Salah satu teknik marketing yang biasanya diterapkan entrepreneur adalah menggunakan email bisnis. Surat elektronik atau email yang kini sudah banyak dimiliki publik memang membuat startegi mengirimkan email bisnis pada calon customer dan klien ini cukup mumpuni untuk dijalankan. Namun sayangnya dengan banyaknya email masuk di inbox membuat penerima email sering mengabaikan beberapa email yang ada dan tidak dianggap penting. Maka dari hal inilah Anda yang sedang atau merencanakan menerapkan strategi email bisnis harus cermat dan berhati-hati dalam mengeksekusinya. Jangan sampai email bisnis Anda dilewatkan begitu saja atau dimasukkan ke sampah. Nah agar email bisnis Anda diperhatikan dan kemudian dibaca oleh penerima maka Anda bisa menerapkan beberapa hal berikut ini.
- Buatlah Baris Subject yang Menarik
Pertama, hal yang harus Anda lakukan untuk membuat email bisnis Anda dibaca penerima adalah dengan membuat baris subject yang menarik. Baris subject memang seperti judul pada sebuah artikel atau bacaan yang mampu menarik pembaca pada pandangan pertama. Semakin menarik baris subject atau subject email yang Anda tulis maka semakin besar peluang email bisnis Anda dibaca penerima. Keberadaan subejct email yang dilihat di inbox saat email datang memang sangat krusial. Dan karena baris subject ini memiliki peran untuk menghadirkan kesan pertama tentu tak bisa Anda diremehkan. Maka dari itu Anda yang memang ingin email bisnis Anda dibaca oleh penerima harus bisa membuat subject email yang baik dan menarik. Pakailah kata-kata yang menggugah dan memacu penerima email untuk membuka email bisnis dari Anda.
- Sajikan Tulisan Email yang Singkat dan Jelas
Meski Anda memiliki kebebasan menulis isi email dengan jumlah kata yang tak dibatasi, namun Anda harus ingat bahwa tidak semua orang akan betah membaca dalam waktu lama. Apalagi jika melihat budaya membaca masyarakat Indonesia yang memang masih kurang, maka membuat Anda harus lebih cermat menuliskan isi email. Jangan sampai terlalu banyak dalam menuliskan isi email. Tulis saja apa yang ingin Anda harapkan dari email bisnis Anda dengan singkat dan jelas. Ingat ada kata jelas, jadi tulis dengan bahasa yang lugas. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu puitis atau dengan kata-kata ilmiah yang terlalu berat untuk dimengerti. Dengan menuliskan isi email yang singkat dan jelas maka penerima akan membaca semua email Anda sehingga apa yang diharapkan, berpeluang tercapai dengan baik.
- Hadirkan Tampilan Poin – Poin Pada Badan Email
Meski Anda sudah membuat isi email bisnis yang padat, tapi bila Anda menuliskannya dengan kalimat bersambung terus-menerus, hal ini juga akan membuat pembaca menjadi bosan. Tulisan yang panjang hingga membantuk beberapa paragraf memang terlihat menjemukan bila dibaca terus-menerus. Nah untuk mengantisipasi kebosanan penerima email saat membaca tulisan Anda maka cobalah untuk membuat poin-poin. Dengan membuat poin-poin yang memuat inti dari paragraf atau bagian dari paragraf maka akan menciptakan variasi tampilan isi email. Nah dari sini maka Anda akan bisa membuat penerima email lebih betah ketika membaca. Selain membuat penerima email lebih betah saat membaca, tampilan poin-poin ini juga akan membuat apa yang Anda ingin sampaikan bisa terbaca dengan baik.
- Berikan Pujian Di Awal Email
Siapa sih yang tak suka disanjung. Hampir semua orang suka disanjung, termasuk para penerima email bisnis. Nah Anda yang ingin email bisnis Anda dibaca oleh penerima maka trik memberikan pujian ini bisa Anda lakukan. Agar langsung mengena, cobalah menerapkan hal ini diawal kalimat atau awal paragraf. Dengan memberikan pujian di awal isi email maka pembaca akan langsung merasa tersanjung dan senang hingga kemudian meneruskan membaca.
- Berhati-hatilah dengan Typo
Terakhir, hal yang perlu Anda lakukan agar email bisnis dibaca penerima adalah dengan menghindari typo. Typo atau kesalahan menulis memang bisa saja terjadi dan dilakukan oleh seseorang. Namun sebagai pebisnis yang ingin sukses dan profesional maka Anda harus sebisa mungkin menghindari typo. Typo yang harus Anda hindari dalam strategi email bisnis ini terutama pada subject email dan judul email. Sebagai bagian email yang pertama kali terihat memang akan membuat penerima jadi malas membaca jika dijumpai typo. Jadi sebisa mungkin Anda harus menghindari penulisan yang salah atau typo pada bagian ini.
