Tips Jenius Lulus Wawancara Kerja – Salah satu prosedur yang harus dilalui dalam proses perekrutan karyawan baru adalah seleksi wawancara. Biasanya dalam sebuah perusahaan, wawancara kerja akan dilakukan oleh bagian Human Resource Department atau disingkat HRD. Dalam prosesnya HRD akan mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh pelamar. Berbeda dengan pertanyaan pada saat tes tertulis yang biasanya literasi dari ilmu tertentu, pada tes wawancara ini pertanyaan yang diajukan biasanya seputar diri pelamar. Hal ini kan dijadikan perusahaan sebagai pertimbangan apakah anda memang layak untuk diterima atau tidak.
Kendati pertanyaan tersebut tidak memiliki patokan ilmu tertentu, anda tentu harus lebih siap. Pasalnya anda tidak dapat mengetahui secara pasti apa pertanyaan yang kira-kira diajukan dan apa makna dibalik pertanyaan tersebut. Jika anda tidak hati-hati maka bisa saja tahap ini membuat anda gagal untuk diterima di perusahaan yang anda inginkan.
Untuk menghindari kegagalan tersebut, lebih baik jika anda lakukan beberapa tips jenius agar wawancara kerja anda berjalan dengan baik.
-
Persiapan Diri
Selain nanti dalam prosesnya anda akan ditanya dan menjawab secara verbal, namun patokan dari para pewawancara adalah Curriculum Vitae anda. Oleh sebabnya persiapkan CV yang menarik dan sesuai dengan kemampuan anda. Kebanyakan kesalahan calon pekerja adalah membuat CV dengan copy-paste dari internet. Ingat, tim yang dipilih oleh perusahaan untuk melakukan interview pastilah bukan yang tidak kompeten dalam bidang tersebut. Jika CV yang anda buat ketahuan hasil dari meng-copy maka kegagalan anda sudah di depan mata.
-
Prediksi dan pelajari jawaban untuk pertanyaan yang diajukan
Dari pengalaman yang pernah ada, beberapa orang terlihat santai saat akan menghadapi seleksi wawancara. Pelamar kerja cenderung menggampangkan pertanyaan yang akan diajukan karena merasa pertanyaan nanti hanya berupa pertanyaan yang mudah dan tidak ada hubungan dengan pelajaran di bangku pendidikan yang pernah anda pelajari sebelumnya sehingga tidak perlu setumpuk buku khusus untuk mempelajarinya. Ini hampir sama dengan yang dikatakan sebelumnya bahwa kebanyakan pertanyaan interview akan berupa pertanyaan seputar diri yang diinterview. Namun karena proses ini tidak berdasarkan ilmu tertentu maka anda harus lebih siap. Pertanyaan dan jawaban yang di ajukan tidak dapat diprediksi maknanya. Oleh karenanya persiapakan diri anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
-
Perlihatkan ‘siapa anda’
Sebelum datang ketempat wawancara pastikan anda telah menyiapkan point plus siapa anda sesungguhnya. Singkatnya adalah siapkan ‘promosi’ untuk ‘menjual’ diri anda dihadapan perusahaan. Promosi tersebut harus membuat persahaan yakin bahwa anda memang layak diterima menjadi salah satu karyawan namun juga tidak terlalu muluk-muluk, dibuat-buat apalagi sampai selfies. Interview adalah kesempatan anda menunjukan siapa sebenarnya anda secara lisan dan bebas. Jadi pastikan anda dapat mendeskripsikan diri anda dengan pernyataan berguna.
Hal ini tidak hanya ketika anda ditanya pertanyaan positif saja, namun juga berlaku untuk pertanyaan yang negatif. Pertanyaan negatif ini misalnya seperti ketika anda ditanya apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya. Pastikan anda tidak menjawab dengan menjatuhkan perusaan tempat anda bekerja sebelumnya.
-
Hargai waktu
Datang ketempat wawancara tepat waktu adalah salah satu keputusan yang tepat. Hal ini akan menjadi point plus untuk anda. Ini akan menjadi cerminan nyata diri anda kedepannya. Selain datang tepat waktu, saat wawancara usahakan menjawab langsung pada pokok pertanyaan alias jangan berbelit-belit. Tim pewawancara sudah dapat menentukan keputusan apakah anda layak diterima atau tidak di 5 menit awal. Jadi manfaatkan waktu emas tersebut untuk meyakinkan perusahaan agar menerima anda.
-
Kenali perusahaan tempat anda melamar
Perusahaan pasti akan lebih tertarik memperkerjakan karyawan yang mengetahui perusahaan tersebut. Oleh karenanya sebelum melakukan wawancara pastikan anda mengetahui seluk-beluk perusahaan tersebut. Mengetahui seluk-beluk perusahaan akan dapat mengantispasi pertanyaan seputar kompetisi, posisi perusahaan di dalam industri dan solusi bisnis dimasa mendatang.