Setiap orang pasti membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup. Sayangnya setiap pekerjaan memiliki tekanannya masing-masing. Ada yang tetap bertahan pada pekerjaan namun ada pula yang memilih untuk resign. Keputusan resign bukanlah keputusan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Walaupun begitu mungkin setelah resign anda bisa mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan saat ini. Nah, penting bagi anda untuk menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk resign berikut ini!
-
Ketika Anda Punya Rencana Bisnis Yang Matang
Jangan asal resign jika anda sendiri tidak memiliki rencana bisnis yang matang. Ada baiknya rencanakan bisnis anda sedini mungkin. Pekerjaan sebagai karyawan memang stabil namun tetap tidak menjamin situasi keuangan anda. Anda bisa saja dipecat kapanpun bahkan ketika perusahaan bangkrut besar kemungkinan pesangon sulit didapatkan.
-
Cek Tabungan
Boleh saja anda resign apabila tabungan yang anda miliki sudah cukup. Masalah keuangan akan mulai anda rasakan pasca resign dari kantor anda. Pengeluaran sehari-hari akan mengalir namun tidak sebanding dengan pemasukan yang anda dapatkan. Tabungan ini bisa membantu anda sementara waktu saat masih menganggur.
-
Setelah THR
Waktu yang paling tepat untuk resign ialah setelah anda mendapatkan THR maupun akhir tahun. Karyawan yang berhak mendapatkan tunjangan hari raya ialah mereka yang resign 30 hari sebelum hari raya. Menjelang akhir tahun juga bisa dijadikan waktu yang baik untuk resign. Anda yang memiliki NPWP akan tidak terlalu repot mengurus pajak penghasilan di kantor baru ketika resign di akhir tahun.
-
Mental dan Fisik Anda Sudah Siap
Memilih keputusan resign bukanlah perkara yang mudah. Anda harus menyiapkan mental dan fisik anda sebelum resign. Dengan fisik dan mental yang sudah siap maka anda akan mudah menghadapi cobaan pasca resign. Bisa jadi anda mendapati situasi bisnis yang dibangun tak menentu maupun tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
-
Hindari Resign Menjelang Libur
Hindari memilih resign saat menjelang libur karena anda tak tahu apa yang terjadi pasca libur tersebut. Bisa jadi bos anda menawarkan kenaikan gaji yang mampu mengurungkan niat anda untuk resign. Pilih pula situasi yang mendukung untuk resign. Misalnya saja ketika pagi hari dimana situasi kerja tidak begitu sibuk. Anda juga bisa mengajukan resign ketika mood bos sedang bagus sehingga pengajuan resign anda disetujui.
-
Tawaran Menarik Datang dan Karir Mentok Disitu Saja
Anda juga bisa memilih resign ketika jenjang karir di perusahaan lama dirasa jalan di tempat. Apalagi ada tawaran yang lebih menarik yang ditawarkan pada anda saat itu. Dengan begitu anda tak terlalu banyak menganggur pasca resign. Ada baiknya melamar pekerjaan sebelum anda benar-benar memutuskan untuk resign.
-
Melanjutkan Pendidikan
Tak sedikit pula karyawan memilih resign karena berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Ada pula yang memilih resign karena ingin berfokus mengejar passion yang diimpikannya sejak lama. Anda juga bisa resign ketika politik kantor sudah tidak baik atau perusahaan di ambang kebangkrutan.
Alangkah baiknya saat mengajukan resign anda informasikan 1 bulan sebelum tanggal terakhir bekerja. Pihak perusahaan tentu perlu mencari pengganti anda sehingga penting untuk memberikan pemberitahuan sedari awal. Selain itu anda juga perlu menyalurkan pekerjaan yang anda handle kepada karyawan lainnya sehingga aktivitas bisnis perusahaan tetap terkendali pasca anda resign. Bagaimana sudah siap memutuskan kapan akan resign mulai dari sekarang?