5 Start Up Ini Punya Ide Unik Dan Nyentrik – Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi membawa pengaruh besar bukan hanya dari bidang sosial namun juga bisnis. Teknologi ini pula yang membawa bisnis start up kian tumbuh subur di Indonesia. Para foundernya pun tidak lagi didominasi kalangan berumur kepala empat namun ada pula anak muda. Start up yang mengedepankan teknologi internet ini kian menarik masyarakat Indonesia yang menuntut kepraktisan bertransaksi. Ide start up ini juga awalnya dianggap terlalu nyentrik bahkan gila namun kini para founder bisa tersenyum melihat hasil kerja keras mereka.
Berikut start up sukses yang diawali dari ide gila dan nyentrik yang jarang terpikirkan oleh orang pada umumnya:
- Bukalapak
Ahmad Zaky merupakan founder dari salah satu marketplace terbesar di Indonesia yakni bukalapak. Diawali dari tujuannya untuk memudahkan para pedagang dalam memasarkan produknya kini bukalapak menjadi start up sukses biarpun masih berdiri seumur jagung. Kekuatan konten – konten lucu yang dipasangnya di youtube membuat banyak orang tertarik untuk bergabung. Anda mungkin juga sering melihat iklan marketplace ini wira wiri di televisi yang mengundang gelak tawa. Salah satunya ialah iklan nego cincau yang dirilis saat mendekati perayaan imlek 2017.
- Xiaomi
Bagi pecinta gadget tentunya Iphone dan Samsung sangat dikenal namun kini ada pula Xiaomi yang mampu menarik minat masyarakat. Biarpun merupakan produk asal China namun ide mereka untuk menjual produk yang hampir mendekati biaya produksi ditanggapi positif. Xiaomi juga hanya memproduksi gadget mereka dalam jumlah terbatas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah biaya produksi yang harus ditanggung dan menuntut perubahan yang cepat atas produk mereka. Selain itu mereka juga tergantung pada masukan penggunanya sehingga para pengguna seakan dilibatkan langsung dan meningkatkan loyalitas dari para pengguna produk Xiaomi itu sendiri.
- Uber dan Go-Jek
Anda mungkin tidak akan mengira bahwa jasa transportasi bisa berkembang pesat seperti sekarang. Apabila anda melihat keberhasilan Uber dan Go-Jek yang dahulunya dipandang sebelah mata kini banyak sekali yang ingin bergabung menjadi supir dan ojek online. Berawal dari solusi untuk mengurangi kemacetan nyatanya dua bisnis ini telah mampu menggusur taxi dan pangkalan ojek yang lebih dulu berdiri. Keduanya menyediakan kendaraan diberbagai propinsi dan menggunakan smartphone sebagai media komunikasi antara pelanggan dan penyedia jasa. Perhitungan atas biaya yang dibebankan ke pelanggan juga otomatis tersedia lewat aplikasi smartphone yang memudahkan pelanggan sebagai pengguna jasa.
- Traveloka
Sekiranya dimana anda dapat membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai maskapai airlines? Traveloka jawabannya. Traveloka merupakan salah satu start up yang mampu memberikan anda informasi tiket pesawat dari berbagai maskapai untuk penerbangan domestic dan internasional. Sejak keberhasilannya mengusung layanan ini pada tahun 2014 kini traveloka juga menyediakan jasa pemesanan hotel dan penjualan tiket. Ingin tahu harga hotel di tempat yang sama namun jauh lebih murah pasti traveloka solusinya. Ferry Unardi nampaknya berbangga sebab kini traveloka kian banyak pengguna dan ditetapkan sebagai brand paling rajin belanja iklan di tahun 2016.
- Flipkart
Mungkin masyarakat Indonesia tidak terlalu mendengar start up ini sebab ia merupakan salah satu start up terbesar di India. Pendirinya ialah mantan pekerja Amazon yakni Binny Bansal dan Sachin. Awalnya banyak orang kecewa bahwa keduanya resign dari pekerjaan yang terdahulu dan memutuskan untuk berwirausaha. Bekerja di Amazon tentu saja mampu menjamin hidup mereka dengan gaji yang didapat dari sana. Keputusan yang banyak dicibir orang banyak itu ternyata membawa Flipkart kini dipuncak kesuksesan. Siapa yang mengira bahwa Flipkart kini memiliki nilai hingga 144 triliun. Dari Flipkart pula kita mengenal sistem cash on delivery.
