Dalam persaingan bisnis yang semakin sengit dan ketat, beberapa pengusaha memang tak jarang menghadirkan layanan tambahan untuk memikat konsumen. Salah satu layanan yang menjadi pilihan pengusaha untuk memikat konsumen agar mau berlangganan adalah delivery (jasa pesan antar). Layanan pesan antar atau delivery sendiri saat ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Sebab, sudah banyak bisnis yang menjalankannya. Meski terlihat begitu memanjakan konsumen karena ada kemudahan yang dihadirkan, namun pada kenyataannya, layanan delivery ini menyimpan banyak tantangan. Terlepas dari apakah layanan delivery ini berbayar atau tidak, yang pasti sebelum Anda memutuskan menghadirkan layanan delivery, Anda harus mempertimbangkan segala kendala dan tantangan yang ada. Walau menyimpan tantangan yang cukup berarti, Anda sebagai pebisnis tak perlu khawatir karena ada beberapa solusi yang ditawarkan dari setiap tantangan. Berikut ulasannya.
Tantangan Pertama, Fluktuatifnya Harga BBM
Tantangan pertama dalam layanan jasa pesan antar atau delivery adalah harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang fluktuatif. Seperti kita ketahui bersama, harga BBM saat ini memang tidak tentu atau fluktuatif mengikuti perubahan harga minyak dunia. Memang masih ada satu jenis BBM yang masih disubsidi sehingga harganya cenderung konstan yakni premium. Namun karena premium sekarang ini sulit didapat, maka sudah dipastikan konsumsi kendaraan untuk layanan delivery Anda akan dominan menggunakan BBM non-subsidi. Fluktuatifnya harga BBM ini memang bisa membuat usaha Anda terganggu, terutama bila harganya sedang naik. Evaluasi harga BBM sendiri dilakukan pemerintah setiap dua minggu sekali. Jadi Anda yang akan menghadirkan layanan delivery maka harus siap sedia menghadapi tantangan perubahan harga BBM.
Solusi fluktuatifnya Harga BBM, Cari Momentum
Anda yang memang menghadirkan layanan delivery dan menghadapi kendala harga BBM yang fluktuatif, bisa menyiasatinya dengan cara berikut ini. Karena perubahan harga BBM ini akan dievaluasi pemerintah setiap dua minggu sekali maka Anda harus selalu menantau perkembangannya. Lihat juga perubahan harga minyak dunia. Ini karena fluktuatifnya harga BBM di Indonesia juga berkaitan dengan harga minyak dunia. Jika memang harga minyak dunia sedang naik dan terdengar kabar bahwa pemerintah akan menaikkan harga, maka inilah momentum Anda untuk mengisi tangki bahan bakar sampai penuh sebelum hari-H kenaikan BBM. Begitu pun sebaliknya bila terdengar berita bahwa pemerintah akan menurunkan harga, maka pastikan Anda menunda pembelian BBM untuk sementara. Saat harga BBM akan diturunkan oleh pemerintah maka belilah BBM ketika momentum hari setelah penurunan harga tersebut.
Tantangan Kedua, Kemacetan yang Semakin Parah
Tantangan kedua dari bisnis yang melayani jasa pesan antar atau delivery adalah kemacetan. Bertambahnya jumlah kendaraan yang massif tanpa diimbangi pertambahan jumlah jalan pastinya memunculkan munculnya macet. Dari sinilah kemudian muncul dampak atau efek pada bisnis yang menghadirkan layanan delivery. Sebab, ketika terjadi kemacetan maka kendaraan yang melayani jasa pesan antar akan menghabiskan banyak bahan bakar. Jika hal ini terjadi terus-menerus maka keadaan ini akan merugikan usaha karena harus mengeluarkan dana lebih besar untuk pembelian bahan bakar. Apalagi bila kemudian layanan delivery yang dihadirkan bersifat free atau gratis, maka kemacetan yang ada pasti menjadikan dampak buruk tadi semakin besar.
Solusi Kemacetan, Cari Orang Berpengalaman
Untuk mengatasi kendala atau tantangan dari dampak kemacetan ini pada layanan delivery terhadap bisnis, Anda bisa mencari orang berpengalaman atau menggunakan jasa pihak ketiga. Mencari orang berpengalaman ini maksudnya adalah mencari orang yang paham jalanan sehingga bisa menghindari macet ketika akan mengantar barang. Sementara itu untuk solusi kedua yakni dengan menggunakan jasa pihak ketiga maksudnya adalah memanggil kurir untuk mengantarkan barang yang dipesan konsumen. Saat ini layanan kurir ini sudah beragam, dari yang konvensional hingga yang bisa dipesan melalui aplikasi online. Dari solusi ini maka Anda tidak perlu repot-repot memikirkan kemacetan di jalan karena semua ditanggung jasa pihak ketiga.
Demikianlah beberapa tantangan dan solusi yang ada pada layanan pesan antar atau delivery. Dari sini maka Anda yang akan menhadirkan layanan delivery ini harus memikirkan dengan matang apa-apa kelebihan dan kekurangan yang ada.
