Tertarik Untuk Membeli Saham? Ini Caranya ! – Saat anda memutuskan untuk masuk dalam dunia investasi, terlebih dahulu kita harus mengetahui seluk-beluk dari investasi tersebut. Jika anda ingin memanen keuntungan, investasi membutuhkan perhatian khusus anda agar dapat memprediksi kondisi pasar. Saran yang sama juga diberikan kepada mereka yang berniat untuk investasi saham maupun reksadana saham.
Investasi saham misalnya, digadang-gadang sebagai salah satu cara melipatgandakan kekayaan yang paling cepat, tanpa bekerja, halal dan tidak melanggar hukum. Kendati dengan pernyataan seperti ini, di Indonesia masih sangat sedikit yang berminat untuk menggeluti bidang ini. Bahkan jumlah yang terjun dalam dunia saham di negara ini adalah kurang dari 1%. Sangat berbeda dengan negara tetangga yang persentasenya mencapai 5%.
Padahal jika dibandingkan dengan reksadana, deposito dan investasi emas, investasi saham adalah investasi yang paling mudah berhasil. Ini sudah dibuktikan oleh Warren Buffett, seseorang yang pernah mempraktekkan keberhasilan investasi saham hingga pernah menjadi orang terkaya di dunia atau Bapak Lo Kheng Hong, asal Indonesia yang berhasil meningkatkan kekayaannya hingga lebih 6000% dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.
Masih banyak kisah inspiratif keberhasilan investasi saham lainnya yang menjadi bukti bahwa investasi saham bukan investasi abal-abal yang tidak memiliki masa depan. Muncul beberapa pernyataan yang mengatakan bahwa investasi saham hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah profesional saja. Namun pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Mereka yang saat ini telah sukses dari menggeluti dunia saham dulunya adalah orang awam juga. Pengalamanlah yang akhirnya membuat mereka bisa survive dan berhasil sampai sekarang.
Jika anda adalah satu calon orang sukses yang juga ingin memulai investasi saham namun bingung cara memulainya, berikut adalah cara untuk memulainya.
Cara membeli saham
Pertama yang harus anda lakukan untuk membeli saham di bursa saham adalah dengan membuka sebuah rekening saham atas nama anda. Tempat untuk membuat rekening saham ialah di perusahaan sekuritas (biasa disebut broker atau pialang saham). Cara membuka rekening saham ini sama dengan ketika anda membuka rekening tabungan di bank.
Anda tidak perlu bingung mencari perusahaan sekuritas karena di Indonesia sudah banyak berdiri perusahaan sekuritas mulai dari yang milik pemerintah (BUMN), swasta nasional sampai yang dimiliki asing. Perusahaan sekuritas tersebut antara lain:
Milik BUMN | · BNI Sekuritas (NI)
· Mandiri Sekuritas (CC) · Danareksa Sekuritas (OD) · Bahana Sekuritas (DX) , dan lain-lain |
Miliki Swasta Nasional | · Sinarmas Sekuritas (DH)
· Trimegah Sekuritas (LG) · Panin Sekuritas · Henan Putihrai Sekuritas (HP) · BCA Sekuritas · Indo Premier · Kresna Sekuritas , dan lain-lain |
Milik Asing | · Kim Eng Securities
· Mirae Asset Securities · JP Morgan Securities (BK) · RHB Securities · Phillips Securities · UBS Securities · BNP Paribas Securities (RX) , dan lain-lain |
Langkah-langkah membeli saham :
-
Membuat rekening saham
Setelah anda mengetahui perusahaan sekuritas di Indonesia, selanjutnya anda harus membuat rekening di salah satu perusahaannya. Jika anda teliti menganalisi tiap perusahaan sekuritas, maka ada diantaranya yang jumlah saldo pembukaan awal rekening yang tidak terlalu besar yaitu 5 juta. Anda bisa menghubungi perusahaan sekuritas terkait untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah saldo awal minimal yang ditawarkan. Data dokumen yang dibutuhkan antara lain seperti copy identitas, data alamat tempat tinggal, data usaha atau pekerjaan, data ahli waris dan copy buku rekening tabungan.
-
Memilih jenis saham
Jika anda telah membuka rekning saham di perusahaan sekuritas yang anda inginkan dan menyetorkan dana saldo minimal yang diminta, maka anda sudah dapat sewaktu-waktu membeli saham. Namun akan lebih baik jika anda menganalisa terlebih dahulu masing-masing jenis saham. Ini akan menjadi bekal anda untuk memberikan pandangan mana diantara saham-saham tersebut yang nantinya akan memberikan keuntungan untuk investasi anda sebelum anda benar-benar membelinya.
Cara menganalisa saham ini menggunakan analisa-analisa tentang kondisi perusahaan yang bersangkutan. Analisa ini meliputi bagaimana perkembangan perusahaan, kondisi kesehatan perusahaan, keuntungan yang didapat dan sebagainya yang disebut juga sebagai analisa fundamental. Timing dan grafik harga saham juga perlu anda pantau secara terus-menerus. Ini untuk membantu anda memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham yang disebut analisa teknikal.
-
Membeli Saham
Jika analisa saham yang anda lakukan sudah dirasa cukup maka selanjutnya anda tinggal membeli saham tersebut. Ada 2 cara untuk membeli saham. Pertama, melalui broker (pialang saham). Anda bisa meminta broker anda (tempat anda membuat rekening saham) untuk melakukan order pembelian. Kedua, masuk langsung ke order pembelian saham secara online menggunakan aplikasi jual beli saham online. Aplikasi ini biasanya sudah disediakan oleh broker agar nasabahnya bisa melakukan transaksi sendiri. Fasilitas aplikasi ini berupa software yang diinstal terlebih dahulu di perangkat anda. Perangkat ini bisa komputer PC, laptop, tablet atau smarthphone (android, blackberry, windows phone dan lainnya)
Menjual saham
Jika anda sudah membeli saham, maka saatnya anda menjual. Pantau terus pergerakan saham. Jika memang pergerakan yang dimiliki bagus, maka anda bisa menjualnya langsung setelah membeli. Langkah-langkah menjual saham hampir sama dengan dua cara membeli saham diatas. Uang hasil penjualan saham nantinya langsung akan ditransfer kerekening saham anda secara otomatis.
Demikian cara membeli dan menjual saham bagi anda yang ingin memulai berinvestasi saham. Silahkan hubungi perusahaan sekuritas berdasarkan analisa anda sebelumnya. Selamat berinvestasi saham.