Email marketing sebagai salah satu strategi pemasaran bisnis memang sudah banyak digunakan oleh beberapa pihak, khususnya pebisnis. Dengan efektivitasnya, email marketing memang membuat banyak pebisnis yang masih mempertahankannya meski media surat elektronik ini terbilang sudah jadul. Namun dalam praktiknya, tidak semua pebisnis bisa mendapatkan apa yang diinginkan dari email marketing tersebut. Kegagalan pebisnis memperoleh hal yang diharapkan dari email marketing ini umumnya disebabkan oleh kesalahan yang mereka buat sendiri. Nah berikut ini adalah beberapa kesalahan yang seringkali muncul dalam penerapan email marketing tersebut.
- Pengiriman Email yang Tidak Teratur
Kesalahan pertama yang sering didapati dalam menjalankan email marketing adalah melakukan pengiriman yang tidak teratur. Pengiriman email ini memang sesuatu yang perlu dicermati. Sebab, bila email ini dikirim terlalu lama, hal ini akan membuat target pasar menjadi lupa pada Anda. Anggapan bisnis yang tidak profesional juga bisa dialamatkan pada Anda karena keterlambatan mengirim email. Kesalahan lain dalam pengiriman email yang terlalu cepat juga bisa berdampak buruk pada bisnis Anda, karena dapat membuat target pasar menjadi kesal dan sebal. Dari sinilah pengiriman email yang teratur memang menjadi satu-satunya cara yang perlu Anda lakukan agar target pasar dapat menerima email dengan senang. Untuk membuat perencanaan pengiriman email yang baik Anda bisa menggunakan engine email marketing yang umumnya memiliki sistem penjadwalan yang bagus.
- Kurangnya Promosi Subscriber Email
Jangan puas dengan jumlah subscriber yang Anda miliki saat ini. Sebagai pebisnis yang ingin terus menumbuhkan usaha, Anda memang harus bisa terus meningkatkan subscriber email. Sebab dengan subsciber email ini, Anda akan berpeluang lebih besar untuk bisa mendapatkan lebih banyak pembeli/pelanggan. Untuk bisa meningkatkan jumlah subscriber sendiri maka Anda perlu rutin melakukan promosi subscriber email. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk promosi ini adalah dengan menggunakan email marketing. Tapi dalam kenyataannya, tidak sedikit pebisnis yang malas atau tidak rutin menjalankan promosi subscriber email ini hingga berimbas pada kegagalan strategi email marketing. Setidaknya dalam kurun waktu sedikitnya 3 bulan, Anda bisa menjalankan promosi subscriber melalui email marketing ini.
- Kurang Peduli dengan Preview
Berikutnya, kesalahan yang bisanya muncul dan dilakukan pebisnis dalam menjalankan email marketing adalah kurang peduli dengan preview. Saat email dikirimkan memang penerima akan mendapatkan notifikasi berupa kilasan atau preview email sebagai pembuka untuk mereka, apakah mau membacanya atau tidak. Nah dari sini maka preview email ini merupakan sesuatu yang sangat penting karena bisa menentukan bagaimana nasib email yang Anda kirimkan. Biasanya preview email yang diutamakan adalah pada baris pertama dari keseluruhan isi email. Kenapa harus baris pertama? Sebab baris pertama ini memang yang paling pertama dibaca oleh penerima. Dari sini maka jangan anggap sepele preview email, terutama memperhatikan baris-baris pertama dari isi email yang ada.
- Kesal dengan Banyaknya Orang yang Meng-unsubscribe
Jika ada orang yang melakukan unsubscribe, memang biasanya kita merasa kecewa dan kesal. Padahal Anda tak perlu sejengkel itu pada mereka yang melakukan unsubscribe. Sebab, orang yang sudah melakukan unsubscribe ini bisa jadi memang mereka yang sudah tak tertarik dengan bisnis Anda. Jadi apapun alasan mereka melakukan unsubscribe lebih baik Anda tinggalkan saja. Tak perlu lagi bersusah payah mengirimkan email pada mereka. Dari pada mengorbankan waktu untuk mereka yang telah melakukan unsubscribe, lebih baik fokus pada mereka yang masih bertahan dengan Anda dan juga mencari subscriber lain yang lebih berpotensi.
- Test Email dengan Email Pelanggan
Terakhir, kesalahan yang seringkali dilakukan seseorang dalam menjalankan email marketing adalah melakukan tes email dengan menggunakan email pelanggan. Tes memang bisa menjadi sesuatu yang penting dilakukan sebelum benar-benar mengirim email. Sebab dengan tes kita bisa mengetahui apakah email kita sudah baik atau malah masih ada yang kurang dan perlu diperbaiki. Nah untuk melakukan tes email marketing ini cobalah untuk menggunakan email pribadi. Jangan sampai melakukan kesalahan dengan menggunakan email pelanggan sebagai sarana tes. Untuk cara praktis agar Anda terhindari dari penggunaan email pelanggan guna keperluan tes, Anda bisa memanfaatkan engine email marketing biasanya yang biasanya memang sudah menyediakan email terpisah guna keperluan testing.