Customer acquisition merupakan sebuah proses berwujud strategi menarik pelanggan atau klien baru ke bisnismu yang dikembangkan mengikuti tren dan perubahan yang ada agar selalu up to date. Dengan strategi ini bisnis mempunyai peluang menarik minat pelanggan serta melancarkan keuangannya. Jika peluang ini bisa diraih maka bisnis dapat dikembangkan dengan baik dan mampu menarik investor.
Beda Customer Acquisition dan Lead Generation
Lalu, apa bedanya customer acquisition dengan lead generation? Lead generation sendiri adalah proses dalam digital marketing yang berfokus pada penangkapan minat calon pelanggan dalam sebuah produk atau layanan. Tujuan dari lead generation yaitu untuk mengembangkan pipeline atau funnel sales hingga perusahaan dapat melakukan ‘pendekatan’ pada lead yang memiliki potensi melakukan transaksi.
Jadi customer acquisition dan lead generation sejatinya memiliki konsep yang sama untuk menarik pelanggan atau klien baru di mana mereka belum mempertimbangkan untuk menjadi pelanggan. Dalam bagan funnel sendiri, lead generation berada di bagian paling atas yeng kemudian diikuti lead acquisition, lalu lead conversion. Nah, customer acquisition sendiri bisa dikatakan representasi dari funnel tersebut secara keseluruhan.
Daftar Strategi Customer Acquisition
Berikut adalah daftar strategi customer acquisition yang paling sering digunakan oleh perusahaan:
- Content marketing
- Social media marketing
- Search marketing
- Email marketing
Cara Meningkatkan Customer Acquisition
Sementara itu untuk meningkatkan customer acquisition ini, Anda bisa melakukannya dengan beberapa tips atau cara berikut ini:
- Jalankan strategi customer acquisition untuk jangka panjang
Untuk meningkatkan strategi customer acquisition, kamu memang harus berpikir jangka panjang. Namun bila kamu menginginkan hasil yang cepat dan instan, customer acquisition bukanlah sebuah pilihan. Meski hasilnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun saat strategi ini dilakukan dengan optimal, maka tujuanmu mendapatkan customer dan investor baru bukanlah sesuatu yang sulit diraih.
- Tetap Fleksibel
Karena perilaku konsumen dan tren yang ada bisa berubah-ubah, maka kamu haus tetap bisa fleksibel. Meski demikian, saat menjalankan strategi, kamu harus terus mengedepankan keinginan pelanggan dengan pertimbangan bisnis jangka panjang.
- Arahkan strategi ke target yang tepat
Perlu kamu pahami bahwa strategi customer acquisition ini akan sukses bila dijalankan dengan menarget pasar yang tepat. Jadi saat menentukan segala segala sesuatunya, kamu tidak boleh lepas dari target pasar. Di awal menjalankan strategi ini juga penting untukmu menentukan teknik yang digunakan, biaya yang harus dikeluarkan, dan lain-lain.
- Gunakan berbagai macam platform
Terakhir, cara meningkatkan customer acquisition adalah dengan menggunakan berbagai macam platform. Untuk sukses menerapkan strategi customer acquisition ini memang kamu tidak bisa hanya mengandalkan satu platform saja. Sebab bila hanya mengandalkan satu platform saja, kamu akan ketinggalan dengan kompetitor yang menggunakan berbagai platform. Semakin banyak kamu menggunakan platform untuk strategi customer acquisition, maka akan semakin besar peluangmu mendatangkan pelanggan, klien atau investor baru.
Meski harus menggunakan sebanyak mungkin platform, kamu tetap harus selektif dalam menentukan platform yang akan dipakai. Sebab bila target bisnismu ternyata banyak yang tidak memakai platform tertentu, maka usahamu akan jadi sia-sia saja. Jadi misalnya, kamu punya target bisnis anak muda kalangan usia 20-30 tahun, maka gunakan beberapa platform seperti Instagram, Tiktok, atau WhatsApp. Karena target bisnismu tergolong kalangan milenial, maka kamu tak perlu menggunakan platform yang jarang digunakan seperti email dan Facebook.