Tipe-Tipe Digital Marketer yang Perlu Anda Ketahui – Anda sudah pernah mendengar tentang digital marketer bukan? Atau mungkin Anda termasuk salah satu dari sekian banyak digital marketer yang ada di Indonesia saat ini. Baiklah untuk Anda yang belum tahu tentang digital marketer, kita akan sedikit mengulasnya di sini. Istilah digital marketer dipakai untuk merujuk pada orang yang menggunakan digital marketing sebagai media promosi brand atau produk yang dimilikinya. Nah berikut ini adalah beberapa tipe digital marketer yang perlu Anda ketahui:
Si Pemuja Grafis (E-Artiste)
Digital marketer yang ini tipikal pemuja grafis yang menarik. Orang-orang yang masuk tipe ini mayoritas lebih suka menggunakan jejaring sosial Pinterest. Bayangkan saja dalam waktu satu jam ada sekitar 36.000 grafis yang didaftarkan. Dan menurut penelitian juga terbukti bahwa sekitar 65% orang lebih suka tampilan grafis.
Masternya Media Sosial (The Social Media Master)
Untuk tipe yang satu ini mereka sangat aktif di medsos dibandingkan tipe lainnya. Media sosial yang menjadi favorit tipe ini adalah Facebook. Cukup banyak orang-orang yang masuk dalam tipe ini. Alasan mereka untuk memilih media sosial Facebook pun terbukti sangat logis karena sekitar 90% produk yang di share melalui Facebook akan menghasilkan penjualan. Hal ini terjadi karena menurut data yang ada, sekitar 9 dari 10 orang dewasa memiliki akses ke Facebook. Selain itu orang-orang ini setidaknya mengakses akunnya sekali dalam sehari.
Penguji Coba (The Beta Tester)
Digital marketer yang satu ini bisa dibilang anti-mainstream. Mereka tidak suka menjadi pengikut dan lebih suka menjadi yang pertama. Sesuatu yang berbeda dan baru adalah targetnya. Tipikal digital marketer ini suka mencoba media sosial terbaru dan hampir semua medsos akan dicobanya. Anda yang masuk ke tipe ini akan selalu memiliki perangkat baru.
Penyuara Marketing (The Marketing Megaphone)
Digital marketer yang ini selalu berusaha untuk menunjukkan suaranya di forum-forum tertentu dan suara-suara mereka akan menjadi suara yang paling terdengar. Orang-orang yang masuk ke dalam tipe ini biasanya menggunakan media sosial Twitter, Facebook dan berbagai jenis forum. Anda yang masih bingung untuk masuk ke tipe mana harus tahu bahwa dengan masuk dan beraktivitas dalam sebuah forum dapat meningkatkan respon pelanggan hingga 15 kali lipat lho.
Pengiklan Era Jadul (The Old School Advertiser)
Meskipun dari namanya terdengar sedikit menohok, namun orang-orang yang masuk tipe ini biasanya adalah para senior tahun 60-an. Mereka lebih suka media youtube karena sekitar 96% tipe ini adalah mereka yang suka melihat video. Berdasarkan data yang ada 1 dari 4 digital marketer yang masuk dalam tipe ini akan tetap mempertahankkan transaksi offline dan online secara terpisah.
Si Pengoreksi – The Snarky Marketer
Nah untuk tipe digital marketer yang terakhir ini adalah orang-orang yang tahu dan sadar tentang kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam marketing saat ini. Faktanya memang banyak kesalahan dan celah dalam sistem marketing masa kini. Salah satu kesalahan yang cukup fatal adalah tidak ada personalisasi email. Tahukah Anda bahwa sekitar 70% brand tidak mempersonalisasikan email yang mereka gunakan. Padahal langkah untuk mempersonalisasikan email ini bisa menaikkan tingkat penjualan produk atau jasa sebanyak 6 kali lipat. Bayangkan, seberapa besar peluang yang melayang karena kesalahan ini?
Nah setelah membaca ulasan di atas, menurut Anda tipe mana yang cocok dengan diri Anda? atau ternyata Anda belum bisa dikatakan sebagai seorang digital marketer? Tidak ada yang salah dengan semua ini, siapapun Anda semua bisa saja menjadi digital marketer yang handal asal ada niat dan juga usaha.