Sebuah bisnis dan usaha yang terus mengalami perkembangan memang pada suatu saat akan membutuhkan tempat yang baru untuk kegiatan usahanya. Dengan adanya tempat usaha baru atau sering disebut cabang/unit, sebuah usaha akan bisa bergerak lebih luas untuk meraih pasar. Dengan peluang memperluas pasar inilah membuat setiap entrepreneur berhasrat untuk segera membuka cabang atau unit usaha baru. Tapi sebenarnya membuka cabang atau unit usaha baru tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar tujuan memperluas pasar benar-benar terealisasi. Jika membuka cabang usaha baru ini dilakukan secara gegabah maka bukan tidak mungkin kerugian bisa menimpa pengusaha. Nah untuk Anda yang ingin membuka cabang usaha baru alangkah baiknya untuk mencermati beberapa faktor berikut ini.
- Rencana Anggaran
Untuk membuka cabang atau unit usaha yang baru Anda pastinya akan membutuhkan dana atau anggaran. Dan anggaran untuk membuka cabang baru ini pastinya tidak sedikit. Hal ini karena cabang usaha baru akan membutuhkan lahan, perlengkapan usaha baru, karyawan baru dan juga biaya operasional yang baru. Nah dari sinilah Anda harus melakukan rancana atau rancangan anggaran yang menyeluruh. Anda sebagai pengusaha harus merinci dengan baik keuangan perusahaan dari segi penerimaan serta pengeluaran. Pastikan ketika mengeluarkan dana untuk membuka cabang baru, keuangan perusahaan Anda tidak defisit. Usahakan juga untuk tidak memaksakan berhutang hanya ingin untuk membuka cabang usaha baru. Hal ini dikarenakan hutang akan bisa membuat Anda akan kesulitan mengantisipasi hal-hal yang tak terduga nantinya. Jadi dari pada berhutang lebih baik Anda bersabar dulu untuk tidak membuka cabang usaha baru. Baru nanti setelah ada keuntungan atau pendapatan perusahaan yang lebih, Anda bisa membuka cabang usaha baru.
- Tempat atau Lokasi
Sama seperti membuka lokasi pertama untuk usaha, membuka cabang bisnis yang baru juga menuntut Anda mendapatkan lokasi yang baik. Lokasi yang baik maksudnya adalah lokasi yang representatif dan menguntungkan. Selain strategis dan mempunyai daya dukung atau fasilitas yang mumpuni, tempat atau lokasi cabang usaha baru ini juga perlu memiliki prospek nilai jual baik ke depannya. Jangan lupa juga pilih tempat atau lokasi yang memang bebas dari sengketa agar Anda tidak ada keraguan saat sudah memilikinya.
- Pimpinan Cabang Baru
Berikutnya, faktor yang peting dicermati ketika akan membuka cabang baru adalah pimpinan cabang baru. Sebuah unit usaha baru memang akan membutuhkan seorang pemimpin yang akan memimpin cabang baru. Pemimpin atau manajer atau apapun itu sebutannya haruslah orang yang sudah memiliki keahlian manajemen dan leadership yang baik. Nah dari sinilah sebelum menyiapkan unit atau cabang baru Anda terlebih dahulu sudah harus menyiapkan orang yang memiliki kriteria pemimpin tersebut. Jika memang Anda belum mempunyai orang yang bisa memimpin cabang usaha baru maka tundalah sementara hingga beberapa waktu sampai Anda mendapatkan orang yang tepat.
- Sistem dan Mekanisme Kerja
Setelah semua faktor di atas bisa Anda penuhi maka saatnya untuk menuju ke faktor terakhir yakni sistem dan mekanisme kerja. Mungkin di cabang atau unit yang pertama sistem dan mekanisme kerja telah terbentuk dengan baik. Tapi saat Anda membuka unit usaha baru maka belum tentu sistem dan mekanisme di tempat lama tadi langsung terbentuk. Hal ini dikarenakan cabang baru nantinya akan dipimpin oleh pemimpin baru dan Anda tidak atau jarang berada di sana. Dari sinilah Anda sebagai owner usaha perlu membuat sistem dan mekanisme kerja yang baik dan baku (terstandar) agar bisnis bisa berjalan dan Anda pun tenang saat meninggalkannya.
Demikianlah beberapa hal atau faktor penting yang perlu dicermati ketika seorang pengusaha akan membuka cabang usaha baru. Dari sini maka bisa disimpulkan bahwa membuka unit usaha baru tidak boleh sembarangan. Alih-alih memutuskan membuka cabang baru dengan sekehendak hati, Anda malah diharuskan untuk cermat dan memperhitungkan faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.