Meski sedang menjadi bisnis yang sedang tumbuh dan berkembang, startup juga perlu dipromosikan. Pasalnya, dengan semakin ketatnya persaingan dibidang bisnis rintisan digital membuat seorang founder startup harus berusaha dan berjuang. Salah satu usaha yang bisa dilakukan founder startup untuk dapat membuat bisnisnya bertumbuh adalah dengan mempopulerkan startup. Untuk mempopulerkan usahanya ini ada beberapa perantara atau media yang bisa digunakan. Salah satu perantara yang efektif untuk dipakai mempopulerkan startup adalah media massa. Media massa sendiri saat ini bisa berwujud media cetak, media elektronik dan media online. Kesemua jenis media massa ini sama efektifnya bila Anda mampu menarik perhatian pihak media massa. Namun agar popularitas startup Anda semakin cepat dikenal maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan Anda lakukan supaya startegi promosi ini berjalan dengan baik. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan ketika menpopulerkan startup via media massa.
- Hadirkan Keunikan
Untuk menarik publik atau masyarakat maka sesuatu yang unik memang sangat diperlukan. Dengan menghadirkan hal yang unik dan berbeda maka sesuatu akan lebih cepat diingat dan dikenal. Begitu pula dengan startup. Semakin unik bisnis startup yang dihadirkan di media massa maka akan semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan perhatian dari publik serta mencapai popularitas. Jadi dari sini Anda sebagai founder startup harus dan wajib mencari keunikan yang ada pada startup yang membedakan dengan startup lain. Dengan keunikan yang ada pada startup sebenarnya Anda akan lebih mudah mendapatkan promosi di media sosial. Pasalnya dengan keunikan tersebut Anda akan lebih besar mendapatkan peluang untuk diwawancara oleh wartawan dari berbagai media massa.
- Tekankan “Kisah Personal”
Agar dapat diliput oleh media massa dan menjadi populer maka Anda sebagai founder disarankan untuk bisa menggali dan mendapatkan “kisah personal”. Sebuah “kisah personal” memang telah diakui oleh banyak pemimpin redaksi media massa sebagai sesuatu yang berharga untuk diliput dan dipublikasikan. Bila pun dibandingkan dengan ratusan data dan angka yang dimiliki startup, “kisah pesonal” lebih memiliki nilai tersendiri yang lebih menarik media massa untuk meliputnya. Jadi Anda yang ingin startup cepat populer maka Anda harus bisa menggali “kisah personal” dari bisnis startup Anda. Dengan adanya “kisah personal” ini Anda juga akan lebih mudah untuk membentuk empati dan hubungan emosional satu sama lainnya.
- Sampaikan Intinya dengan Cepat
Mengirimkan email berisi permohonan peliputan kepada media massa juga bisa Anda lakukan dalam rangka usaha mempopulerkan startup. Tapi agar startup Anda dipilih untuk diliput media massa dalam usaha ini maka Anda harus bisa menyampaikan deskripsi yang singkat, padat dan pada intinya dalam email. Mengapa demikian? Sebab wartawan atau pemimpin redaksi media massa yang akan membaca email Anda punya banyak kesibukan lain sehingga akan malas bila membaca email yang panjang dan berbelit-beli. Isi email yang singkat berisi keunikan, keutamaan dan harapan Anda sudah cukup untuk dibaca media massa. Jangan lupakan juga subjek email yang juga menjadi unsur penting dalam usaha ini.
- Respon dengan Cepat Balasan Email
Setelah mengirimkan email maka waktunya Anda menunggu balasan dari pihak media massa. Anda yang ingin diliput oleh media massa maka Anda harus segera merespon email saat pihak redaksi membalas email Anda. Semakin cepat Anda merespon balasan email dari pihak redaksi media massa maka akan semakin besar peluang Anda untuk bisa diliput. Hal ini dikarenakan pihak media massa yang membutuhkan berita dengan cepat akan menjadi malas untuk meliput bila Anda membalas email terlalu lama. Jadi mau tak mau untuk bisa diliput media massa Anda harus selalu standby untuk segera membalas email jika ada balasan.
- Buat Hubungan dalam Jangka Panjang
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan untuk bisa cepat mempopulerkan startup via media massa adalah dengan membuat hubungan jangka panjang. Ketika sudah ada salah satu media massa untuk meliput bisnis startup Anda maka jangan hanya berpikir untuk diwawancara satu kali saja. Tapi cobalah untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan wartawan agar bisnis startup Anda mendapatkan kesempatan lagi untuk diliput oleh media massa di masa depan. Semakin sering startup Anda diliput maka akan semakin besar kesempatan Anda untuk mempopulerkan bisnis rintisan berbasis digital tersebut.
