content creator/https://www.allstars.id/
Profesi sebagai content creator kini memang semakin diminati. Peluang yang cukup besar untuk mendapatkan pundi-pundi uang, membuat pekerjaan ini laris manis dijalankan beberapa kalangan. Menjadi content creator ini memang tak menutup kemungkinan untuk menjadi seorang yang kaya raya. Sebagai contoh kita bisa mengambil sosok paling sukses dari profesi ini yakni Raffi Ahmad.
The Sultans of Content
Dengan dukungan istrinya yakni Nagita Slavina, kini mereka membawa brand RANS ENTERTAINMENT yang semakin jumawa. Begitu suksesnya Raffi Ahmad-Nagita Slavina, bahkan membuat mereka telah dinobatkan Forbes sebagai The Sultans of Content. Kesuksesan RANS di ranah hiburan tanah air ini memang tak bisa disangkal lagi. Dengan jumlah subscriber yang mencapai 22,9 juta dan tontonan yang lebih dari 5,09 miliar kali membuat pundi-pundi uang pun mengalir deras ke dompet kedua selebriti ini.
Tips Sukses Jadi Content Creator
Lalu, bagaimana cara dan tips untuk bisa sukses dan menjadi kaya raya sebagai seorang content creator? Berikut tipsnya yang disampaikan oleh Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho dan juga Perencana Keuangan Safir Senduk.
- Bidik Pasar yang Dituju
Pertama, tips jadi content creator yang sukses menurut Andy adalah dengan membidik pasar yang akan ditarget. Anda memang harus menentukan pasar atau kelompok mana yang ditargetkan menjadi penikmat konten Anda. Saat sudah mendapatkan pasar yang dibidik, maka Anda bisa melakukan riset yang lebih mendalam mengenai konten yang paling menarik untuk dipublish. Dari target yang telah ditentukan ini juga menurut Andy seorang content creator dapat berkreasi, namun tetap menciptakan produk yang padat dan informatif.
“Pertama harus tahu menyasar pasar mana, mencari tahu konten apa yang beda dengan yang lain,” ujar Andy.
- Kreatif dan Punya Branding Kuat
Tips kedua jadi content creator sukses seperti Raffi Ahmad adalah dengan memiliki branding yang kuat dan juga kreatif menghasilkan ide baru yang mengundang klik. Menurut Safir Senduk, konten yang dibuat tak bisa datar saja, harus ada gimmick tertentu yang dibuat agar masyarakat penasaran untuk menonton.
Sementara itu untuk branding, Safir mengambil contoh mengambil contoh influencer Atta Halilintar. Menurutnya, beberapa aksesoris yang menempel pada Atta seperti bandana, kaca mata, hingga rambut berwarna ngejreng, membuat branding Atta semakin kuat. Contoh lain adalah Sisca Kohl yang mempunyai konsep pembawaan narasi datar apa pun isi kontennya. Identitas yang membedakan mereka dari influencer lain ini memang yang akan menghadirkan branding.
“Pokoknya konsep, konsep, konsep, harus punya konsep beda dan kuat. Jangan lupa orang Indonesia mudah datang ke channel kalau kita punya konsep beda,” kata Safir.
- Lihai Membaca Tren
Seorang content creator menurut Andy dan Safir juga harus lihai membaca tren. Untuk bisa melakukan hal ini content creator harus selalu mengikuti perkembangan topik terhangat di sosial media. Dari isu yang sedang trending di masyarakat ini, content creator harus bisa membuat konten tersebut. Lebih lanjut Andy menyatakan bahwa content creator tidak boleh ‘kaku’ dan hanya terpaku pakem tertentu, tapi harus bisa mengkreasikan brandingnya dengan tren terbaru.
- Punya Engagement Tinggi
Terakhir, tips sukses jadi content creator adalah punya engagement tinggi. Menurut Andy, seorang content creator harus mampu berkomunikasi dua arah hingga membuat penonton merasa berhubungan dengannya. Bila konten yang dihadirkan mampu membuat penonton dekat dengan mereka, maka engagement yang didapat akan tinggi.
Dalam dunia perkontenan, jumlah penonton memang jadi salah satu indikator menarik tidaknya sebuah konten. Tapi jangan lupakan juga berapa lama mereka melihat konten tersebut. Bila dari sekian banyak penonton yang hanya melihat beberapa menit pertama saja, maka maknanya engagament tak memuaskan.
