebelum diundang Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dua Coffee harus bertahan dengan sekuat tenaga untuk tetap eksis di masa pandemi. Untuk itu kemudian Dua Coffee menyusun strategi dengan mengandalkan platform GoFood dan Tokopedia. Dari strategi ini persentase penjualan online Dua Coffee bahkan meningkat.
“Strategi Dua Coffee di masa pandemi dengan membuat RTD (ready to drink) dan memperkuat channel e-commerce kita untuk penjualan online,” kata Omar.
Konferensi Nasional Maju Digital 2021
Untuk sarana edukasi dan inspirasi usaha UMKM lain Omar sendiri telah membagikan strategi bisnis Dua Coffee lainnya dalam Konferensi Nasional Maju Digital 2021 secara virtual 13 November pukul 09.00-16.00 WIB. Kegiatan yang diinisiasi oleh grup GoTo ini memang menghadirkan rangkaian kelas edukatif dan inspiratif sesuai kebutuhan perkembangan UMKM di Indonesia.
Event Konferensi Nasional Maju Digital 2021 bisa diikuti pada beberapa platform seperti YouTube Tokopedia Seller, Tokopedia Play, Tokopedia Academy, GoPlay dan juga YouTube Mitra Usaha Gojek ini terbuka bagi seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk mengikuti event ini masyarakat bisa mendaftar secara gratis melalu gjk.id/kmd atau tkp.me/kmd.
Dalam wujudnya, Konferensi Nasional Maju Digital merupakan konferensi UKM lokal terbesar dan pertama dari GoTo. Nantinya akan ada serangkaian kelas edukatif dan inspiratif sesuai kebutuhan dan skala usaha. Setidaknya ada 11 kelas yang dihadirkan dengan beragam topik seperti memulai bisnis, pengelolaan modal, branding dan pemasaran, hingga lisensi usaha yang dapat dipilih peserta. Dalam acara yang berlangsung, konferensi menghadirkan 16 orang pembicara, baik dari pemerintah, pakar, serta pegiat UMKM lokal dari berbagai bidang.
Dua Coffe Bagikan Pengalaman
Dalam konferensi itu Dua Coffee mengisi sesi Legalitas dan Lisensi untuk Berusaha di Indonesia. Dua Coffee membagikan pengalaman mereka ketika mengatur perizinan usaha demi kelancaran operasional, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak lain. Dengan adanya konferensi ini Omar berharap GoTo dapat berperan sebagai partner dalam membuka peluang, juga terkait market intelligence hingga membuat UMKM bisa kembali bangkit pasca pandemi.
“Harapan saya dengan adanya acara dari GoTo ini bisa menjadi ajang sharing best practice untuk rekan UMKM lain yang selama pandemi berjuang untuk bertahan. Karena sudah bertahan di masa pandemi merupakan prestasi yang patut kita syukuri bersama,” kata Omar.
Menariknya dalam konferensi ini tak hanya wawasan saja yang bisa didapat peserta, tapi peserta juga bisa berdiskusi langsung dengan para pembicara. Dengan demikian, bisnis UMKM akan lebih berkembang karena daya saing dan kemampuan inovasi pelaku usaha yang meningkat.