Berbisnis kuliner saat ini memang bisa menjadi pilihan yang menarik untuk para pengusaha. Bahkan untuk pebisnis pemula, bisnis ini terbilang mumpuni untuk dijalankan karena memiliki banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Meski demikian menjalankan bisnis kuliner tetap membuat Anda harus tetap membutuhkan panduan agar apa yang dilakukan di tahap awal ini bisa berhasil dan sukses. Nah, Anda yang terkategori pemula dan ingin menjalankan bisnis kuliner, berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus Anda lewati untuk bisa membuat usaha kuliner jadi lebih sukses.
- Siapkan Modal Usaha
Langkah pertama untuk Anda yang pemula menjalankan bisnis kuliner adalah dengan menyiapkan mpdal usaha. Seperti bisnis lainnya, memulai usaha kuliner ini juga membutuhkan modal. Modal ini sendiri nantinya akan Anda gunakan untuk membeli bahan-bahan membuat menu kuliner, membeli peralatan masak dan juga bisa jadi untuk menyewa tempat. Besaran modal sendiri tergantung seperti apa jangkauan bisnis yang Anda wujudkan. Tapi karena Anda baru memulai bisnis maka Anda tak perlu memaksakan diri untuk membangun bisnis dengan semua hal tersedia, seperti merekrut karyawan. Tapi pastikan saja beberapa kebutuhan utama untuk menjalankan bisnis ini ada. Untuk masalah hal-hal lainnya, seperti karyawan, Anda bisa memulainya dulu dengan mengerjakannya sendirian. Nantinya setelah bisnis Anda berkembang, maka sedikit demi sedikit beberapa hal yang kurang bisa Anda lengkapi.
- Tentukan dan Pahami Pasar yang Kamu Tuju
Berikutnya, tahapan yang perlu Anda lakukan sebagai pemula saat menjalankan bisnis kuliner adalah memahami pasar. Kamu memang harus spesifik menentukan target pasar untuk bisnismu. Semakin spesifik pasar yang kamu target maka akan semakin mudah untuk kamu menentukan langkah dan strategi pemasaran yang jitu. Setelah menentukan target pasar, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memahami pasar tersebut. Seperti bila Anda menarget pasar kalangan milenial, maka karakater mereka sebagai kaum milenial pastinya akan berbeda dengan kalangan 90-an. Dengan memahami target pasar maka Anda akan lebih mudah untuk melakukan pendekatan dengan strategi yang lebih jitu dan mumpuni.
- Ketahui Keunikan Bisnis Kulinermu
Bisnis hari ini memang dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang unik dan menarik. Apalagi bila kamu sedang menarget pangsa pasar kaum milenial, maka keunikan bisnis akan menjadi penilaian tersendiri bagi mereka. Maka dari itu Anda memang harus menghadirkan keunikan pada bisnis kuliner Anda. Semakin unik dan menarik bisnis kuliner yang kamu hadirkan maka akan semakin besar peluang Anda untuk meraih perhatian banyak konsumen. Sebab, hanya dengan keunikanlah orang bisa tertarik pada usaha kulinermu. Di zaman seperti sekarang ini salah satu bentuk keunikan yang bisa Anda hadirkan adalah tempat makan instagramable. Jadi bagi kamu yang suka desain interior, maka menjadikan tempat makan instagramable akan bisa jadi pilihan.
- Pilih Pemasok Bahan Baku yang Pasti
Untuk menjalankan bisnis kuliner, Anda memang membutuhkan bahan baku. Nah, pasokan bahan baku untuk bisnis kuliner ini haruslah Anda pastikan selalu ada. Sebab, saat pasokan bahan baku mengalami hambatan maka sudah pasti bisnis kuliner Anda tidak bisa berjalan. Untuk memastikan ketersediaan bahan baku ini Anda bisa memilih pemasok yang kredibel dan mumpuni. Pastikan pemasok atau supplier bahan baku yang Anda pilih memang memiliki ketersediaan bahan baku yang selalu banyak. Jangan lupa juga untuk memastikan pemasok tadi memiliki harga yang juga murah.
- Buat Strategi Pemasaran yang Tepat
Terakhir, tahapan mengawali bisnis kuliner bagi pemula adalah dengan menjalankan strategi pemasaran yang tepat. Seteleh menentukan dan memahamu target pasar maka langkah selanjutnya Anda memang harus menjalankan strategi pemasaran yang tepat. Strategi untuk marketing sendiri ada banyak cara yang bisa dilakukan. Dari pemasaran offline hingga pemasaran online, bisa dilakukan untuk bisnis kuliner Anda. Pemasaran offline sendiri juga memiliki beberapa macam variasi seperti word of mouth, menyebar brosur, atau beriklan di media cetak. Sementara itu strategi pemasaran secara online yang bisa Anda pilih antara lain menggunakan media sosial, website, aplikasi instan messaging dan lain sebagainya.
