Dengan semakin bertumbuhnya teknologi memang membuat banyak bermunculan pekerjaan remote. Pekerjaan atau kerja remote sendiri adalah pekerjaan yang bisa dilakukan secara jarak jauh dari kantor. Pekerjaan yang dilakukan secara remote sendiri memang bisa saja terjadi di zaman modern seperti sekarang. Bahkan dalam sistem kerja remote ini dari awal rekrutmen hingga proses pembayaran bisa dilakukan antara pemberi kerja dan pekerja tanpa tatap muka satu kali pun. Dari proses yang demikian maka kemudian banyak orang yang meminatinya. Melihat secara sekilas kerja remote ini memang menyenangkan, tapi sebagai pekerja yang bijak Anda juga perlu mengetahuhui sisi kelemahannya. Nah berikut ini ada beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu Anda ketahui saat akan mengambil kerja remote.
Keuntungan Sistem Kerja Remote
- Jam Kerja yang Fleksibel
Keuntungan pertama dari kerja remote adalah adanya jam kerja yang fleksibel. Jam kerja fleksibel memang banyak diharapkan oleh kalangan pekerja. Dengan adanya jam kerja yang fleksibel maka akan ada keleluasaan dan banyak waktu yang bisa diatur sendiri oleh pekerja. Dari sini maka bekerja secara remote ini Anda tak perlu lagi terpaku pada jam kantor. Sebab, Anda memiliki kebebasan untuk mengerjakan pekerjaan kapan pun Anda mau. Meski biasanya ada masa deadline untuk pengerjaannya, tapi dalam kerja remote ini Anda punya keleluasaan untuk mengerjakannya kapan saja asal tidak melewati deadline.
- Dapat Bekerja Pada Lebih dari Satu Orang
Dengan bekerja secara remote, Anda memang akan terbebas dari pantuan atasan seperti di kantor. Ketika Anda sudah bisa terbebas dari pantauan atasan maka Anda pun bisa mencari atasan atau bos baru untuk bekerja dengan cara yang sama yakni remote. Dari dari analogi tadi maka bisa disimpulkan bahwa bekerja secara remote akan membuat Anda bisa mengambil pekerjaan pada beberapa perusahaan tanpa perlu takut diketahui bos atau atasan dari mana pun.
- Pendapatan Bisa Melebihi Gaji Kantoran
Keuntungan bekerja remote berikut ini muncul dari dampak dari keuntungan sebelumnya. Jadi ketika Anda bisa bekerja pada beberapa perusahaan secara remote, tentu saja Anda akan bisa berpeluang untuk meningkatkan pendapatan. Bahkan pendapatan yang bisa Anda hasilkan dalam satu bulannya dari kerja remote ini bisa melebihi gaji kantoran. Namun untuk bisa mencapai target tersebut Anda harus berusaha mendapatkan banyak atasan atau perusahaan atau klien yang mau menjalin kerjasama dengan Anda. Selain itu Anda juga harus ekstra bekerja keras dan cepat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dari beberapa klien tersebut.
Kerugian Sistem Kerja Remote
- Banyak Godaan dan Gangguan
Kerugian atau kelemahan pertama dari kerja remote adalah adanya banyak godaan dan gangguan yang harus dihadapi. Dalam bekerja secara remote tanpa pengawasan dari atasan memang seringkali membuat para perlakunya terlena. Keterlenaan ini sendiri disebabakan oleh dirinya sendiri yang terlalu menuruti godaan dan gangguan. Saat bekerja secara remote di rumah tanpa pengawasan memang ada banyak godaan dan gangguan yang harus dihadapi. Gangguan dan godaan ini sendiri bisa berwujud apa saja baik dari faktor eksternal diri dan terutama pada internal diri.
- Tidak Anda Kepastian Soal Pendapatan dalam Satu Bulan
Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan gaji bulanan yang tetap maka bekerja secara remote akan menjadi bagian tersulit. Ini dikarenakan bekerja secara remote memang membuat Anda sulit mendapatkan kepastian soal pendapatan dalam satu bulan. Mengapa demikian? Sebab bekerja secara remote ini membuat Anda harus berusaha sendiri mencari pekerjaan dan orang yang akan membayar Anda. Hal lain yang juga membuat Anda tidak bisa mendapatkan kepastian dalam hal pendapatan satu bulan saat bekerja remote yaitu pekerjaan yang tidak pasti Anda dapatkan terus menerus.
- Tidak Anda Kontrak Kerja
Terakhir, kelemahan dan kerugian bekerja secara remote adalah tidak adanya kontrak kerja. Karena bersifat lepas memang jarang ada perekrut atau atasan yang menawarkan kontrak kerja pada pekerja remote. Saat Anda bekerja tanpa kontrak maka tentu ada kerugian yang muncul yaitu posisi Anda sebagai pekerja yang tidak safety. Sebab saat tidak ada kontrak kerja, maka pemberi kerja bisa saja memberhentikan Anda dari pekerjaan semau mereka tanpa pesangon apapun.
