Sebagai pebisnis Anda memang harus bersikap bijak terhadap karyawan. Meskipun Anda adalah atasan atau pimpinan dalam perusahaan, tapi Anda tetap tidak bisa berbuat semaunya terhadap karyawan. Tidak hanya dalam tindakan, tapi dalam perkataan, Anda sebagai pemimpin bisnis harus bisa menjaga ucapan. Sebab bila Anda mengucapkan sesuatu yang menyinggung perasaan karyawan, bisa jadi akan muncul kekecewaan dan ketidakpercayaan karyawan pada Anda. Meskipun karyawan benar-benar berbuat salah, Anda disarankan menegurnya dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan karyawan. Karyawan sendiri adalah orang yang telah membantu Anda menjalankan roda perusahaan. Tanpa mereka Anda tak akan bisa menjalankan perusahaan. Maka dari itu Anda sebagai pemimpin perusahaan harus bisa menghindari beberapa kata untuk diucapkan pada karyawan berikut ini.
- Bodoh
Kata pertama yang harus Anda hindari untuk diucapkan pada karyawan adalah bodoh. Kata yang satu ini memang sangat sensitif bagi setiap orang, termasuk pada karyawan. Meskipun karyawan Anda mengerjakan pekerjaan yang buruk, bukan berarti Anda berhak mengucapkan kata bodoh pada mereka. Sebab, bila Anda mengatakan kata ini, sudah pasti karyawan Anda akan tersinggung dan bukan tidak mungkin kemudian membenci Anda. Walau Anda pertama kali mengucapkan kata ini pada karyawan tersebut, mereka pasti akan langsung tersinggung. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kata ini memang sangat sensitif dan riskan menyinggung orang, termasuk karyawan.
- Tidak Bertanggung Jawab
Berikutnya, kata yang harus dihindari untuk diucapkan pada karyawan yaitu tidak bertanggung jawab. Kata yang satu ini memang tidak sesensitif kata bodoh. Tapi bila Anda mengatakan hal ini pada karyawan maka bukan tidak mungkin mereka akan tersindir. Tidak hanya tersindir, kata ini juga sangat mungkin melukai hati karyawan. Bagaimana tidak, karyawan yang telah mencoba berusaha bekerja dengan baik, ketika melakukan kesalahan, langsung Anda bilang tidak bertanggung jawab. Dari kata yang terlontar dari mulut Anda tersebut, karyawan bisa menganggap Anda sebagai orang yang tidak bisa menghargai pekerjaan orang.
- Tidak Berguna
Bagaimana mungkin Anda mengatakan hal ini pada karyawan Anda. Kalau pun mereka melakukan kesalahan, Anda sebagai pebisnis atau pemimpin perusahaan, tak layak mengatakannya pada karyawan Anda. Kata “tidak berguna” memang sesuatu yang sangat tidak tepat dikatakan pada siapapun, termasuk pada karyawan Anda. Sebab kata ini sangatlah tak beretika dan tak bermoral. Biasanya kata ini terlontar ketika seseorang atau pebisnis sedang marah atau emosi. Maka dari itu ketika karyawan Anda melakukan kesalahan, usahakan jangan sampai emosi. Karena bila Anda emosi bisa saja kata “tidak berguna” ini akan terlontar secara disengaja atau tak disengaja.
- Tak Becus
Kata yang satu ini hampir tidak jauh berbeda dengan kata sebelumnya yakni “tidak berguna”. Ini karena dalam kata tak becus mengandung makna bahwa seseorang bekerja dengan buruk. Bila memang pekerjaan karyawan bekerja tak sesuai harapan Anda, Anda tak perlu langsung mengatakan kata “tak becus” pada mereka. Sebab kata ini jelas akan menyakitkan mereka dan bisa membuat Anda tak lagi dipercaya. Jika sudah demikian maka bukan tidak mungkin karyawan tersebut akan membenci Anda.
- Tidak Berkompeten
Kalau Anda sebut karyawan Anda tidak kompeten, lantas mengapa Anda dulu merekrutnya? Pertanyaan ini bisa jadi akan muncul juga dari karyawan ketika Anda mengatakan bahwa mereka tidak kompeten. Jika mereka mengatakan ini lantas bagaimana Anda akan menjawabnya. Pertanyaan ini memang akan menjadi bumerang buat Anda. Jadi berhati-hatilah saat akan mengucapkan hal ini.
- Tak Tahu Berterima Kasih
Terakhir, kata yang seharusnya Anda hindari untuk diucapkan pada karyawan yaitu tak tahu berterima kasih. Walaupun Anda adalah seorang pemilik usaha yang menggaji karyawan, bukan berarti Anda kemudian bisa bersikap sombong karena menganggap mampu menghidupi karyawan. Dari sini Anda harus ingat juga bahwa Anda juga bisa hidup dari bisnis karena ada karyawan yang membantu Anda. Dari sini Anda sebagai pebisnis seharusnya mengerti bahwa Anda dan karyawan adalah satu partner yang saling membutuhkan. Maka dari itu bila Anda mengatakan “tidak tahu terimakasih” pada karyawan, maka hal ini tidaklah tepat. Sebab kalau seperti itu, karyawan juga berhak mengatakan hal serupa pada pebisnis.