Jenis kejahatan kini rupa-rupa warnanya tak hanya menghasut korban namun juga mengandalkan teknologi dalam operasi kejahatannya. Salah satu kejahatan yang sempat bikin geger masyarakat tanah air ialah kasus duplikasi kartu alias skimming kartu ATM. Modus kejahatan ini ialah menggunakan kartu ATM nasabah yang sebelumnya sudah digandakan. Imbas dari skimming ini ialah isi tabungan anda bisa saja dikuras hingga habis tanpa anda sadari. Untuk menghindari kejahatan ini anda bisa melakukan beberapa tips seperti yang diulas dibawah ini :
Hindari Menggunakan PIN Yang Familiar
Langkah pertama ialah menggunakan pin ATM yang tida familiar. Hindari menggunakan tanggal lahir sebagai pin ATM anda. Bayangkan jika kartu ATM anda hilang dan anda menggunakan tanggal lahir sebagai nomor pin ATM tersebut. Tentu kemungkinan kartu ATM untuk dibobol lebih besar peluangnya ketimbang memakai pin ATM yang anda buat secara acak.
Cermati Lokasi ATM
Beberapa lokasi ATM dikatakan sangat rentan untuk terkena skimming misalnya saja di daerah yang redup, bandara hingga toko ritel. Daerah yang cenderung ramai memang menjadi sasaran empuk untuk dijadikan obyek kejahatan skimming. Lebih baik gunakan ATM di bank yang bersangkutan atau anda menyimpan beberapa uang tunai di rumah agar tidak sering datang ke ATM.
Langganan SMS atau Mobile Banking
Anda juga perlu berlangganan SMS banking maupun mobile banking untuk memastikan bahwa transaksi yang terjadi benar-benar bersumber dari anda sendiri. Setiap transaksi yang anda lakukan akan langsung mengirimkan notifikasi ke smartphone anda. Jika ada transaksi yang mencurigakan anda bisa langsung melakukan penindakan yang semestinya. Terlebih dengan adanya notifikasi ini anda bisa dengan mudah mengidentifikasi kemana saja dana anda dialokasikan.
Hati-Hati Dalam Memasukan Nomor PIN
Tidak lupa untuk menjaga kerahasiaan nomor pin ATM anda dari orang lain terlebih saat berada di mesin ATM. Hati-hatilah dalam menekan nomor pin ATM agar tidak diketahui oleh nasabah lainnya saat berada di mesin ATM. Anda bisa mengganti pin ATM secara berkala untuk menjaga kerahasiaan pin ATM yang dimiliki. Anda bisa menutupi tangan saat memasukan pin ATM karena bisa saja kamera mengintai mengetahui pin ATM yang dimiliki.
Cek Saldo Secara Rutin
Walau sudah berlangganan sms banking maupun mobile banking namun anda tetap perlu mengecek saldo anda secara rutin ke bank. Anda bisa mengecek saldo bank anda setiap sebulan sekali. Anda juga bisa mengecek mutasi rekening untuk mengetahui transaksi aneh yang mungkin saja anda alami. Daftarkan setiap transaksi yang anda miliki dengan dua jenis otentikasi di bank yang dimiliki.
Batasi Penggunaan ATM Untuk Pembelian Yang Tidak Penting
Selain itu anda juga perlu membatasi penggunaan kartu ATM untuk melakukan pembayaran tagihan. Anda perlu lebih selektif dalam bertransaksi kini untuk menunjang transaksi secara online juga tersedia kartu elektronik yang bisa diisi ulang. Anda bisa memanfaatkannya alih-alih tarik tunai terus dengan kartu ATM. Tidak lupa jangan biasakan untuk menyimpan informasi rekening bank atau kartu kredit pada platform belanja maupun smartphone anda. Selain rawan dibobol hal ini juga membiasakan anda untuk hidup boros.
Anda juga bisa mengatur alarm peringatan dengan pihak bank jika ada transaksi bank dengan nominal yang mencurigakan. Alarm ini akan mengirimkan pesan ke ponsel untuk dapat memverifikasi terkait transaksi tersebut. Nah, bagaimana sudah paham kan caranya mengamankan ATM anda dari tindak kejahatan skimming?
