Memiliki anak, tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi orangtua. Bahkan, sebagian orangtua merasa hidupnya lengkap setelah lahirnya anak di tengah-tengah keluarga. Namun, bagaimana jika anak yang dimiliki ternyata berkebutuhan khusus? Meskipun demikian, orangtua selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Salah satu tindakan yang sangat penting adalah mengetahui dan memahami kondisi anak yang berkebutuhan khusus sejak dini. Tidak hanya itu, masih banyak tindakan dan hal lain yang dianggap penting untuk merawat anak berkebutuhan khusus. Tindakan dan langkah-langkah tersebut tentu akan sangat baik apabila dilakukan sejak dini, supaya anak berkebutuhan khusus bisa mandiri dan kuat dalam menghadapi semua tantangan di kehidupannya nanti. Lalu, apa saja jenis anak berkebutuhan khusus dan bagaimana cara menjamin masa depannya? Berikut pemaparannya.
Jenis-Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
- Tunanetra
Tunanetra adalah orang yang mengalami gangguan pada penglihatan, baik itu hanya gangguan pada sebagian penglihatannya saja atau bahkan gangguan secara total. Dalam kondisi seperti ini, anak yang berkebutuhan khusus seperti tunanetra haruslah mendapatkan pendidikan khusus sejak dini.
- Tunagrahita
Tunagrahita adalah orang yang mengalami gangguan, terutama dalam perkembangan mentalnya. Hal ini bisa berupa kondisi keterbelakangan yang membuatnya mengalami masalah dalam berbagai bidang seperti kesulitan berkomunikasi dan bersosialisasi, kesulitan dalam belajar dan memahami suatu masalah. Pada umumnya, anak yang mengalami tunagrahita membutuhkan pendidikan dan penanganan khusus agar mentalnya terlatih mandiri serta mampu berkembang di kehidupan sosialnya nanti.
- Tunarungu
Orang yang mengalami gangguan, karena tidak bisa mendengar atau tuli merupakan jenis anak tunarungu. Gangguan ini, bisa saja kehilangan seluruh fungsi pendengaran atau sebagian. Pada umumnya, anak berkebutuhan khusus seperti tunarungu akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, termasuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Sama seperti tunanetra dan tunagrahita, dimana jenis tunarungu ini membutuhkan pendidikan dan perlakuan khusus agar dia bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Meskipun memiliki gangguan di telinganya, orang yang menderita tunarungu juga masih memiliki indra lainnya seperti mata dan alat penggerak lainnya. Sehingga, dia bisa lebih mudah diarahkan untuk belajar mandiri dalam menghadapi kehidupannya.
- Tunadaksa
Tunadaksa adalah orang yang mengalami kelainan pada alat gerak tubuh. Kelainan pada penderita tunadaksa bisa berupa cacat permanen, terutama pada anak yang mengalami kelainan sejak lahir. Biasanya, anak yang mengalami tunadaksa akan membutuhkan seorang pendamping dan pendidikan khusus untuk melatih gerak tubuhnya.
Rencanakan Keuangan dengan Matang dan Tepat Sasaran
Selain pendidikan, mengatur keuangan untuk penanganan anak berkebutuhan khusus juga sangat penting. Bukan hanya saat ini, namun juga untuk masa depannya. Berikut cara mengatur keuangan untuk anak berkebutuhan khusus.
- Rencanakan dengan Baik Sejak Awal
Berbeda dengan anak normal, anak berkebutuhan khusus akan membutuhkan penanganan yang lebih baik termasuk masalah biayanya. Masalah biaya, hitunglah dengan baik semua kebutuhan anak mulai dari kesehatan hingga pendidikan. Lakukan hal ini dengan teliti, agar anggaran keuangan tepat sasaran dan tidak mengalami over budget. Anggarkanlah keuangan dengan cukup, sehingga semua kebutuhan anak bisa terpenuhi dengan baik.
- Terapkan Pola Hidup Hemat
Jika melihat dari kebutuhannya, anak berkebutuhan khusus juga akan membutuhkan banyak biaya. Bahkan, hingga ia dewasa nanti. Oleh karena itu, pikirkan hal ini dengan baik dan matang agar masa depan anak bisa terjamin. Selain itu, terapkan juga pola hidup hemat serta hindari melakukan pengeluaran untuk hal yang tidak terlalu penting. Hal ini penting dilakukan, agar lebih banyak sisa dana untuk ditabungkan setiap bulannya.
- Lakukan Investasi Sejak Dini
Hal wajib lainnya yang tak kalah penting, khususnya untuk mengatur keuangan anak berkebutuhan khusus adalah melakukan investasi. Investasi ini perlu dilakukan sejak dini, mengingat bahwa anak akan membutuhkan banyak biaya. Cerdaslah dalam memilih instrumen investasi, sehingga keuntungan yang didapatkan juga maksimal. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya, pertimbangkan berbagai resiko yang terkandung di dalam investasi tersebut. Pahami dengan baik sejak awal, supaya kegiatan investasi berjalan dengan efisien.
- Persiapkan Masa Depan Anak dengan Baik
Bukan hanya pendidikan dan perawatannya saja, anak berkebutuhan khusus juga perlu dipersiapkan masa depannya. Hal ini, tentu menjadi bahan pertimbangan agar kelak dia bisa menjalani kehidupan yang berkualitas. Persiapkan dana yang cukup untuk menunjang masa depannya, termasuk kebutuhan dan pendidikan yang lebih tinggi dan berdampak positif bagi kehidupannya.
Memiliki anak berkebutuhan khusus, tentu bukan perkara yang mudah. Segala sesuatunya sudah diatur oleh Sang Pencipta, termasuk memilih orangtua yang akan menerima berkat untuk membesarkan anak-anak berkebutuhan khusus. Bagi Anda sebagai orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, tetaplah semangat dan selalu bersyukur. Karena, tidak semua orang mampu menanggung tanggung jawab yang besar seperti Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!
