Saham merupakan salah satu asset berharga dan sering diperjual belikan. Tempat dimana anda bisa membeli dan memperdagangkan saham adalah pasar modal. Pasar modal sendiri sudah ada sejak 1880 yang kala itu pertama kali diadakan oleh Belanda. Fungsi saham kala itu masih sama dengan sekarang yakni untuk ekspansi perusahaan agar bisa berkembang lebih besar lagi ketimbang sebelumnya. kala itu perusahaan yang pertama kali menawarkan saham ialah pabrik kopi.pada tahun 1912 munculah bursa efek pertama di Indonesia yang dikenal dengan bursa efek Batavia.
Fakta Trading Saham Yang Wajib Anda Ketahui
Lamanya pasar modal ini berdiri membuat beberapa orang ingin meraup keuntungan dari bisnis tersebut. Trading sahampun tak terelakkan dengan menggelontorkan modal yang tak hanya kecil namun bisa miliaran rupiah. Semakin besar modalnya maka semakin besar keuntungan yang didapat serta semakin tinggi resiko yang dihadapi.
Modalnya Tak Selalu Besar
Untuk bermain saham tak selalu dibutuhkan modal besar namun banyaknya modal ini memang sangat berpengaruh pada keuntungan yang didapat nantinya. Kebijakan bursa efek Indonesia yang dirilis pada 2014 silam menyatakan bahwa masyarakat bisa membeli saham minimal 1 lot. 1 lot ini sama dengan 100 lembar saham. Jika satu lembar saja nilainya hanya Rp.1.000 rupiah maka 1 lot anda hanya butuh mengeluarkan uang sebanyak Rp.100.000.
Butuh Perhitungan Tidak Asal Membeli
Beberapa orang mengatakan bahwa saham sama dengan judi namun pemikiran seperti ini merupakan pendapat yang salah kaprah. Jika judi anda hanya membutuhkan keberuntungan dalam mengambil kartu namun saham tidak hanya butuh keberuntungan namun perhitungan. Dibutuhkan analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan keputusan yang tepat dalam membeli saham mana yang menguntungkan.
Tak Selamanya Saham Blue Chip Aman
Dalam pasar modal biasanya terdapat list tersendiri untuk saham yang memiliki pendapatan stabil dan asset yang besar. Saham 0 saham ini dikenal sebagai saham blue chip yang katanya merupakan saham papan atas dan terus menghasilkan deviden untuk pemilik sahamnya. Sayangnya tak selamanya saham blue chip menawarkan anda keuntungan sebab pasar selalu berubah. Kadang perubahan ini sangatlah drastic dan tak terprediksi.
Mitos Terkait Trading Saham
Ada juga beberapa mitos terkait trading saham ini sehingga banyak yang urung untuk berbisnis dibidang ini. Penasaran miitos apa saja yang dimaksud? Yuk simak selengkapnya berikut ini :
Untungnya Besar Kalau Beli Saham Yang Lagi Low Price
Memang benar jika anda mampu menjual saham yang semula dibeli dengar harga murah kemudian menjual dengan harga tinggi maka keuntungan yang didapat juga berlipat ganda. Sayangnya anda tak bisa memprediksi secara tepat kapan saham yang murah tadi bisa dijual dengan harga tinggi. Penting bagi anda untuk tidak membeli saham hanya karena nilainya murah. Bisa saja anda tekor dua kali jika saham yang dibeli tak kunjung naik.
Hanya Pebisnis Saja Yang Ikut Trading Saham
Siapa bilang yang biasa ikut trading saham ini hanya para pebisnis kaya. Faktanya banyak pula ibu – ibu rumah tangga yang ikut bermain saham. Para trader sukses wanita juga banyak anda temukan seperti Ellen May. Ia terjun trading saham sejak tahun 2006 dan kini sering membagi tips dan trik bermain saham ke masyarakat melalui buku – bukunya. Bermain saham bisa pula anda monitoring melalui smartphone anda dan dimanapun anda berada asal masih terkoneksi dengan internet.