Mendapatkan pekerjaan merupakan salah satu masa yang paling sulit dalam kehidupan, terutama di zaman sekarang ini yang semakin canggih SDMnya sehingga persaingan semakin ketat. Bagi Anda seorang mahasiswa yang akan segera lulus atapun yang masih duduk di sekolah menengah atas dan memiliki niat langsung bekerja, maka Anda harus mempersiapkan banyak hal sebelum melamar pekerjaan yang diinginkan. Mulai dari mempersiapkan sertifikat, ijazah, nilai sekolah, mental, hingga surat lamaran pekerjaan. Hal-hal yang harus dipersiapkan tersebut jangan diremehkan yah. Karena ada banyak faktor kenapa lamaran pekerjaan bisa ditolak oleh perusahaan, termasuk surat lamaran yang Anda buat. Pasalnya, bukan hal yang tidak asing bahwa banyak orang yang menganggap remeh pembuatan surat lamaran kerja. Ada berbagai alasan yang dilontarkan kenapa surat lamaran kerja seringkali diremehkan, salah satunya yaitu terlalu banyak perusahaan yang dilamar sehingga membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkannya. Padahal, surat lamaran kerja ini sangatlah penting sebagai bahan pertimbangan apakah diri Anda layak atau tidak. Bagi Anda yang tidak kunjung mendapat pekerjaan dan sering ditolak oleh perusahaan, sebaiknya simak ulasan tentang pembuatan surat lamaran kerja berikut ini.
- Buatlah Surat Lamaran Kerja dengan Serapi Mungkin
Ketika melihat info seputar lowongan pekerjaan di brosur atau internet, tentu Anda akan melihat adanya persyaratan yang tertera sebagai standar penerimaan karyawan. Dari persyaratan tersebut, sudah pasti tertera surat lamaran pekerjaan yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Usahakan membuat surat lamaran dengan serapi mungkin dan ikuti sesuai intruksi, jangan sampai menambahkan dokumen lain yang tidak disebutkan dalam intruksi dan jangan mengurangi dokumen yang sudah ditentukan. Selain itu, jangan sampai Anda mengirim surat lamaran kerja pada waktu yang tidak ditentukan alias telat. Dengan begini, perusahaan akan segan dan menilai bahwa calon pelamarnya begitu serius dan patut diterima.
- Saat Membuat Surat Lamaran Kerja, Usahakan Tidak Typo
Seringkali orang melakukan typo atau salah dalam penulisan kalimat. Tidak hanya dalam pembuatan surat lamaran kerja, tapi saat menulis pesan singkat seperti chat sms pun banyak sekali yang typo. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari typo saat membuat surat lamaran kerja. Karena, surat lamaran kerja ini bersifat resmi tidak seperti chat sms biasa. Hal ini juga penting dilakukan untuk menunjukkan ke professionalitasan Anda sebagai calon pelamar yang layak diterima di perusahaan tersebut.
- Lampirkan Semua Dokumen yang Penting dan Diperlukan
Berikutnya, lampirkanlah semua dokumen yang penting dan diperlukan saat hendak membuat surat lamaran kerja. Karena, hampir kebanyakan orang pasti pernah mengalami kasus dimana ada salah satu dokumen yang kurang dan tidak dilampirkan dalam surat lamaran kerjanya. Bukannya diterima, namun Anda malah capek sendiri karena sudah membuat tanpa ada hasilnya. Oleh sebab itu, kumpulkan dan lampirkanlah semua berkas yang sudah tertera di surat lamaran kerja. Ingat, sesuaikan lampiran dengan intruksi yang tertera di keterangan lowongan pekerjaan.
- Pilih Posisi yang Sesuai dengan Pendidikan dan Keahlian Anda
Selain memilih posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, sebaiknya Anda juga harus memilih pekerjaan yang posisinya sesuai dengan keahlian. Jangan sampai Anda membuat lamaran kerja untuk posisi teknisi, namun pendidikan Anda ternyata jurusan ekonomi. Dengan begini, sudah dipastikan bahwa Anda memiliki peluang diterima yang lebih kecil. Kecuali jika Anda benar-benar memiliki keahlian dibidang itu, maka bisa melampirkan keterangan tambahan bahwa Anda benar-benar berkompeten dalam hal tersebut dengan ditunjang oleh sertifikat pendukung atau dokumen bersangkutan.
- Jangan Melamar Pekerjaan yang Jabatannya Terlalu Tinggi
Memiliki jabatan yang tinggi, memang menjadi idaman setiap orang dalam hal dunia pekerjaan. Namun, jika Anda merupakan fresh graduate yang tiba-tiba melamar pekerjaan dengan jabatan tinggi seperti manager. Tentu saja hal ini sangat tidak direkomendasikan, karena Anda justru malah akan dianggap terlalu menyepelekan pekerjaan tersebut. Jangankan orang yang sudah lama mencicipi dunia pekerjaan, Anda seorang fresh graduate pun belum tentu bisa mendapatkan posisi paling tinggi diperusahaan. Oleh sebab itu, sesuaikan dengan skill yang dimiliki saat ini. Meskipun Anda dari lulusan sarjana, tidak ada salahnya memulai pekerjaan dari bawah dulu bukan?
Nah, itu dia ulasan tentang pembuatan surat lamaran kerja agar Anda tidak ditolak oleh perusahaan hingga berkali-kali. Semoga berhasil!