Bulan Ramadhan di Indonesia memang memiliki kesan tersendiri dibanding bulan-bulan lainnya. Tidak hanya meningkatnya kegiatan ibadah, tapi dibulan Ramadhan ini seringkali kita mendapati pengeluaran yang juga meningkat. Namun menilik arti puasa yang bermakna menahan diri, maka seharusnya seseorang juga mampu menahan diri dalam pengeluaran. Hal ini diungkapkan oleh Perencana Keuangan Finansialku, Harryka Joddy yang mengatakan bahwa saum ini erat kaitannya pada konsep perencanaan keuangan dimana kita harus bisa menahan diri dalam konsep mindful spending ketika membelanjakan uang. Tapi bagaimana cara untuk bisa tetap sehat finansial di bulan Ramadhan ini? Berikut ulasannya.
- Rapikan Anggaran Bulanan
Pertama, tips sehat finansial di bulan Ramadhan adalah dengan merapikan anggaran bulanan. Seperti kita tahu bahwa bulan Ramadhan yang termasuk tahun hijriah ini berbeda dengan tahun masehi. Dari sinilah seringkali pengaturan keuangan di bulan Ramadhan ini harus mendapatkan perhatian khusus. Maka dari itu kita perlu kembali menyesuaikan anggaran keuangan dari tanggal 1-30 bulan Ramadhan dengan periode gajian. Joddy menyatakan bahwa agar lebih maksimal, kita bisa memisahkan atau mem-breakdown budget bulanan ke anggaran mingguan.
- Siapkan Budget untuk Hari Raya
Bulan Ramadhan pastinya akan terkait dengan hari raya Idul Fitri setelahnya. Nah saat jelang hari raya ini biasanya pengeluaran semakin membesar. Maka agar kamu tidak shock dengan pengeluaran tersebut, Joddy menyarankan untuk mempersiapkan jauh-jauh hari. Kamu perlu menyisihkan dana untuk hari raya ini di awal gajian atau saat mendapat THR. Bila kamu tidak mudik maka budget ini bisa dialihkan untuk pos lain untuk tetap membuat finansial yang sehat.
- Lakukan Pencatatan dan Evaluasi Mingguan
Berikutnya untuk tetap sehat finansial di bulan Ramadhan ini adalah dengan melakukan pencatatan dan evaluasi mingguan. Inilah hal utama yang penting dilakukan. Untuk melakukannya kamu bisa menggunakan buku atau aplikasi pengaturan keuangan. Selain melakukan pencatatan, hal penting yang perlu dilakukan yaitu menjalankan evaluasi secara berkala misalnya secara mingguan. Dengan cara ini maka kita bisa mempunyai gambaran soal pola pengeluaran tiap minggu.
- Terapkan Esensi Saum Saat Berbelanja
Untuk bisa membuat finansial tetap sehat kita memang harus bijak dan mampu menahan diri dalam pengeluaran. Nah dalam nuansa bulan puasa Ramadhan maka sudah seharusnya kita juga merefleksikannya pada banyak hal, termasuk pengeluaran. Saat berpuasa kita yang harus menahan diri, maka kita juga selayaknya melakukannya pada pengeluaran. Meski banyak godaan promo dan diskon menurut Joddy di sinilah kita menerapkan esensi saum ini saat berbelanja.
- Buat Meal Plan Untuk Sahur dan Berbuka
Meski tidak makan dan minum dari subuh hingga maghrib, namun pengeluaran untuk konsumsi di bulan Ramadhan ini seringkali meningkat drastis ketika berbuka termasuk sahur. Maka dari itu Joddy menyarankan untuk membuat meal plan mingguan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar Anda harus belanja bahan makanan setiap minggunya. Dari sini maka kita pun akan bisa menerapkan pola pencatatan yang benar. jangan lupa juga kurangi kebiasaan bukber (buka bersama) di luar rumah.
- Cari Promo dan Diskon Sesuai Kebutuhan
Terakhir, tips tetap sehat finansial saat bulan Ramadhan adalah dengan mencari promo serta diskon sesuai kebutuhan. Bila kamu benar-benar membutuhkan sebuah barang, kamu bisa membelinya dengan melihat promo yang ada. Tapi pastikan kamu tidak terbujuk dengan promo lainnya. Dalam bulan Ramadhan yang seringkali muncul promo memang perlu disikapi dengan bijak dan cerdas.