Menjadi ibu rumah tangga yang bekerja, memang seringkali mendapatkan kritikan. Mulai dari alasan karena menelantarkan anak, lalai pada tugas-tugas rumah, hingga mengabaikan suami. Padahal, seorang ibu rumah tangga yang bekerja justru memiliki banyak efek positif terhadap keluarga lho. Baik bagi diri mereka sendiri, tumbuh kembang anak dan keluarga. Berikut ini, alasan dan fakta-fakta penelitian yang bisa meyakinkan Anda bahwa tidak ada salahnya menjadi seorang ibu rumah tangga sambil bekerja. Yuk, simaklah ulasannya di bawah ini.
- Seorang Ibu yang Bekerja Merupakan Panutan Bagi Anak-Anak, Bahwasanya Perempuan Itu Tidaklah Selalu Berada di Posisi yang Terbawah
Karena sudah terbiasa dan kental dengan budaya patriarki, maka perempuan seringkali diremehkan. Bahkan, peran seorang ibu sering dianggap sebagai pengurus rumah tangga yang derajatnya rendah dan tidak ada apa-apanya dibandingkan ayah. Terkadang, hal ini pun menjadikan anak untuk lebih memilih patuh kepada ayah daripada sang ibu. Padahal, seorang ibu justru sangatlah berperan penting dalam keluarga. Jika tidak ada ibu, mungkin pekerjaan rumah akan terbengkalai. Ibu yang bekerja merupakan contoh yang baik bagi anak, mereka akan mengerti bahwa perempuan juga layak mengejar karirnya dan bukan hanya sekedar mengurus anak saja.
- Melihat Ibunya Bekerja, Anak Akan Terdidik untuk Menjadi Lebih Mandiri
Biasanya, anak-anak akan menggantungkan segala hal kepada ibunya. Mulai dari memilih baju, makan, hingga mengerjakan tugas sekolah. Tanpa adanya ibu di rumah, maka anak-anak bisa lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Belajar, mengerjakan PR, makan tepat waktu, tidur siang dan hal-hal lainnya secara mandiri agar tidak terpaku pada ibunya saja. Bahkan mereka akan mengingat pesan dari ibunya untuk salalu berhati-hati dalam melakukan segala hal, seperti tidak bermain-main dengan api atau listrik saat bermain di rumah. Meskipun, ada juga keluarga yang sengaja mengadakan pembantu rumah tangga untuk sekedar membantu membereskan pekerjaan rumah. Bukan berarti, mereka harus bersikap manja sehingga tugas-tugas sekolahnya dikerjakan pembantu. Nah, dari sinilah kemandirian anak-anak akan terdidik secara alami.
- Karena Ibu yang Bekerja Memiliki Waktu yang Terbatas, Maka Momen Berkumpul Pun Justru Lebih Berkualitas
Rutinitas dan pekerjaan, menjadikan ibu tidak memiliki banyak waktu bersama keluarganya. Bahkan setelah seharian meninggalkan rumah, ibu harus terganggu dengan deadline pekerjaan yang belum terselesaikan. Meskipun demikian, saat seorang ibu meluangkan waktu untuk duduk bersama anak dan mendengarkan hari-hari mereka ternyata selalu menjadi momen berkumpul yang jauh lebih berkualitas dan berharga. Namun, bagaimana pun seorang ibu harus tegas dan disiplin soal jam kerja. Selesaikanlah pekerjaan di kantor, karena di rumah adalah saatnya Anda memenuhi hak-hak anak dan suami. Jika sangat terpaksa harus menyentuh folder pekerjaan, sebaiknya lakukan saat anak-anak tertidur di malam hari.
- Hubungan Bersama Pasangan Menjadi Semakin Harmonis, Karena Terbiasa Membagi Tugas Meski Sama-Sama Bekerja
Ayah dan ibu akan pintar-pintar bekerja sama dalam membagi tugas, sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Bahkan, seringkali mereka bertukar peran agar tidak terjadi suatu masalah dalam keluarganya. Saat ibu harus meeting di pagi hari, maka ayahlah yang berperan sebagai ibu untuk menyiapkan sarapan kepada anak-anak begitupun sebaliknya. Nah, saling pengertian antara keduanya akan menjadikan hubungan lebih harmonis. Karena, satu sama lain mengetahui bahwa peran dan tanggung jawab masing-masing ternyata sama-sama penting dan berat. Inilah yang membuat ikatan suami istri jadi lebih kuat, bahkan lebih bahagia dan harmonis dari sebelumnya.
- Membantu Meringankan Beban Finansial Keluarga
Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, ibu yang bekerja juga bisa memberi manfaat bagi seluruh keluarga khususnya masalah keuangan. Soal keuangan memang seringkali menjadi alasan, kenapa ibu harus memilih untuk bekerja. Gaji suami saja belum tentu bisa memenuhi berbagai kebutuhan keluarga, seperti biaya makan, sekolah, cicilan dan lain-lain. Tapi jika ayah dan ibu sama-sama bekerja, tentu masalah keuangan pun akan menjadi lebih ringan.
Demikian alasan kenapa cewek juga perlu bekerja, tidak hanya selalu jadi ibu rumah tangga saja. Jadi, bagaimana? Apakah Anda setuju bahwa ibu rumah tangga juga berhak meniti karir sambil mengurus anak-anak? Jika suatu saat nanti Anda berumah tangga, maka pintar-pintarlah dalam menentukan pilihan.