Jika esok hari dihadapkan dengan kondisi yang mewajibkan Anda untuk membayar dana dalam jumlah yang besar, kira-kira langkah apa yang akan Anda lakukan? Contohnya salah satu anggota keluarga Anda mengalami kecelakaan lalu lintas yang kemudian harus dibawa ke rumah sakit sehingga perlu biaya besar, atau hp tiba-tiba rusak total sementara Anda sangat membutuhkannya. Jika Anda dihadapkan dengan keadaan mendesak seperti itu, maka idealnya Anda harus memiliki dana darurat untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, bagaimana jika ternyata Anda sama sekali tidak memiliki persiapan dana darurat? Akibatnya saat dihadapkan dengan situasi di atas Anda malah jadi kelabakan mencari bantuan kemana-mana. Sebenarnya tidak perlu kelabakan kok, karena ada beberapa solusi yang bisa dimanfaatkan. Nah bagi Anda yang sedang membutuhkan dana mendesak, yuk coba lakukan 4 alternatif untuk mendapat kredit aman dalam ulasan berikut ini.
- Menggadaikan Barang Berharga
Salah satu alternatif yang paling ampuh untuk mendapatkan dana darurat adalah menggadaikan barang berharga. Namun hati-hati, sebaiknya gadaikan barang berharga Anda ke lembaga resmi seperti Pegadaian sehingga lebih aman dan terjamin. Pada umumnya, bantuan yang akan diberikan adalah dana tunai dan tentunya sesuai nilai barang yang akan Anda gadaikan. Apalagi di Pegadaian ini prosesnya tidak memakan banyak waktu, cukup 15 menit saja lho. Ada berbagai macam benda yang diperbolehkan untuk digadaikan di Pegadaian diantaranya seperti laptop, kulkas, TV LCD, berlian, emas kepingan, BPKB mobil dan motor, hingga laptop. Untuk jumlah bunga yang dikenakan pun hanya sebesar 3,45% per bulannya. Meski terbilang cepat, namun tenor maksimal yang ditawarkan hanya berkisar sampai 4 bulan saja. Artinya, setelah 4 bulan Anda harus melunasi semua utang yang telah diajukan atau bisa dengan memperpanjang tenornya yaitu dengan bunga tambahan sebesar 0,75%-9,20% tergantung lama tenor dan jenis barang yang digadaikan. Sebaliknya, jika utang tidak kunjung dibayar atau tidak memperpanjang tenor kreditnya maka barang yang Anda gadaikan di Pegadaian tersebut otomatis akan dilelang. Jadi sebelum bertindak untuk menggadaikan barang berharga, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu kemampuan membayar Anda untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Meminjam Dana Tunai di Lembaga Multi Finansial
Lembaga multi finansial dan bank merupakan tempat yang paling banyak dicari oleh masyarakat, khususnya mereka yang sedang membutuhkan bantuan dana tunai. Apalagi meminjam di lembaga multi finansial ini cenderung lebih cepat prosesnya, asalkan Anda memiliki jaminan yang bernilai tinggi seperti surat kendaraan atau rumah. Meski terbilang cepat, tapi meminjam di lembaga multi finansial ini memiliki resiko yang cukup tinggi. Contohnya ketika Anda tidak dapat membayar cicilan tepat waktu atau macet, maka besar kemungkinan barang jaminan yang Anda berikan kepada pihak lembaga akan disita. Jadi jika Anda ingin aman, maka bayarlah angsuran sesuai waktu yang telah ditentukan.
- Meminta Bantuan Keluarga atau Kerabat yang Keuangannya Cukup Memadai
Untuk apa meminjam dana ke lembaga multi finansial dan gadaikan barang berharga, jika ternyata masih ada keluarga atau kerabat Anda yang mampu untuk memberikan bantuan? Biasanya, keluarga dan kerabat akrablah yang akan lebih berpeluang untuk memberikan bantuan. Bahkan jika mereka sudah mengetahui bagaimana keseharian Anda dalam mengelola keuangan dengan baik, pasti mereka juga akan lebih mudah mempercayai Anda untuk meminjamkan uangnya. Maka dari itu, jadilah orang yang amanah dan dapat dipercaya sehingga orang lain juga mudah mempercayai Anda. Sebaliknya jika Anda tidak bisa dipercaya dalam membayar angsuran, maka otomatis hubungan kekeluargaan Anda maupun kekerabatan akan menjadi renggang. Jadi, fikirkan secara matang dan bertindaklah hati-hati sebelum terjadi. Namun disamping itu ada juga point lebih jika Anda mendapat bantuan dana dari kerabat atau keluarga, yakni waktu pembayaran akan lebih fleksibel ketika mengangsur kreditnya.
- Memanfaatkan Kartu Kredit
Sebagian orang beranggapan bahwa kartu kredit hanya akan membuat seseorang menjadi boros. Padahal kartu kredit tidak hanya membuat kegiatan belanja jadi semakin praktis saja lho, tapi juga akan sangat bermanfaat untuk bantuan dana mendesak. Selain itu, juga bisa memanfaatkan fasilitas tarik tunai dari kartu kredit saat Anda benar-benar membutuhkan suntikan dana. Namun dibalik kemudahannya tersebut Anda perlu tahu bahwa suku bunga tarik tunainya cenderung lebih tinggi, yaitu maksimum sebesar 2,95% ditambah biaya administrasi sebanyak Rp. 100 ribu. Nah jika Anda tidak merasa sanggup, maka sebaiknya pikirkan sebelum berniat menggunakannya.
Setelah Anda melihat ke 4 opsi di atas, manakah cara yang menurut Anda lebih tepat untuk dicoba? Ingat, pikirkanlah secara baik-baik sebelum Anda bertindak!