Teknik pemasaran dengan menggunakan brosur merupakan salah satu bentuk promosi lama. Dengan semakin majunya perkembangan zaman memang memunculkan serangkaian strategi pemasaran baru dengan memanfaatkan teknologi berwujud marketing online. Dari adanya pemasaran teranyar itulah maka penggunaan brosur kemudian dianggap sebagai strategi yang kuno. Tapi meskipun terbilang jadul, ternyata teknik pemasaran dengan brosur tetap memiliki keutamaan dan kehandalan tersendiri, terutama bila Anda bisa mengoptimalkannya. Nah untuk bisa mengoptimalkan dan memaksimalkan strategi marketing dengan brosur tersebut Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini.
- Berikan Desain dan Gambar yang Profesional
Brosur yang berwujud selebaran pada media kertas tentu akan dilengkapi dengan gambar. Nah untuk membuat publik atau masyarakat tertarik dengan brosur yang Anda berikan, pastikan Anda menggunakan gambar yang menarik. Jangan lupa juga untuk mendesain brosur Anda dengan tata letak yang tepat dan eye-catching. Untuk membuat gambar dan desain yang menarik ini Anda bisa menggunakan software Corel Draw atau Photoshop. Dengan menggunakan software tersebut maka memang kita akan bisa menciptakan gambar dan desain yang lebih mempesona. Dengan gambar dan desain yang menarik maka akan membuat brosur Anda lebih terlihat profesional dari pada brosur yang dibuat seadanya.
- Buatlah Tulisan yang Mampu Menarik Perhatian
Kebanyakan brosur yang ada dan disebar akan langsung dibuang oleh yang menerimanya. Hal ini terjadi selain karena gambar yang kurang eye-catching, juga bisa disebabkan oleh tulisan yang tidak mampu menarik perhatian. Tulisan memang juga memegang peranan penting untuk Anda yang ingin mengoptimalkan promosi dengan brosur. Untuk bisa membuat tulisan yang mampu menarik perhatian orang maka Anda harus menggunakan teknik AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action). Dengan menggunakan tulisan yang menerapkan metode AIDA maka akan membuat pembaca brosur lebih mudah tertarik.
- Tidak Menghambur-hamburkan Brosur
Biasanya kita melihat brosur yang hanya dihambur-hamburkan di jalanan. Ini tentu bukan cara yang tepat, bahkan salah besar. Ini disebabkan brosur yang dihambur-hamburkan bisa jadi membuatnya rusak karena terlindas kendaraan dan juga tidak dibaca. Dari akibat tersebut maka tentu usaha yang Anda lakukan merugikan dan sia-sia. Jadi dari pada membuang uang untuk hal yang dihambur-hamburkan tanpa tujuan jelas maka lebih baik Anda membatalkan rencana membuat promosi brosur.
- Berikan Pada Target Pasar yang Tepat
Sebagus apapun brosur yang Anda buat bila Anda tak memberikannya pada orang yang tepat maka akan percuma saja. Jadi selain Anda tidak menghambur-hamburkan, Anda juga harus memberikan brosur Anda pada target pasar yang tepat. Sebab bila Anda memberikan brosur ke sembarang orang, maka hal yang percuma dan mengakibatkan kerugian juga bisa saja menimpa Anda. Ini karena kesempatan orang yang membaca pastinya akan kecil bila Anda memberikan brosur pada sembarang orang. Nah untuk menciptakan peluang besar brosur Anda dibaca orang lain maka mau tak mau Anda harus memberikan brosur Anda pada orang yang tepat. Dan orang yang tepat untuk Anda berikan brosur adalah mereka-mereka yang menjadi target pasar Anda.
- Jangan Lupa Selalu Lakukan Uji Coba dan Evaluasi Pengukuran
Terkahir, tips optimalkan dan maksimalkan promosi brosur adalah dengan melakukan uji coba dan evaluasi. Sebelum membuat brosur dalam jumlah yang besar, cobalah untuk menyebarkannya pada sampel tertentu. Hal ini bertujuan untuk menguji seberapa efektif brosur Anda akan berdampak pada bisnis. Selain itu uji coba ini dilakukan untuk menghindari kerugian bila kemudian mencetak dalam jumlah besar dan ternyata tidak efektif. Jadi cetak dalam jumlah terbatas dulu untuk kemudian menyebarkannya pada target pasar tertentu. Setelah kemudian di uji coba lakukan juga evaluasi. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai apakah brosur benar-benar sudah efektif. Jika memang brosur yang Anda uji coba ke target pasar tertentu ini ternyata mampu menghasilkan impact baik pada bisnis maka barulah Anda bisa mencetak brosur dalam jumlah banyak untuk kemudian menyebarkannya. Tapi bila brosur yang Anda uji coba ini tidak berdampak baik pada bisnis maka Anda harus melakukan revisi dan mencari tahu bagian brosur mana yang perlu diperbaiki.
