Investasi sering disebut dengan penanaman modal. Berinvestasi diera serba teknologi ini tak hanya bisa dalam bentuk asset fisik. anda bahkan bisa berinvestasi pada asset digital. Asset digital memang tak bisa dianggap enteng. Perusahaan teknologi yang menawarkan jasa kini banyak menjadi perusahaan besar. Bahkan jejeran orang terkaya di dunia saat ini berlatar belakang dari perusahaan IT.
Selain itu ada beberapa alasan kenapa anda perlu berinvestasi khususnya para anak muda.
- Investasi merupakan persiapan dana pensiun anda dimasa depan
- Mampu membantu mencapai tujuan finansial lebih cepat
- Ketimbang hanya jadi tabungan dengan berinvestasi uang bisa bekerja untuk anda
- Investasi memiliki jangka pendek dan jangka panjang
- Sebagai sumber keuangan baru
Melihat banyaknya manfaat diatas tentu tidak rugi bila anda berinvestasi mulai dari sekarang. Asset digital juga bisa jadi pilihan untuk berinvestasi.
Kelebihan dan Kekurangan Asset Digital
Asset digital atau digital asset merupakan asset yang mampu disimpan dalam computer atau smartphone. Asset ini tidak mudah rusak dan dapat dikontrol dimana saja dan kapanpun. Asset digital juga mampu mengupgrade dengan kemajuan teknologi saat ini. Kelebihan asset digital ialah menjamin kemudahan, fleksibilitas dan kecepatan transaksi. Anda juga tak perlu menyediakan tempat penyimpanan.
Kekurangannya ialah asset ini sangat tergantung dengan internet dan teknologi. Asset ini juga rawan akan kejahatan cybercrime. Asset digital juga tidak semua memiliki jaminan keamanan. Biarpun begitu beberapa diantaranya diawasi oleh pemerintah melalui OJK dan Bappebti.
Macam-Macam Investasi Asset Digital
Di era serba canggih seperti ini asset tak terbatas uang. Ada pula dalam bentuk social media, blog maupun online games. Asset digital ini pernah jadi buah bibir di AS terkait apakah perlu dipertahankan atau dihapus ketika pemiliknya sudah tiada. Menurut Google asset digital perlu dijaga dan dilindungi oleh UU khusus. Kini untuk penutupan asset digital hanya bisa dilakukan oleh ahli waris yang ditunjuk.
Ada beberapa asset digital yang biasa dijadikan investasi. Beberapa asset yang dimaksud diantaranya ialah sebagai berikut :
- Cryptocurrency
Adanya cryptocurrency tak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya nilai satu bitcoin yang notabenenya cryptocurrency bisa melebihi harga emas. Cryptocurrency layaknya uang tunai di dunia nyata. Uang ini bisa diperdagangkan lintas negara bahkan sebagai alat pembayaran. Kelebihan cryptocurrency ialah tak melalui proses tukar valas saat di bertransaksi di luar negeri.
- Saham
Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Bila saham dipertahankan dalam waktu yang lama maka anda akan menerima deviden sebagai imbal hasilnya. Bila dijual dalam jangka pendek maka anda mendapatkan capital gain atau selisih harga jual dengan harga beli.
- Reksadana
Reksadana biasa ditawarkan bank bagi nasabahnya yang ingin berinvestasi dengan resiko kecil. Reksadana dikelola oleh manajer investasi kedalam beragam bentuk investasi lainnya. Diversifikasi investasi ini diperlukan untuk mengurangi resiko kerugian investasi yang mungkin terjadi di masa depan. Besaran investasi reksadana paling kecil bisa dimulai dari Rp.100.000.
- Banner Iklan
Banner iklan kini tak hanya disematkan pada billboard maupun spanduk. Banner iklan bisa pula disematkan pada blog atau Youtue. Banner iklan jenis ini bisa diakses secara online dan tak membutuhkan banyak tempat. Banner iklan digital bertahan lama dan bisa diputar 24 jam penuh.