Beragamnya sifat dan karakteristik manusia memang bisa membuat munculnya pengelompokan tau penggolongan tertentu. Salah satu pengelompokan yang terjadi ada pada dunia entrepreneur atau pengusaha. Pengusaha yang juga seorang manusia dan mempunyai beberapa karakter memang kemudian memunculkan macam-macam tipe pengusaha. Nah salah satu tipe pengusaha berdasarkan karakteristiknya ini adalah seorang chicken entrepreneur. Chicken entrepreneur sendiri adalah seorang pengusaha yang memiliki karakteristik takut mengambil risiko usaha. Dalam bisnis yang penuh dengan risiko, menjalankan usaha dengan penuh keberanian seharusnya sudah menjadi karakter seorang pebisnis. Nah berikut ini beberapa karakteristik seorang dikatakan sebagai chicken entrepreneur.
- Menghindari Pengeluaran
Pertama, ciri atau karakteristik dari seorang chicken entrepreneur adalah selalu menghindari pengeluaran. Dalam menggerakkan bisnis, seorang chicken entreprenuer ini selalu mencari cara bagaimana mereka bisa menghindari pengeluaran. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan yang lebih besar. Secara konsep, apa yang dilakukan chicken entrepreneur ini memang tidak ada salahnya bila dilakukan secara wajar. Namun bila terus menerus dilakukan maka hal ini tidak mencerminkan seorang pebisnis sejati. Pasalnya, seorang pebisnis sejati mengerti bahwa pengeluaran adalah hal yang lumrah dan wajar dilakukan dalam bisnis. Mereka pebisnis sejati mengerti bahwa untuk menjalankan bisnis dan memperoleh profit harus ada pengorbanan yang harus dilakukan. Mereka menganggap bahwa pengeluaran untuk bisnis adalah sebagai investasi. Tapi bagi seorang chicken entrepreneur, pengeluaran dalam bisnis adalah hal yang sebisa mungkin untuk dihindari. Meraka tidak menganggap bahwa pengeluaran ini sebagai sebuah investasi. Mereka tak mau berkorban dan tahunya ingin mencari untung saja.
- Mengesampingkan Kreativitas
Berikutnya, ciri atau karakteristik dari seorang chicken entrepreneur adalah mengesampingkan kreativitas. Chicken entrepreneur ini adalah orang yang tidak bersusah payah untuk berinovasi atau menciptakan sesuatu. Dalam pikirannya, kalau bisnis bisa ditiru dan menghasilkan keuntungan mengapa juga harus capek-capek berpikir untuk berinovasi. Padahal untuk menciptakan bisnis yang benar-benar langgeng dan berkelanjutan dibutuhkan sebuah inovasi tiada henti. Nah untuk bisa menciptakan inovasi maka kreativitas adalah sesuatu yang diperlukan. Sayangnya bagi para chicken entrepreneur ini, kreativitas dan inovasi adalah sesuatu yang tidak ada artinya. Jadi mereka tidak mau capek-capek untuk berpikir. Dalam berbisnis, mereka para chicken entreprenur ini hanya mengandalkan teknik atau strategi meniru atau juga ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
- Melakukan Apa yang Hanya Sesuai dengan Dirinya
Seorang chicken entrepreneur adalah orang yang sulit menerima apa yang diluar kehendaknya. Bagi mereka bisnis yang baik adalah bisnis yang sesuai dengan apa yang dilakukannya. Jika ada sesuatu diluar bidangnya, mereka anggap sebagai hal yang tidak sesuai dan tidak akan menghasilkan. Bisa dikatakan seorang chicken entrepreneur ini adalah orang-orang yang tertutup. Untuk mencoba sesuatu diluar dirinya, para chicken entrepreneur ini tidak akan berani mencobanya. Padahal untuk bisa mencapai suskes sejati dalam bidang bisnis, seorang pengusaha harus berani mencoba apapun, meski itu diluar keahlian dirinya. Seorang pebisnis juga harus memiliki pemikiran yang terbuka terhadap apapun di luar dirinya yang memang perlu dikuasai.
- Pilih-pilih Partner Bisnis
Terakhir, ciri atau karakteristik seroang chicken entrepreneur adalah sering memilih-milih partner bisnis. Tidak hanya selalu mempertimbangkan pengeluaran, seorang chicken entrepreneur juga selalu penuh pertimbangkan saat memilih partner bisnis. Jadi ketika mereka memang membutuhkan partner bisnis, mereka akan selalu melakukan seleksi yang ketat. Mereka para chicken entrepreneur ini biasanya akan memilih partner bisnis yang benar-benar sesuai dengan dirinya dan mampu lebih menguntungkan dirinya. Mereka ingin partner bisnis yang benar-benar memahami dirinya. Padahal dalam kerjasama bisnis diperlukan saling pengertian dan win-win solution bagi semua pihak. Bahkan sebenarnya jika para chicken entrepreneur ini bisa mengerjakannya sendiri tanpa bantuan partner, maka mereka akan mengerjakannya sendiri.
Itulah beberapa ciri dan karakteristik dari seorang chicken entrepreneur yang memang dalam kenyataannya bisa kita jumpai. Tentu Anda yang ingin menjadi seorang pebisnis yang profesional dan sejati harus menghindari beberapa sifat dari chicken entrepreneur tersebut. Pasalnya, para pebisnis yang sukses dengan pencapaiannya saat ini tidak ada yang memiliki sifat-sifat dari chicken entrepreneur di atas.