Dalam bisnis, memang tidak semua apa yang kita harapkan bisa terwujud. Jika ditanya bagaimana harapan pengusaha terhadap bisnisnya, tentu semua akan menjawab ingin terus bertumbuh dan suskes. Namun kenyataannya, bisnis adalah hal fluktuatif yang sulit diprediksi ketetapannya. Dari sini maka muncullah keadaan bisnis yang maju, stagnan dan mundur. Biasanya pebisnis sudah akan sangat resah bila usahanya sudah stagnan. Keadaan bisnis yang stagnan memang bukanlah hal yang baik, tapi sebagai pebisnis sejati, Anda tak boleh panik dulu. Sebab, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya. Berikut cara-cara untuk mengatasi keadaan bisnis yang stagnan tersebut.
- Evaluasi dan Kelola Kembali
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keadaan bisnis yang stagnan adalah mengevaluasi dan mengelola kembali. Tak jarang memang perusahaan yang sudah stabil membuat owner malas melakukan evaluasi karena dianggap sistem bisnisnya sudah baik. Padahal bisnis yang efektif adalah bisnis yang terus-menerus dievaluasi. Perubahan yang akan selalu terjadi di masyarakat menjadi alasan mengapa evaluasi menjadi sangat penting untuk terus-menerus dilakukan. Setelah dilakukan evaluasi maka langkah selanjutnya adalah mengelola kembali bisnis agar perusahaan kembali bergerak maju.
- Cermati Perubahan di Pasar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa perubahan memang akan selalu muncul di masyarakat. Maka dari itu sebagai pebisnis sejati, Anda harus concern dengan keadaan ini. Terutama bila bicara tentang pasar yang menjadi ujung tombak kelangsungan bisnismu. Perubahan yang terjadi di pasar ini bisa saja membuat sebuah bisnis terpengaruh dan menjadi stagnan bahkan mundur. Maka dari itu agar bisnis Anda bisa tetap eksis dan tidak terpengaruh perubahan pasar dan bahkan membuat perubahan jadi keuntungan, Anda harus selalu mencermati segala perubahan yang ada di pasar. Bila perubahan pasar yang terjadi membuat Anda harus ikut berubah maka lakukanlah agar bisnis Anda tetap eksis.
- Tingkatkan Daya Saing Produk dan Layanan
Persaingan yang semakin hari semakin ketat memang bisa membuat bisnis kemudian berada dalam keadaan stagnan, ketika tak mampu mengatasi kompetitor. Nah untuk bisa mengatasi hal ini maka Anda sebagai pebisnis harus mampu membuat konsumen kembali kepada Anda. Caranya tingkatkan daya saing produk atau layanan Anda. Konsumen saat ini memang semakin cerdas untuk membelanjakan uangnya. Mereka selalu menginginkan kepuasan saat membelanjakan uangnya. Maka dari itu Anda sebagai pebisnis harus bisa menampung harapan mereka dengan cara meningkatkan produk atau layanan bisnis. Ketika produk atau layanan bisnis Anda telah memiliki daya saing yang kuat terhadap persaingan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk terus berada dalam kondisi berkembang.
- Terapkan Marketing yang Mumpuni
Untuk membuat usaha terus tumbuh, pemasaran atau marketing memang juga harus optimal. Sayangnya tidak sedikit pebisnis yang kurang cermat akan hal ini sehingga kemudian melupakan bagaimana caranya membuat marketing bisnis tetap mumpuni. Perubahan besar yang terjadi di dunia merketing dengan munculnya teknologi online menjadi contoh yang nyata untuk menggambarkan bisnis yang terdampak menjadi stagnan. Jika memang marketing online sudah sebegitu massif-nya tapi pebisnis masih tetap bersikukuh dengan pemasaran offline maka usahanya bisa tergerus oleh kompetitor sehingga membuat usaha jadi stagnan. Jadi supaya bisa mengatasi bisnis yang stagnan, Anda sebagai pebisnis harus tetap concern pada pemasaran yang selalu mumpuni.
- Perbarui SDM dan Lingkungan Kerja
Terakhir, cara yang bisa Anda lakukan sebagai pebisnis untuk mengatasi keadaan bisnis yang stagnan adalah dengan memperbarui SDM dan lingungan kerja. Keadaan perusahaan yang stagnan memang bisa terjadi dan disebabkan oleh SDM (Sumber Daya Manusia) di dalamnya yang kurang memadai. Apalagi bila keadaan ini yang dipengaruhi oleh perubahan besar dalam masyarakat, seperti kebutuhan akan teknologi online, maka kualitas SDM memang perlu di-upgrade. Jadi jika Anda merasa bahwa bisnis yang Anda jalankan sulit untuk maju dan berkembang, maka lihatlah sisi SDM-nya. Jika ada SDM yang kurang mumpuni, maka mau tak mau Anda harus memperbarui SDM tersebut. Pembaruan akan SDM ini sendiri bisa Anda lakukan dengan dua cara yakni mengikutkan mereka pada proses training atau pilihan kedua adalah mengganti mereka dengan SDM lain yang baru.
