Sebagai pebisnis Anda terkadang membutuhkan kritik untuk bisa membuat pribadi menjadi lebih baik. Kritik memang bisa membuat diri kita menjadi lebih baik lagi karena dalam kritik kita akan dinilai dan dievaluasi. Dari beberapa kesalahan yang kita lakukan dan kita ketahui dari kritik orang lain maka Anda akan bisa menjadikannya bahan perbaikan diri. Kritik yang ada bahkan bukan tidak mungkin dapat membuat Anda memperoleh masukan yang bagus untuk pengembangan diri dan perusahaan. Jadi dari sini sebagai pebisnis Anda tak perlu takut untuk dikritik. Nah agar kita terbiasa dengan kritik maka ada beberapa cara bijak yang bisa Anda terapkan untuk bisa menerima kritik tersebut.
- Tidak Ada yang Sempurna
Pertama, cara bijak menerima kritik adalah dengan memahami bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk kita sebagai pebisnis. Pebisnis yang juga seorang manusia memang bisa saja salah dan membuat kesalahan. Maka dari itu Anda sebagai pemimpin bisnis walau memiliki kekuasaan yang besar di perusahaan, Anda tak boleh menutup diri terhadap kritik. Sebab, bila Anda menutup diri pada sebuah kritik, kesalahan yang ada pada diri atau bisnis Anda akan menjadi bom waktu yang dapat menghempaskan perusahaan ke dalam kebangkrutan. Sebagai seorang manusia yang tidak sempurna seharusnya Anda memang sadar bahwa Anda bisa saja melakukan kesalahan hingga kemudian menerima kritik untuk perbaikan.
- Kritik Bukan Berarti Benci
Selain memahami bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, Anda juga perlu memahami bahwa kritik itu bukan berarti benci. Sebab orang-orang yang mencintai bisnis Anda ingin selalu Anda maju. Nah betika mereka mengetahui ada yang salah pada diri atau bisnis Anda, maka atas dasar kecintaannya, mereka kemudian menyampaikan kritiknya. Kritik dari orang-orang seperti ini tentu tak boleh Anda lewatkan. Sebab, kritik yang disampaikan mereka bersifat membangun dan akan sangat membantu bisnis Anda. Dari sini maka apa yang disampaikan mereka dalam kritik adalah atas dasar kecintaan mereka pada bisnis Anda, bukan atas dasar kebencian.
- Maaf dan Terima Kasih
Maaf dan terima kasih adalah dua kata yang memang ampuh untuk meluluhkan hati orang dan menjadikan keadaan kembali damai. Nah, bila Anda mendapatkan kritik dari seseorang karena kesalahan yang ada, maka Anda bisa menyampaikan dua kata ini yakni maaf dan terima kasih. Maaf sendiri adalah ucapan permohonan agar kesalahan yang dilakukan bisa dimaafkan. Sementara terima kasih adalah ucapan penyampaian rasa senang dan gembira atas apa yang telah Anda peroleh. Kritik yang membangun memang akan banyak membantu bisnis Anda. Maka dari itu kepada orang yang menyampaikan kritik, Anda harus menyampaikan rasa terima kasih.
- Tidak Emosi Saat Menanggapinya
Selanjutnya, cara bijak untuk menerima kritik adalah tidak emosi saat menanggapinya. Setelah mendengarkan semua kritik yang ada, maka saatnya untuk menanggapi. Nah ketika menanggapi kritik ini pastikan Anda tidak emosi. Meski kritik itu terbilang pedas, tapi Anda yang ingin menjadi pebisnis sejati, harus bisa memendam dan meruntuhkan emosi yang bisa muncul. Mengapa tidak boleh emosi saat menanggapi kritik? Sebab bila Anda menanggapi kritik dengan emosi maka Anda pun akan dianggap sebagai pemimpin yang tak profesional.
- Tidak Perlu Menerima Semuanya
Bila Anda mendapati banyak kritik yang datang pada diri dan bisnis Anda maka Anda bisa bertindak bijak dengan tidak perlu menerima semuanya. Sebab bisa jadi memang ada beberapa kritik yang tidak Anda butuhkan, dan ada beberapa kritik yang benar-benar Anda perlukan sebagai bahan perbaikan. Untuk bisa memilih beberapa kritik maka Anda harus melakukan seleksi. Tampung semua kritik yang ada untuk kemudian Anda seleksi mana yang perlu diterima dan tidak diterima.
- Lakukan Evaluasi
Terakhir, cara bijak menanggapi kritik adalah dengan melakukan evaluasi. Dari beberapa kritik yang telah diseleksi dan diterima maka Anda harus melanjutkan ke tahap evaluasi. Ketika melakukan evaluasi, Anda harus mampu memperbaiki kesalahan yang telah dibuat. Evaluasi ini sendiri adalah bentuk tindakan Anda untuk bisa membuat bisnis Anda lebih baik. Namun agar bisa membuat bisnis berjalan konsisten maka Anda juga harus memastikan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
