Di tengah canggih dan massifnya teknologi elektronik, membuat platform berbasis media dengan tenaga listrik ini semakin berkembang. Nah di sini kamu sebagai pebisnis bisa memanfaatkan media elektronik sebagai sarana pemasaran dengan cara membuat iklan audio-visual. Tapi sebelum kita membahas bagaimana cara menjalankan strategi iklan elektronik, kita perlu memahami dulu apa saja jenis-jenis iklan elektronik tersebut.
Jenis-jenis Iklan Elektronik
Seperti kita ketahui bahwa iklan elektronik adalah pemasaran melalui media elektronik internet, dan bentuk media digital lainnya. Dari sini kita bisa mendapati beberapa jenis iklan elektronik antara lain:
- Iklan Televisi
Jenis iklan elektronik pertama adalah iklan televisi. Iklan pada platform ini jelas akan sangat berpotensi menghasilkan respon positif. Apalagi bila kamu kemudian bisa menampilkan iklan televisi ini di jam prime time yakni pukul 19.00 hingga 21.00. Maka iklanmu akan semakin banyak dilihat penonton dan akan semakin berpeluang mendapatkan banyak deal. Mengenai harga iklan di televisi ini biasanya ditentukan oleh waktu dan juga popularitas channel TV dan acaranya.
- Iklan Bioskop
Bioskop yang semakin lama semakin diminati, tentu sangat berpeluang mendatangkan pembelian bila kamu jadikan media pemasaran. Iklan di bioskop ini biasanya di bagian awal sebelum film dimulai. Untuk harga iklan bioskop ini tergantung pada rate masing-masing bioskop. Perlu dipahami juga bahwa iklan di bioskop ini terbilang cukup mahal. Jadi pastikan anggaranmu cukup besar untuk beriklan di bioskop.
- Iklan Radio
Jika danamu belum mencukupi untuk beriklan di TV atau bioskop, kamu bisa menjadikan radio sebagai pilihan. Meski tak sepopuler TV atau bioskop, tapi para penggemar acara radio yang setia, bisa membuat iklanmu didengar serius. Iklan pada radio umumnya akan ditayangkan pada jam tertentu atau pada program radio tertentu sesuai keinginan Anda. Tapi harga pada jam dan program tertentu bisa saja berbeda tergantung popularitasnya. Jadi cermatlah dalam menentukannya.
- Iklan TV Kabel
Melalui iklan TV kabel, kamu memiliki opsi untuk menargetkan iklan berdasarkan demografi, geografis, perilaku, dan banyak lagi. Untuk beriklan, kamu tinggal mengontak saluran TV kabel yang akan diajak bekerjasama. Perlu dipahami bahwa iklan TV Kabel akan lebih mengena bila yang disasar adalah konsumen di kota besar karena sejatinya pelanggan TV Kabel memang lebih banyak berada di kota-kota besar.
- Videotron
Iklan videotron juga lebih cocok untuk pemasaran di daerah kota besar karena keberadaannya yang lebih banyak di wilayah tersebut. Videotron sendiri media periklanan yang dapat menayangkan video dengan teknologi LED atau light-emitting diode. Umumnya videotron ini ditempatkan di jalanan dengan lalu lintas tinggi.
- Iklan Online
Iklan online yang ditemui di platform website seringkali dikenal sebagai iklan pay per click atau PPC. PPC memungkinkanmu menentukan kata kunci yang tepat untuk menampilkan iklanmu. Ketika pengguna mesin pencari memasukkan kata kunci yang sama, iklanmu otomatis akan muncul di halaman pertama mesin pencari.
- Iklan Media Sosial
Terakhir, jenis iklan elektronik adalah iklan media sosial. Jenis iklan yang satu ini fungsinya serupa dengan iklan mesin pencari, bedanya terletak bahwa pengiklan yang harus mencari pengguna, bukan sebaliknya. Menariknya di media sosial, kamu sebagai pengiklan dapat menargetkan pengguna dengan ratusan parameter, mulai dari data demografi hingga preferensi penelusuran dan perilaku sosial.
Strategi Melakukan Iklan Elektronik
Berikut beberapa strategi iklan elektronik yang dapat kamu terapkan:
- Tentukan segmen populasi mana yang akan kamu targetkan sesuai dengan karakteristik produk.
- Tentukan pula lokasi yang menjadi target pasarmu. Untuk mengetahui di mana saja produkmu akan laku, kamu perlu melakukan riset sebelumnya.
- Pilih salah satu atau beberapa media elektronik yang sesuai dengan kebutuhan pemasaranmu.
- Tentukan dan sesuaikan durasi iklan dengan anggaran dan pesan yang akan disampaikan.
- Tetapkan waktu iklan yang sesuai dengan target pasarmu menonton atau mendengarkannya.