Bila Anda adalah seseorang yang ingin perusahaan selalu berada dalam pertumbuhan, maka kepedulian Anda pada karyawan tak boleh dilupakan. Apalagi bila Anda memiliki karyawan yang potensial, maka kepedulian Anda pada mereka seharusnya lebih besar dari karyawan biasa. Mengapa demikian? Sebab karyawan potensial adalah orang atau pihak yang akan bisa berperan lebih untuk kemajuan bisnis dan perusahaan Anda. Karena begitu sentralnya peran dari karyawan potensial ini maka Anda sebagai pebisnis tak boleh meremehkannya begitu saja. Bahkan sebisa mungkin Anda harus dapat mempertahankan mereka untuk bisa terus berada dalam satu tim di perusahaan. Tapi bagaimana caranya supaya bisa mempertahankan karyawan potensial ini? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Berikan Kompensasi yang Sesuai
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk bisa mempertahankan karyawan potensial adalah dengan memberikan kompensasi yang sesuai. Dengan apa yang telah mereka berikan untuk bisnis dan perusahaan, maka sudah selayaknyalah mereka mendapatkan imbalan atau kompensasi yang sesuai. Dan kompensasi sesuai yang Anda berikan pada mereka pastinya tak akan membuat perusahaan merugi. Ini karena dengan apa yang mereka berikan pada Anda selama ini sudah cukup untuk menutup kompensasi yang diberikan. Menariknya lagi dengan memberikan mereka kompensasi maka akan muncul rasa senang dan betah untuk terus bekerja untuk perusahaan. Dan bila hal ini yang terjadi maka Anda akan semakin bisa menyongsong peluang yang lebih cerah di depan.
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja memang dapat mempengaruhi rasa betah karyawan bekerja di perusahaan. Hal ini berlaku untuk semua karyawan, termasuk para karyawan potensial Anda. Jadi Anda yang ingin bisa mempertahankan karyawan potensial Anda maka pastikan mereka mendapatkan kenyamanan saat bekerja. Semakin nyaman lingkungan kerja yang Anda hadirkan maka akan semakin besar peluang Anda untuk bisa membuat mereka bertahan. Untuk bisa menciptakan kenyamanan di lingkungan kerja sendiri selain membuat perlengkapan yang mendukung, Anda juga tidak boleh lupa untuk membuat suasana yang nyaman pula. Maksudnya di sini adalah Anda harus bisa membuat suasana yang hangat diantara para pekerja dan juga dengan Anda sendiri sebagai pemilik usaha.
- Berikan Kesempatan Mengembangkan Diri
Ketika berkarir di suatu perusahaan memang tidak sedikit dari seorang karyawan yang ingin dirinya terus berkembang. Dengan adanya kesempatan pengembangan diri yang bisa diperoleh maka karyawan akan lebih senang berada di tempat bekerja tersebut. Sebaliknya tanpa adanya kesempatan mengembangkan diri maka karyawan akan sulit menerima untuk bisa loyal pada Anda. Dan dari sini bukan tidak mungkin mereka para karyawan, termasuk karyawan potensial Anda jadi tak betah dan memutuskan untuk mencari tempat atau perusahaan lain yang menghadirkan kesempatan tersebut.
- Perbaiki Cara Komunikasi dengan Karyawan
Komunikasi dari atasan memang bisa mempengaruhi bagaimana perasaan karyawan di perusahaan. Bila Anda selau berkomunikasi bersama karyawan dengan cara yang salah maka hal ini bisa saja membuat mereka tidak respect pada Anda sekaligus pada bisnis serta perusahaan. Jadi jangan sampai sembarangan ketika berkomunikasi dengan karyawan sekalipun, terutama dengan karyawan potensial Anda. Pastikan jangan membahas sesuatu yang sensitif seperti pembicaraan yang bertema SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Jangan pula sekali-kali menyinggung masa lalu mereka bila mereka tidak berkenan. Dan jangan lupa segera perbaiki bila selama ini cara berkomunikasi Anda yang salah.
- Perhatikan Kehidupan Pribadi Karyawan
Terakhir, cara untuk bisa mempertahankan karyawan potensial untuk tetap bekerja di perusahaan Anda adalah dengan cara memperhatikan kehidupan pribadinya. Siapa sih yang tak ingin ada orang yang perhatian pada kita. Saat kita bersedih, ada yang menghibur. Dan ketika kita senang karena sedang merayakan sesuatu, ada yang memberikan selamat. Karena itulah Anda sebagai pebisnis yang ingin mempertahankan karyawan potensial, pastikan saja Anda memperhatikan kehidupan pribadinya. Ketahui saat-saat spesial mereka, untuk memberikan selamat. Dan hibur mereka ketika Anda mengetahuinya sedang bersedih. Tapi agar hal ini tidak berlebihan dan membuat karyawan tidak nyaman, maka pastikan Anda tidak terlalu masuk dan ikut campur pada kehidupan pribadinya.
