Jika suami istri sama-sama bekerja dan memiliki gaji masing-masing setiap bulannya, maka yang harus dilakukan pertama-tama adalah menata keuangan bersama. Namun dalam urusan keuangan rumah tangga, seringkali muncul banyak persoalan hanya karena gaji istri ternyata lebih besar dibandingkan gaji suami. Akibatnya, terjadilah konflik yang bersumber dari bedanya pemahaman. Nah, bagaimana solusi untuk menghadapi kondisi rumah tangga yang berselisih karena beda pemahaman tersebut? Daripada besarnya gaji istri menjadi petaka untuk keluarga, lebih baik simak beberapa tips untuk membuat rumah tangga Anda menjadi harmonis kembali berikut ini.
- Melakukan Komunikasi Dua Arah
Cara pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah perselisihan akibat ketimpangan gaji adalah melakukan komunikasi yang baik dan saling menghargai antar pasangan. Jika sejak awal pihak suami istri menyadari hal ini dengan baik, maka segala kecanggungan mengenai ketimpangan gaji pun akan hilang. Oleh karena itu, cobalah untuk mengatasi ini dengan saling berkomunikasi agar kondisi keuangan rumah tangga Anda berjalan lebih baik dan menganggap bahwa perbedaan gaji hanyalah hal biasa saja.
- Mendiskusikan Rencana Keuangan Bersama
Setelah adanya komunikasi dua arah antara suami dan istri tadi, selanjutnya diskusikan rencana keuangan bersama. Ingat, jangan sungkan untuk membicarakan soal gaji sejak awal. Hal ini tentu penting dilakukan, agar Anda dan pasangan bisa saling mengetahui kemana dan bagaimana cara mengelola gaji keduanya. Agar urusan keuangan rumah tangga Anda lebih terarah lagi, maka cobalah merencanakan dan mendiskusikannya secara jelas untuk tujuan kedepannya. Misalnya menetapkan berbagai rencana keuangan yang akan dijalankan bersama, lalu menentukan cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut. Akan tetapi, untuk menempuh tujuan di dalam keuangan tersebut tidaklah begitu mudah. Caranya, Anda bersama pasangan harus menjadi tim yang baik dalam menyusun anggaran keuangan. Awalnya mungkin ini akan terasa sulit dilakukan, namun jika dilakukan secara baik-baik maka urusan keuangan rumah tangga pun akan berjalan dengan lancar.
- Menyatukan Gaji Bersama Setiap Bulannya
Cara berikutnya, hindari sikap ingin mengatur gaji sendiri-sendiri. Hal ini dikarenakan, Anda dan pasangan telah memiliki rencana keuangan di dalam rumah tangga bukan? Ada baiknya, satukan saja gaji Anda dan pasangan setiap bulannya. Lalu, mulai jalankan rencana anggaran keuangan rumah tangga tadi dengan sangat baik. Selain itu aturlah dan keluarkan uang sesuai dengan porsinya, termasuk uang saku Anda dan pasangan meskipun gaji lebih besar. Untuk itu, atur dan jalankan keuangan rumah tangga bersama-sama dengan melupakan gaji siapa yang lebih besar yah. Dengan ini, akan lebih mempermudah keuangan rumah tangga Anda menjadi lebih baik lagi.
- Menentukan Siapa yang Seharusnya Menjadi Bendahara
Untuk menentukan siapa bendahara yang menangani semua pos keuangan dengan baik dan teliti, maka sebaiknya gunakan satu pos keuangan di dalam rumah tangga. Karena, disiplin dalam keuangan bisa membantu Anda dan pasangan menjadi lebih mudah menjalankan keuangan dengan tepat sasaran. Oleh karena itu, diantara kalian harus ada yang menjadi bendahara agar keuangan lebih rapi dan tidak perlu kocar-kacir setiap bulannya. Tugas bendahara di sini yaitu menjalankan semua pos dalam keuangan mulai dari pos tabungan, pengeluaran, investasi, cicilan dan masih banyak lagi.
- Mengelola Keuangan Sebagai Uang Bersama
Bukan hanya gaji Anda atau pasangan saja, melainkan gaji keduanya harus masuk ke dalam pos keuangan. Maksudnya, gaji masing-masing harus disatukan sehingga menjadi uang bersama. Hal ini sangat penting untuk dipahami, agar keduanya bisa saling memiliki rasa tanggung jawab dalam mengelola keuangan rumah tangga. Selain itu, tindakan ini juga akan menghilangkan rasa tersinggung atau rendah diri pada suami yang diakibatkan oleh perbedaan gaji istri yang lebih besar dibandingkan suami. Nah, jika perasaan-perasaan ini sudah tidak ada maka keuangan rumah tangga pun akan bisa lebih terkelola dengan baik untuk kedepannya.
Gaji istri lebih besar dibandingkan gaji suami, memang sering kali terjadi. Namun, hal ini bukanlah sebuah masalah yang harus ditakuti atau bahkan diributkan. Karena, sebagai pasangan suami istri seharusnya memiliki keuangan yang utuh dan menjadi sebuah kesatuan yang bisa membawa keharmonisan dalam rumah tangga.