mobil listrik/https://suarapalu.com/
Saat ini mobil listrik memang sedang menjadi tren di dunia. Mobil yang digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan ini memang begitu menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya dengan kendaraan ini dianggap sebagai penyelamat lingkungan yang sudah semakin rusak. Tapi pertanyaannya adalah apakah mobil listrik ini memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita? Ketika kita akan membeli sesuatu memang perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan. Nah Anda yang berencana akan membeli mobil listrik ini cobalah dulu untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini agar tidak menyesal dikemudian hari setelah membelinya.
- Stasiun Pengisian Listrik (SPLU) Masih Terbatas
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat berencana membeli mobil listrik adalah keberadaan stasiun pengisian listrik (SPLU). Faktanya memang keberadaan SPLU ini masih terbatas. Pengisian mobil listrik ini memang tidak harus dilakukan di SPLU karena dapat Anda lakukan di rumah. Tapi ketika dalam keadaan darurat saat baterai akan habis di luar, tentu yang Anda tuju adalah SPLU. Nah keberadaan SPLU yang masih terbatas ini tentu perlu Anda jadikan pertimbangan. Menurut catatan, keberadaan SPLU ini lebih dari 7.000 SPLU yang dibangun PLN di seluruh Indonesia. Di Jakarta sendiri ada sekitar 1.922 SPLU. Meski terlihat banyak, tapi titik SPLU ini tentu tidak sebanyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) yang tersebar di banyak titik. Nah dari sinilah maka Anda harus mencermati keberadaan SPLU tersebut.
- Listriknya Berbayar
Seperti mengisi bahan bakar di SPBU, maka ketika akan mengisi listrik di SPLU, Anda perlu menyiapkan uang. Pengisian daya listrik di SPLU ini memang berbayar di mana tarifnya didasarkan pada kWh (Kilo Watt per Hour). Untuk pembayarannya, sistemnya adalah pra bayar seperti membeli token listrik atau pulsa. Jadi dari sini jangan bayangkan bahwa pengisian listrik di SPLU ini gratis karena gencarnya promosi pemerintah terhadap penggunaan kendaraan bertenaga listrik tersebut.
- Kecepatan dan Jarak tempuh yang Terbatas
Berikutnya, hal perlu Anda pertimbangkan ketika membeli mobil listrik adalah kecepatannya. Karena bertenaga listrik maka tenaganya memang tidak akan sekencang mobil dengan bahan bakar minyak. Tidak hanya kecepatannya yang terbatas tapi jarak tempuh untuk mobil listrik ini juga terbatas. Rata-rata jarak tempuh maksimal untuk mobil listrik ini yaitu 160 km.
- Isi Ulang Listrik Butuh Waktu Lama
Anda yang super sibuk dan selalu dinamis tentu membutuhkan kendaraan yang selalu siap pakai ketika dibutuhkan. Namun ketika memiliki mobil listrik ini Anda bisa jadi tidak bisa selalu langsung menggunakan kendaraan tersebut. Sebab untuk bisa memakainya, Anda terlebih dulu harus memastikan daya listrik pada baterai maksimal. Sayangnya untuk mengisi baterai pada mobil listrik ini tidak bisa dilakukan dengan cepat. Sebab, dibutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk bisa mengisi daya baterai mobil listrik hingga full atau penuh. Meski Anda datang ke SPLU, Anda tetap harus menunggu pengisian baterai sekitar 20-30 menit.
- Baterai Harus Sering Diganti
Hal lain yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli monil listrik ini adalah baterai yang harus sering diganti. Seperti layaknya accu, baterai pada mobil listrik ini juga tidak bisa digunakan selamanya. Sebab bila terus menerus menggunakan baterai yang sama maka bisa mengakibatkan performa mobil tidak maksimal. Masa penggantian baterai untuk mobil listrik ini adalah sekitar 3 tahun sampai 10 tahun sekali bergantung jenis atau merk baterai yang digunakan.
- Harga Mobil Listrik Lebih Mahal
Selanjutnya, hal yang perlu Anda perhatikan dan cermati ketika berencana membeli mobil listrik adalah harganya. Karena terbilang produk baru maka harga mobil listrik ini memang terbilang mahal. Proses pembuatan mobil listrik yang dilakukan di luar negeri juga mempengaruhi mahalnya harga mobil listrik ini. Jadi ketika akan membeli mobil listrik pastikan Anda memiliki dana yang besar.
- Suara Tidak Bising, Kurang Seru?
Terakhir, hal yang perlu Anda cemati ketika akan membeli mobil listrik yaitu suaranya. Bagi Anda yang menyukai suara menderung dari mesin mobil, maka mobil listrik ini sepertinya tidak cocok. Sebab, mobil listrik ini memang disetting dengan suara yang halus untuk mengurangi polusi bunyi.
